Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Sederhana Menambah Performa Yamaha Mio Lebih Responsif

Yamaha mio merupakan motor matic pabrikan Yamaha yang sudah mengaspal sejak tahun 2000an. Bahkan yamaha mio merupakan salah satu pelopor keberadaan skuter matic alias skutik di Indonesia bersama kymco waktu itu. Dan kini, skutik menjadi model sepeda motor terpopuler di Indonesia. Dari dulu hingga kini, mio telah beberapa kali mendapat penyegaran, hingga melahirkan mio-mio baru, seperti mio soul, mio s, dan sebagainya hingga mesin pun berubah dari hanya 110cc menjadi 125cc.

 Nah sobat, yamaha mio sebenarnya mudah untuk dibuat lebih responsif tarikannya hingga terkesan lebih bertenaga. Dan hal ini memberi keuntungan ketika berkendara misalnya ditengah kemacetan lalu lintas, atau di daerah dengan banyak tanjakan. Maka motor yang lebih responsif saat tuas gas ditarik akan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
 Bagi yamaha mio, sebenarnya tidaklah sulit untuk membuatnya demikian. Salah satu caranya adalah dengan sedikit merombak bagian mesin CVT atau area mesin belakangnya. Adapun bagiannya adalah sebagai berikut.
Per puli/CVT
 pada bagian pulley belakang, terdapat per yang menjangkau kampas otomatis. Gunanya per ini adalah menekan kampas otomatis agar mengembang lalu kampas akan menempel pada mangkuk otomatis yang akan diteruskan melalui as pulley menuju gearbox dan roda belakang.
 Nah untuk memberi efek lebih resposif pada yamaha mio, anda cukup membuat per puli ini lebih keras tekanannya, dengan cara menggantinya dengan per racing. Atau jika malas beli, bisa dengan sedikit mengganjal per menggunakan ring yang sesuai. Adapun yang bisa digunakan adalah bekas ring seher misalnya, atau agar lebih mudah bisa menggunakan per bekas CVT yamaha mio, kemudian memotong dan menyesuaikan ukurannya beberapa milimeter saja. Selanjutnya, pasang kembali per beserta ganjal tersebut pada pulley mio anda.

Roller
 Roller berada pada pulley depan, tepatnya berada di belakang rumah roller yang menempel pada kruk as. Dimana rolelr ini bekerja mendorong rumah roller untuk bergerak maju dan mundur sesuai putaran kruk as. Semakin kecang putaran kruk as, semakin kencang pula rumah roller bergerak.
 Nah jika dulu untuk membuat roller lebih ringan harus mem-bor bagian tengah roller, kini roller dengan label racing telah banyak tersedia. Tentunya roller model racing ini memiliki lubang tengah lebih besar dibanding standar, sehingga berat roller lebih ringan. Efeknya, roller bisa lebih cepat ketika bergerak dan mendorong rumah roller naik atau turun, atau maju dan mundur. Tersedia mulai dari 9-5 gram, namun semakin ringan roller racing motor semakin responsif, tetapi top speed semakin susah diraih juga getaran pada mesin akan semakin tinggi.

Itu saja cara menambah performa yamaha mio lebih responsif, semoga bermanfaat.
Baca juga: Trik Rombak Mesin Honda Beat Harian 100% Aman

Posting Komentar untuk "Cara Sederhana Menambah Performa Yamaha Mio Lebih Responsif"