Penyebab Motor Kurang Tenaga, ngeden, berebet serta Cara Mengatasinya

Banyak sekali pengguna sepeda motor yang mengeluhkan masalah performa atau tenaga yang mulai hilang, seiring bertambahnya usia motor. Tentu hal ini menjadi sesuatu hal yang kurang menyenangkan bagi pengguna terutama mereka yang sehari-hari menggunakan sepeda motor untuk membawa barang dsb.
 Sebenarnya, hal ini tidak disebabkan 2-3 faktor saja, tetapi bisa beberapa faktor dan harus ditangani segera semua penyebabnya, atau bisa diatasi hanya dengan beberapa trik saja.
 Karena banyak sekali jenis sepeda motor serta kondisi sepeda motor yang berbeda-beda, serta tidak bisa begitu saja ditebak, maka saya akan coba jelaskan penyebab secara umumnya saja, serta cara memperbaikinya sesuai yang sering saya kerjakan dan saya temui. Harus dengan perbaikan secara nyata agar penyakit motor bisa ditangani dengan tepat.
 Penyebab motor kurang bertenaga ini saya bagi kedalam tiga macam, yaitu motor normal namun tenaga berkurang, brebet saat putaran bawah, serta brebet saat putaran atas atau di gas.
Baca Juga: Trik rombak mesin honda beat harian, 100%aman

1. Motor normal tapi berat
 Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan hal ini antara lain:

• karburator kotor,sudah rusak
• salah satu komponen pengapian alami kerusakan, terutama CDI dan Kiprok (untuk DC)
• Perangkat Head Alami kerusakan, Meliputi; kelep,noken as, atau pelatuk kelep
• Perangkat piston, meliputi Cylinder, Piston, ring piston alami penyusutan 

Cara mengatasi

1. Karburator. Karburator yang kotor dapat menyebabkan motor ini tidak bertenaga.Penyebabnya, bisa saluran bensin tersumbat, sehingga pencampuran bahan bakar dengan udara terganggu. Atau bahan bakar dan udara, ukurannya tidak sesuai kebutuhan mesin. Bersihkan bagian ini, atau coba ganti baru agar performa kembali normal.
2. Salah satu komponen pengapian yang tidak normal terutama CDI akan berpengaruh pada tenaga,hanya saja ini biasanya hanya berlaku bagi motor dengan pengapian DC. CDI yang lemah tidak hanya membuat motor mati, terlebih jika listrik aki masih bagus, motor akan tetap hidup. Begitupun dengan kiprok, jika ada lemah dapat membuat performa terganggu, walau kebanyakan dari kiprok yang lemah menyebabkan motor brebet, tapi ada sebagian kecil yang berakibat hanya performa saja yang berkurang. Jadi segera lakukan penggantian CDI jika telah rusak, namun sebelum beli, sebaiknya cek dulu.
3. Bagi beberapa motor matic, terutamma yamaha mio dan sejenisnya, fenomena lemahnya motor ini hampir bisa dipastikan terletak pada head, yang meliputi noken as, klep bocor, dan pelatuk kelep. Ketiga bagian ini biasanya aus dan harus segera diganti. Walaupun terkadanag, kejadian ausnya bagian ini bersamaan dengan ausnya piston terutama ringnya. Khusus untuk bebek, biasanya noken as yang paling pertama jadi penyebab. Maka coba buka dan ganti jika rusak.
4. Perangkat piston terdiri dari piston, ring piston, dan cylinder tempat piston bergerak. Rusaknya piston dapat dicirikan dengan asap putih yang keluar dari knalpot saat hidup. Hal ini terjadi karena ada kebocoran di dalam cylinder yang membuat oli pelumas dari belakang piston masuk ke depan tanpa bisa di lap oleh ring piston. sehingga oli ikut terbakar dan menimbulkan asap.Kebocoran ini juga membuat kompresi berkurang dan mengakibatkan motor jadi kekurangan tenaga.Cara mengatasinya, ganti ring piston(jika cylinder masih bagus) namun jika cylinder rusak, maka boring harus dikorter.

Baca juga: Mengenal skir klep dan tujuannya

2.Motor brebet saat putaran bawah

 Jika terjadi motor brebet saat putaran bawah, kemungkinan kerusakan ada pada karburator,konsleting,busi, dan beberapa  pengapian lain. Adapun penyebab dan cara mengatasinya, sya coba jelaskan sbb:

1. Karburator. Karburator bisa menyebabkan brebet saat putaran bawah ketika, bensin yang keluar lebih kecil daari udara. penyebabnya, bisa saluran bensin tersumbat atau ada air yang ikut tercampur dengan udara. Cara mengatasinya, coba perkecil udara dengan setting baut angin kearah dalam,dan coba hidupkan, apa brebetnya masih ada? kalo hilang, berarti ada penyumbatan saluran bensin. Bongkar karburator dan servis jika hal tsb terjadi.
2. Konsleting. Konsleting dapat menyebabkan arus listrik yang dihantarkan ke busi jadi terganggu. arus bisa hilang sesaat dan muncul lagi. Untuk pengapian dc, hal ini dapat merusak komponen pengapian jika tidak segera di perbaiki. Cara memperbaikinya, cari dan lacak bagian kabel body, konleting berlaku bagi motor pengapian dc, seluruh kabel body yang konsleting dapat mempengaruhi arus keluar busi ini. Sedangkan bagi pengapian AC, cukup cari konsleting di jalur arus jalan saja.
3. Busi. Busi yang lemah juga dapat menyebabkan hal demikian, sebelum akhirnya mati. Maka, cobalah buka dan bersihkan busi secara berkala, dan usahakan membuka busi dulu sebelum membuka bagian lain. Busi yang lemah, umumnya ditandai dengan apinya yang merah,ngawur dan tidak fokus. Api yag bagus akan keluar warna hijau menayala. Ganti busi jika dirasa sudah lemah.
4. Pengapian lain yang saya maksaud adalah beberapa komponen pengapian yang dapat mempengaruhi brebet pada putaran rendah, salah satunya CDI. Jika lemah, CDI juga bisa memberi efek mengeluarkan arus patah-patah, Cara mengatasinya, coba gunakan komponen CDI dari Motor lain. Atau tes arus menggunakan avometer.

 3. Motor Brebet pada Putaran atas

 Motor brebet pada putaran atas, atau saat di gas, terjadi karena beberapa sebab. Diantaranya adalah sbb:

1. Karburator,atau bensin yang keluar lebih besar dari udara dapat menyebabkan hal ini terjadi. Selain itu, bensin yang terlalu boros, atau terlalu irit juga dapat menyebabkan hal demikian. Cara mengatasinya, coba stel baut angin, dimana letak enaknya. Jika sudah normal, lihat apa baut angin ada di dalam atau diluar? Jika diluar, maka bensin terlalu terlalu boros, sebaliknya, jika di dalam berarti terlalu irit. Cara mengatasinya, coba bongkar karburator dan modifikasi sedikit pada main jet untuk mengatur besaran bensin yang keluar.
2. Koil. Koil adalah perangakt pengapian yang meneruskan arus dari CDI sebelum masuk ke busi. Jika lemah, biasanya akan tidak bekerja saat menerima arus besar dari mesin putaran atas. Cara mengatasinya, coba ukur dengan avometer, atau coba ganti koil dengan yang baru.
3. Oli. Oli juga dapat mempengaruhi mesin putaran atas, jika oli sudah tidak mampu melumasi mesin saat putaran atas. hal ini terjadi akibat, tingkat kekentalan yang mulai habis atau adanya penyusutan oli yang kurang dari takaran sesuai kebutuhan mesin. Coba gsnti oli tsb.

 Untuk mengatasi performa yang kurang maksimal, sebenarnya, dapat diatasi dengan mudah, yaitu dengan oversize piston. Naikan sesuai selera anda, maka masalah performa akan meningkat. Namun jika ingin merombak motor sebaiknya berhati-hati, karena akan memakan biaya yang tidak sedikit. Pada bebrapa postingan sebelumnya, saya sudah posting beberapa cara merombak mesinnya, silahkan sobat cari kalau mau.

 Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki masalah brebet, kurang tenaga dan lainnya. Jika ada keluhan, silahkan berkomentar, agar kita bisa sharing. Semoga dapat membantu mengatasi maslah yang terjadi pada motor anda.

Berbagi :