3 Cara Atasi Baut Knalpot Patah, Pasti Berhasil
Sering bongkar dan pasang knalpot membuat baut depan (manifold) knalpot jadi tidak karuan. Mulai dari doll/sleg hingga patah. Nah, terkadang knalpot yang tidak pernah dibongkar pasang juga sebabkan karat pada bautnya, ketika dibuka dengan sembarangan juga bisa patah juga.
Ketika sudah patah, salah satu atau keduanya, tentu knalpot tidak bisa dipasang dengan tepat dan semestinya. Gas bisa bocor, selain memberi efek suara yang tidak enak, efeknya juga berimbas pada kondisi mesin. Belum lagi polusi yang tidak tersaring knalpot.
Jika mengalami hal demikian, mau tidak mau anda harus tetap membuka baut yang tertinggal pada permukaan head mesin tersebut(baut patah). Agar knalpot bisa kembali dipasang dengan benar. Bagaimana caranya? Berikut 3 cara yang bisa anda tempuh mulailah dari yang lebih hemat waktu dan uang dulu sesuai urutan nomor.
1. Pahat
Pahat adalah cara termudah dan bisa anda lakukan sendiri. Dengan cara menggunakan besi plat baik obeng, maupun mata obeng ketok min, dengan menggunakan palu sebagai pemukulnya. Tujuannya untuk memutar paksa baut dengan harapan, baut bisa bergerak (memutar) lalu keluar dari lubang/tap nya.
Coba lakukan dengan hati-hati, usahakan plat dibuat hanya mengenai baut saja tanpa resiko merusak tap baut tersebut. Jangan lupa, memahat baut dengan memutar ke arah membuka, yaitu berlawanan arah jarum jam.
Baca juga: Cara memasang saklar on off lampu motor
2. Las
Las disini maksudnya, menyambung baut patah dengan besi yang lebih panjang. Nah besi panjang tersebut dibuat leter T biar mudah memutarnya. Setelah besi berhasil disambung dengan las, coba putar berlawanan arah jarum jam, dengan harapan, baut ikut keluar.
Umumnya jika baut benar-benar tidak berkarat, basanya berhasil dengan sempurna.
3. Bor
Cara ini cara terakhir yang saya rekomendasikan. Karena tingkat keberhasilannya 100%, dengan catatan dilakukan oleh profesional. Nah, intinya baut dibuang dengan cara di bor (dihancurkan). Masalahnya, potongan baut yang terjebak di dalam krom (head) tersebut sangat padat dan keras. Bor membutuhkan waktu yang lama, makanya biaya akan lebih mahal. Belum lagi anda harus tap ulang dan memperbesar baut jika proses bor tidak mulus.
Hal yang membuat bor tidak mulus, karena baut terbuat dari besi, sedangkan mesin dari chrome. Maka baut lebih keras dari chrome, tak jarang mata bor malah lebih sering memakan chrome daripada baut nya. Makanya, dudukan biasanya dibuat lebih besar dari sebelumnya, sehingga dudukan baut mesti di tap ulang dan diganti dengan size lebih besar.
Atau jika tetap ingin dengan baut standar, selain harus ekstra hati-hati ketika bor, berarti anda harus cor ulang lubang bautnya. Ini tentu akan memakan biaya tambahan lagi.
Walau bagaimanapun, mengeluarkan biaya lebih baik daripada membiarkan kerusakan. Sebab, kerusakan yang dibiarkan bisa merembet dan bertambah besar. Itu saja, semoga bermanfaat.
Baca juga: Baut oli rembes? Begini cara benar atasinya
Ketika sudah patah, salah satu atau keduanya, tentu knalpot tidak bisa dipasang dengan tepat dan semestinya. Gas bisa bocor, selain memberi efek suara yang tidak enak, efeknya juga berimbas pada kondisi mesin. Belum lagi polusi yang tidak tersaring knalpot.
Jika mengalami hal demikian, mau tidak mau anda harus tetap membuka baut yang tertinggal pada permukaan head mesin tersebut(baut patah). Agar knalpot bisa kembali dipasang dengan benar. Bagaimana caranya? Berikut 3 cara yang bisa anda tempuh mulailah dari yang lebih hemat waktu dan uang dulu sesuai urutan nomor.
1. Pahat
Pahat adalah cara termudah dan bisa anda lakukan sendiri. Dengan cara menggunakan besi plat baik obeng, maupun mata obeng ketok min, dengan menggunakan palu sebagai pemukulnya. Tujuannya untuk memutar paksa baut dengan harapan, baut bisa bergerak (memutar) lalu keluar dari lubang/tap nya.
Coba lakukan dengan hati-hati, usahakan plat dibuat hanya mengenai baut saja tanpa resiko merusak tap baut tersebut. Jangan lupa, memahat baut dengan memutar ke arah membuka, yaitu berlawanan arah jarum jam.
Baca juga: Cara memasang saklar on off lampu motor
2. Las
Las disini maksudnya, menyambung baut patah dengan besi yang lebih panjang. Nah besi panjang tersebut dibuat leter T biar mudah memutarnya. Setelah besi berhasil disambung dengan las, coba putar berlawanan arah jarum jam, dengan harapan, baut ikut keluar.
Umumnya jika baut benar-benar tidak berkarat, basanya berhasil dengan sempurna.
3. Bor
Cara ini cara terakhir yang saya rekomendasikan. Karena tingkat keberhasilannya 100%, dengan catatan dilakukan oleh profesional. Nah, intinya baut dibuang dengan cara di bor (dihancurkan). Masalahnya, potongan baut yang terjebak di dalam krom (head) tersebut sangat padat dan keras. Bor membutuhkan waktu yang lama, makanya biaya akan lebih mahal. Belum lagi anda harus tap ulang dan memperbesar baut jika proses bor tidak mulus.
Hal yang membuat bor tidak mulus, karena baut terbuat dari besi, sedangkan mesin dari chrome. Maka baut lebih keras dari chrome, tak jarang mata bor malah lebih sering memakan chrome daripada baut nya. Makanya, dudukan biasanya dibuat lebih besar dari sebelumnya, sehingga dudukan baut mesti di tap ulang dan diganti dengan size lebih besar.
Atau jika tetap ingin dengan baut standar, selain harus ekstra hati-hati ketika bor, berarti anda harus cor ulang lubang bautnya. Ini tentu akan memakan biaya tambahan lagi.
Walau bagaimanapun, mengeluarkan biaya lebih baik daripada membiarkan kerusakan. Sebab, kerusakan yang dibiarkan bisa merembet dan bertambah besar. Itu saja, semoga bermanfaat.
Baca juga: Baut oli rembes? Begini cara benar atasinya
Posting Komentar untuk "3 Cara Atasi Baut Knalpot Patah, Pasti Berhasil"