Atasi Rem Cakram Belakang Blong (ngelos), Bagian Ini Yang Sering Rusak
Sobat, masih kembali membahas rem cakram, kali ini untuk bagian roda belakang. Saat ini sudah lumayan umum bagian roda belakang dibekali rem cakram, terutama bagi motor sport dan bebek. Semantara skuter matic (skutik) premium pun seperti yamaha Nmax dan honda PCX sudah mulai menggunakan rem berjenis hydrolik ini untuk roda belakangnya.
Beberapa motor bebek seperti jupiter MX, Supra x series dan motor sport seperti naked Cb150r, atau sport fairing kawasaki ninja pun sudah menggunakannya. Maka bagian rem belakang dengan sistem cakram ini harusnya tak luput dari perhatian dan pemeriksaan, Karena jika sudah blong/ngelos di tengah perjalanan bisa membuat celaka.
Nah, sebenarnya komponen pengereman ini serupa dengan rem depan, hanya saja beberapa bentuknya dan spesifikasi komponennya agak berbeda. Salah satunya mengenai ukuran master cakram alias piston atas, bedanya untuk rem belakang umumnya lebih besar. Tapi mengenai cara kerja dan prinsip kerjanya sama.
Nah, sebelum membahas bagian yang bisa membuat rem belakang ini ngelos, agar pembahasannya tidak terlalu panjang ada baiknya membaca artikel ini dulu.
Baca: Penyebab rem cakram motor blong/ngelos dan cara atasinya
Nah, sobat seperti pada artikel sebelumnya yang membahas rem depan blong, sekarang untuk bagian belakang pun tidak jauh berbeda. Penyebabnya mulai dari piston atas atau biasa disebut master cakram, minyak rem yang habis, selang cakram bocor, atau kaliper dan baut pembuangannya bermasalah.
Maka saya langsung bahas bagian yang paling umum menimpa masalah rem cakram bagian belakang yang ngelos, yaitu pada bagian master cakram.
Dari segi fungsi, master cakram ini bertugas untuk memompa minyak rem yang disuplai dari penampungannya, untuk diteruskan menuju kaliper melalui selang. Nah umumnya, untuk usia motor yang menginjak diatas 2 tahunan, bagian master ini mulai menyusut. Maka untuk mengatasinya adalah dengan mengganti master cakram tersebut.
Adapaun ciri-ciri bagian ini rusak, bisa ditandai dengan tumpahan minyak rem yang membasahi bagian rumah master cakram ini. Namun karena posisinya yang umumnya berada di bawah rangka dan menghadap ke bagian bawah motor, membuatnya sulit di terdeteksi. Maka, untuk memastikannya adalah dengan cara dibongkar terlebih dahulu.
Cara menggantinya, tentu saja hampir serupa dengan rem depan, yakni setelah rumah master dibongkar, bagian master harus dilepas dengan membuka spi pisto terlebih dahulu.
Begitupun untuk cara menyetingnya, lakukan dengan mempompa, menahan, dan membuang melalui baut pembuangan minyak rem pada kaliper (nipel).
Nah, sobat tentunya untuk menyeting cakram tidaklah mudah, karena anda harus memastikan setiap bagiannya dipasang secara benar, dan yang tak kalah penting tidak ada celah untuk minyak rem rembes pada setiap komponennya. Begitupun jika terdapat udara di dalam selang atau kaliper harus dibuang terlebih dahulu. Jika anda belum paham, sebaiknya bawa ke bengkel atau baca caranya di link ini.
Nah, sobat 1 hal lagi mengenai masalah rem belakang yang membuatnya sering ngelos selain dari pada master cakram. Komponen yang dimaksud adalah kampas rem. Untuk beberapa jenis motor seperti supa x 125, kampas yang habis bisa membuat blong, yang kemungkinan disebabkan oleh bagian kaliper yang terdapat angin palsu, menyebabkan minyak rem pada kaliper tidak penuh. Maka ketika kampas habis, dan piston bergerak terlalu jauh, minyak rem tidak bisa masuk lagi menuju kaliper. Maka, sebelum mengganti cakram, dan kampas rem motor anda habis, sebaiknya mencoba mengganti kampas cakram lebih dulu.
Mengenai harga komponen master cakram bagian belakang, agak lebih mahal dibanding cakram depan. Untuk part KW saja bisa mencapai 40-60 ribuan. Dan untuk original bisa 100 sampai diatasnya.
Itu saja semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara setting kampas rem tanpa baut pembuangan kaliper (nipel)
Beberapa motor bebek seperti jupiter MX, Supra x series dan motor sport seperti naked Cb150r, atau sport fairing kawasaki ninja pun sudah menggunakannya. Maka bagian rem belakang dengan sistem cakram ini harusnya tak luput dari perhatian dan pemeriksaan, Karena jika sudah blong/ngelos di tengah perjalanan bisa membuat celaka.
Nah, sebenarnya komponen pengereman ini serupa dengan rem depan, hanya saja beberapa bentuknya dan spesifikasi komponennya agak berbeda. Salah satunya mengenai ukuran master cakram alias piston atas, bedanya untuk rem belakang umumnya lebih besar. Tapi mengenai cara kerja dan prinsip kerjanya sama.
Nah, sebelum membahas bagian yang bisa membuat rem belakang ini ngelos, agar pembahasannya tidak terlalu panjang ada baiknya membaca artikel ini dulu.
Baca: Penyebab rem cakram motor blong/ngelos dan cara atasinya
Nah, sobat seperti pada artikel sebelumnya yang membahas rem depan blong, sekarang untuk bagian belakang pun tidak jauh berbeda. Penyebabnya mulai dari piston atas atau biasa disebut master cakram, minyak rem yang habis, selang cakram bocor, atau kaliper dan baut pembuangannya bermasalah.
Maka saya langsung bahas bagian yang paling umum menimpa masalah rem cakram bagian belakang yang ngelos, yaitu pada bagian master cakram.
Dari segi fungsi, master cakram ini bertugas untuk memompa minyak rem yang disuplai dari penampungannya, untuk diteruskan menuju kaliper melalui selang. Nah umumnya, untuk usia motor yang menginjak diatas 2 tahunan, bagian master ini mulai menyusut. Maka untuk mengatasinya adalah dengan mengganti master cakram tersebut.
Adapaun ciri-ciri bagian ini rusak, bisa ditandai dengan tumpahan minyak rem yang membasahi bagian rumah master cakram ini. Namun karena posisinya yang umumnya berada di bawah rangka dan menghadap ke bagian bawah motor, membuatnya sulit di terdeteksi. Maka, untuk memastikannya adalah dengan cara dibongkar terlebih dahulu.
Cara menggantinya, tentu saja hampir serupa dengan rem depan, yakni setelah rumah master dibongkar, bagian master harus dilepas dengan membuka spi pisto terlebih dahulu.
Begitupun untuk cara menyetingnya, lakukan dengan mempompa, menahan, dan membuang melalui baut pembuangan minyak rem pada kaliper (nipel).
Nah, sobat tentunya untuk menyeting cakram tidaklah mudah, karena anda harus memastikan setiap bagiannya dipasang secara benar, dan yang tak kalah penting tidak ada celah untuk minyak rem rembes pada setiap komponennya. Begitupun jika terdapat udara di dalam selang atau kaliper harus dibuang terlebih dahulu. Jika anda belum paham, sebaiknya bawa ke bengkel atau baca caranya di link ini.
Nah, sobat 1 hal lagi mengenai masalah rem belakang yang membuatnya sering ngelos selain dari pada master cakram. Komponen yang dimaksud adalah kampas rem. Untuk beberapa jenis motor seperti supa x 125, kampas yang habis bisa membuat blong, yang kemungkinan disebabkan oleh bagian kaliper yang terdapat angin palsu, menyebabkan minyak rem pada kaliper tidak penuh. Maka ketika kampas habis, dan piston bergerak terlalu jauh, minyak rem tidak bisa masuk lagi menuju kaliper. Maka, sebelum mengganti cakram, dan kampas rem motor anda habis, sebaiknya mencoba mengganti kampas cakram lebih dulu.
Mengenai harga komponen master cakram bagian belakang, agak lebih mahal dibanding cakram depan. Untuk part KW saja bisa mencapai 40-60 ribuan. Dan untuk original bisa 100 sampai diatasnya.
Itu saja semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara setting kampas rem tanpa baut pembuangan kaliper (nipel)
Posting Komentar untuk "Atasi Rem Cakram Belakang Blong (ngelos), Bagian Ini Yang Sering Rusak"