Bubut Atau Beli Noken As Racing? Ini Dia Perbandingannya
Noken as pada sepeda motor terletak pada bagian head mesin motor 4 tak. Fungsinyaadalah untuk menekan katup/klep yang terdiri dari klep in dan klep out. Jika klep in berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke ruang bakar, maka klep out berguna untuk membuang gas sisa pembakaran. Untuk itu, maka keduanya bekerja sesuai fungsinya berdasarkan pergerakan yang tepat dari noken as.
Jenis noken as yang kini digunakan pada mesin sepeda motor adalah noken as tunggal (SOHC) dan Ganda (DOHC). Namun, saat ini kebanyakan tipe SOHC/OHC lebih banyak digunakan pada sepeda motor terutama jenis bebek dan matic di bawah 150cc, karena memang lebih simpel.
Bicara soal noken as yang digunakan oleh mesin oprekan/rombakan, bagian ini menjadi sering menjadi sasaran seperti ada bagian tertentu yang di bubut alias diperkeci.
Lalu apa kenapa noken as harus dibubut, apa pengaruhnya pada performa mesin? yuk kita perjelas lagi.
Seperti yang dijelaskan diatas, kelep/katup bergerak karena putaran noken as. Kelep ini bergerak dengan timing yang tetap karena lekukan pada noken as.. Kedua katup ini bekerja karena ada timing/waktu yang pas sesuai pergerakan noken as, 2 bagian noken as yang terhubung dengan kelep dan dihubungkan oleh pelatuk kelep.
Lalu, apa pengaruhnya terhadap performa?
Dengan membubut noken as, maka akan mempengaruhi proses buka tutup katup menjadi lebih lamba cepat dalam artian hentakan dari bagian noken as menjadi lebih keras, karena noken as yang sebelumnya bekerja dengan menekan katup perlahan, menjadi menekan seketika (karena bagian yang dibubut tersebut). Maksudnya, dengan hentakan seketika itu, akan membuat klep tertahan lebih lama dari sebelumnya dan membuat kompresi lebih padat. Selain itu, membubut noken as berarti mengurangi beratnya juga. Maka dari itu, noken as hasil bubutan akan membuat performa motor meningkat.
Kembali ke judul, bubut noken noken as atau beli noken as racing?
Jawaban saya adalah sama saja tergantung kebutuhan anda. Tapi setidaknya, sobat bisa bandingkan dari keduanya seperti berikut.
1. Bubut noken as sendiri
Bubut sendiri noken as memang lebih baik daripada beli, kalau menurut saya pribadi. Kenapa, karena kita bisa berhemat, selain itu, Kita bisa membuat kinerjanya lebih optimal lagi. Optimalnya kinerja noken as terletak pada besarnya bagian yang dibubut atau dibuang sesuai dengan kapasitas komponen motor lainnya, mulai dari piston, suplai bahan bakar, hingga pengapian. Jadi, kebutuhan ukuran noken as itu berbeda-beda tergantung dari spesifikasi motornya, apa standar atau rombakan, semua ada hitungannya. Jika hitungannya pas, antara bubut dan spesifikasi, maka performa motor akan jauh meningkat. Tapi, sobat harus hati-hati, jika bubut melebihi ukuran maksimal kebutuhan motor berdasarkan spesifikasinya, bisa menyebabkan kegagalan fungsi noken as. Bukan menambah ferforma, yang terjadi adalah motor sobat bisa melempem alias ngesot,hehe. Jadi berhati-hatilah jika mau bubut noken as, dan mintalah saran kepada bengkel anda sebelum melakukannya.
2. Beli noken as racing yang sudah jadi
Tidak perlu repot dengan rumus dan hitungan, tidak perlu ambil resiko gagal bubutan, cukup dengan mengeluarkan sejumlah uang, kita bisa beli noken as racing langsung. Biaya, mungkin akan lebih besar dari bubut noken as yang sudah ada, namun dari segi waktu dan ongkos akan lebih hemat.
Tetapi, bukan berarti noken as racing tidak memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah kebalikan dari bubut sendiri. Jika beli langsung, ukuran sudah ditentukan dari pabriknya. Hal tsb membuat kinerja noken as tidak bisa diprediksi dan tergantung pada mesin motor itu sendiri. Jika motor sobat speknya standaran mungkin tidak masalah, tapi jika motor sobat adalah modifan, bisa jadi malah tidak ada bedanya jika menggunakan noken as tsb. Hasilnya, kinerja noken as tetap tidak mencapai batas maksimal yang dibutuhkan dan hanya membuang waktu dan uang saja.
Nah itulah sedikit perbandingannya menurut pendapat. Semoga bisa membantu memutuskan kebutuhan sobat.
Jenis noken as yang kini digunakan pada mesin sepeda motor adalah noken as tunggal (SOHC) dan Ganda (DOHC). Namun, saat ini kebanyakan tipe SOHC/OHC lebih banyak digunakan pada sepeda motor terutama jenis bebek dan matic di bawah 150cc, karena memang lebih simpel.
Bicara soal noken as yang digunakan oleh mesin oprekan/rombakan, bagian ini menjadi sering menjadi sasaran seperti ada bagian tertentu yang di bubut alias diperkeci.
Lalu apa kenapa noken as harus dibubut, apa pengaruhnya pada performa mesin? yuk kita perjelas lagi.
Seperti yang dijelaskan diatas, kelep/katup bergerak karena putaran noken as. Kelep ini bergerak dengan timing yang tetap karena lekukan pada noken as.. Kedua katup ini bekerja karena ada timing/waktu yang pas sesuai pergerakan noken as, 2 bagian noken as yang terhubung dengan kelep dan dihubungkan oleh pelatuk kelep.
Lalu, apa pengaruhnya terhadap performa?
Dengan membubut noken as, maka akan mempengaruhi proses buka tutup katup menjadi lebih lamba cepat dalam artian hentakan dari bagian noken as menjadi lebih keras, karena noken as yang sebelumnya bekerja dengan menekan katup perlahan, menjadi menekan seketika (karena bagian yang dibubut tersebut). Maksudnya, dengan hentakan seketika itu, akan membuat klep tertahan lebih lama dari sebelumnya dan membuat kompresi lebih padat. Selain itu, membubut noken as berarti mengurangi beratnya juga. Maka dari itu, noken as hasil bubutan akan membuat performa motor meningkat.
Kembali ke judul, bubut noken noken as atau beli noken as racing?
Jawaban saya adalah sama saja tergantung kebutuhan anda. Tapi setidaknya, sobat bisa bandingkan dari keduanya seperti berikut.
1. Bubut noken as sendiri
Bubut sendiri noken as memang lebih baik daripada beli, kalau menurut saya pribadi. Kenapa, karena kita bisa berhemat, selain itu, Kita bisa membuat kinerjanya lebih optimal lagi. Optimalnya kinerja noken as terletak pada besarnya bagian yang dibubut atau dibuang sesuai dengan kapasitas komponen motor lainnya, mulai dari piston, suplai bahan bakar, hingga pengapian. Jadi, kebutuhan ukuran noken as itu berbeda-beda tergantung dari spesifikasi motornya, apa standar atau rombakan, semua ada hitungannya. Jika hitungannya pas, antara bubut dan spesifikasi, maka performa motor akan jauh meningkat. Tapi, sobat harus hati-hati, jika bubut melebihi ukuran maksimal kebutuhan motor berdasarkan spesifikasinya, bisa menyebabkan kegagalan fungsi noken as. Bukan menambah ferforma, yang terjadi adalah motor sobat bisa melempem alias ngesot,hehe. Jadi berhati-hatilah jika mau bubut noken as, dan mintalah saran kepada bengkel anda sebelum melakukannya.
2. Beli noken as racing yang sudah jadi
Tidak perlu repot dengan rumus dan hitungan, tidak perlu ambil resiko gagal bubutan, cukup dengan mengeluarkan sejumlah uang, kita bisa beli noken as racing langsung. Biaya, mungkin akan lebih besar dari bubut noken as yang sudah ada, namun dari segi waktu dan ongkos akan lebih hemat.
Tetapi, bukan berarti noken as racing tidak memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah kebalikan dari bubut sendiri. Jika beli langsung, ukuran sudah ditentukan dari pabriknya. Hal tsb membuat kinerja noken as tidak bisa diprediksi dan tergantung pada mesin motor itu sendiri. Jika motor sobat speknya standaran mungkin tidak masalah, tapi jika motor sobat adalah modifan, bisa jadi malah tidak ada bedanya jika menggunakan noken as tsb. Hasilnya, kinerja noken as tetap tidak mencapai batas maksimal yang dibutuhkan dan hanya membuang waktu dan uang saja.
Nah itulah sedikit perbandingannya menurut pendapat. Semoga bisa membantu memutuskan kebutuhan sobat.
Posting Komentar untuk "Bubut Atau Beli Noken As Racing? Ini Dia Perbandingannya"