Mengenal Korter/Oversize Boring (Buring) Alias Blok Silinder
Masih soal mengenali beberapa istilah yang terdapat pada artikel sebelumnya, salah satunya adalah korter/oversize.
Istiliah ini berhubungan dengan mesin motor bagian silinder. Silinder atau biasa disebut boring/buring merupakan bagian mesin yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston atau torak (seher) pada mesin sepeda motor serta sebagai tempat dan ruang bagi proses pembakaran.
Setidaknya ada 2 jenis silinder yang umum digunakan yakni silinder liner besi baja dan diasil. Nah, untuk diasil sendiri sekarang banyak digunakan oleh motor baru, dan silinder jenis ini tidak dapat di oversize atau korter. Sebaliknya, piston dengan liner baja bisa dioversize.
Lalu apa yang disebut dengan oversize?
Oversize artinya memperbesar lubang silinder dengan cara di bor ulang. Tujuannya adalah untuk memperbaharui atau memperbaiki dinding silinder aus atau rusak yang dapat menyebabkan kebocoran kompresi, serta piston longgar.
Selain karena terjadi kerusakan, oversize juga biasa dilakukan untuk kepentingan rombak mesin, atau modifikasi bagian mesin dengan tujuan menaikan performa.
Baca juga:Mengenal busi sepeda motor
Selanjutnya, berapa ukuran standar silinder, dan berapa tingkatannya?
Lubang silinder bawaan pabrikan motor ukuran diameternya berbeda-beda, tergantung jenis motor dan spesifikasi mesinnya.
Setiap pabrikan dengan silinder bawaan yang belum pernah dioversize memiliki ukuran silinder standar. Ketika dioversize untuk pertama kalinya, maka ukuran boring ditingkatkan mulai dari 0,25mm. Jadi pistonpun akan diganti dengan ukuran sama, yakni naik 0,25mm.
Untuk batas maksimal oversize sendiri sebenarnya pabrikan sepeda motor menganjurkan hanya 4 x oversize, atau total akhir oversize 1mm saja, yakni mulai dari ukuran 0,25,0,50,0,75 dan 1mm. Setelah itu, pabrikan alias produsen menganjurkan untuk mengganti silinder jika sudah melebihi batas 1mm tersebut. Namun sekarang, oversize masih bisa ditingkatkan hingga 1,50mm dengan piston aftermarket. Walaupun hal itu tentunya harus anda pertimbangkan terlebih dahulu.
Bagaimana prosesnya?
Tentunya untuk bor silinder atau korter harus dilakukan oleh bengkel bubut/korter menggunakan mesin khusus korter. Sebab, selain membutuhkan ketelitian serta ketepatan, bengkel ini juga memiliki pengalaman serta latihan khusus untuk mengerjakannya. Selain itu sebagian besar bengkel juga jarang memiliki mesin korter ini. Biasanya bengkel bubut itu tidak merangkap dan hanya mengurusi bidang tersebut saja.
Sekian info sederhananya semoga bermanfaat.
Istiliah ini berhubungan dengan mesin motor bagian silinder. Silinder atau biasa disebut boring/buring merupakan bagian mesin yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston atau torak (seher) pada mesin sepeda motor serta sebagai tempat dan ruang bagi proses pembakaran.
Setidaknya ada 2 jenis silinder yang umum digunakan yakni silinder liner besi baja dan diasil. Nah, untuk diasil sendiri sekarang banyak digunakan oleh motor baru, dan silinder jenis ini tidak dapat di oversize atau korter. Sebaliknya, piston dengan liner baja bisa dioversize.
Lalu apa yang disebut dengan oversize?
Oversize artinya memperbesar lubang silinder dengan cara di bor ulang. Tujuannya adalah untuk memperbaharui atau memperbaiki dinding silinder aus atau rusak yang dapat menyebabkan kebocoran kompresi, serta piston longgar.
Selain karena terjadi kerusakan, oversize juga biasa dilakukan untuk kepentingan rombak mesin, atau modifikasi bagian mesin dengan tujuan menaikan performa.
Baca juga:Mengenal busi sepeda motor
Selanjutnya, berapa ukuran standar silinder, dan berapa tingkatannya?
Lubang silinder bawaan pabrikan motor ukuran diameternya berbeda-beda, tergantung jenis motor dan spesifikasi mesinnya.
Setiap pabrikan dengan silinder bawaan yang belum pernah dioversize memiliki ukuran silinder standar. Ketika dioversize untuk pertama kalinya, maka ukuran boring ditingkatkan mulai dari 0,25mm. Jadi pistonpun akan diganti dengan ukuran sama, yakni naik 0,25mm.
Untuk batas maksimal oversize sendiri sebenarnya pabrikan sepeda motor menganjurkan hanya 4 x oversize, atau total akhir oversize 1mm saja, yakni mulai dari ukuran 0,25,0,50,0,75 dan 1mm. Setelah itu, pabrikan alias produsen menganjurkan untuk mengganti silinder jika sudah melebihi batas 1mm tersebut. Namun sekarang, oversize masih bisa ditingkatkan hingga 1,50mm dengan piston aftermarket. Walaupun hal itu tentunya harus anda pertimbangkan terlebih dahulu.
Bagaimana prosesnya?
Tentunya untuk bor silinder atau korter harus dilakukan oleh bengkel bubut/korter menggunakan mesin khusus korter. Sebab, selain membutuhkan ketelitian serta ketepatan, bengkel ini juga memiliki pengalaman serta latihan khusus untuk mengerjakannya. Selain itu sebagian besar bengkel juga jarang memiliki mesin korter ini. Biasanya bengkel bubut itu tidak merangkap dan hanya mengurusi bidang tersebut saja.
Sekian info sederhananya semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengenal Korter/Oversize Boring (Buring) Alias Blok Silinder"