Mesin Motor Macet (ngejim)? Ini Penyebab Dan Cara Atasinya
Sobat, pernah mendengar nama ngjim pada mesin sepeda motor 4tak? Jika belum, sebaiknya kita bahas apa itu ngejim alias mesin macet.
Kata 'ngejim' berasal dari bahasa Inggris 'jam', yang artinya secara literal adalah terhenti atau terjebak. Umumnya, istilah ini lebih sering dikaitkan dengan mesin.Ngejim dalam bahasa Indonesia merujuk pada situasi di mana suatu benda tidak dapat bergerak. Dalam dunia otomotif, istilah 'ngejim' biasanya digunakan untuk menjelaskan kondisi piston yang terhenti atau terjebak di dalam silinder. Keadaan ini bisa mengakibatkan mesin mati dan sulit untuk dihidupkan kembali.
Ngejim alias mesin motor macet biasanya terjadi mendadak ditengah perjalanan. Cirinya, ditandai dengan suara ngelitik lebih dulu, lalu bret!!! suara keras seperti tumpukan besi yang beradu, disertai dengan matinya mesin. Setelah mesin mati, dan anda coba hidupkan dengan starter elektrik atau engkol, tidak merespon. Terutama engkol yang malah ikutan macet.
Hal itu karena kruk as tidak bisa bergerak sama sekali yang membuat komponen mesin lain ikut diam, kecuali pada beberapa motor matic lawas, starter elektrik masih bisa bekerja karena terpisah, namun kompresi yang hilang membuat motor tetap tidak bisa hidup.
Apa yang terjadi pada mesin saat macet?
Nah umumnya, macet terjadi pada komponen piston, pen piston dan silinder, bahkan beberapa komponen pada bgaian head ikut rusak. Biasanya, macet atau ngjim ini diakibatkan oleh pelumasan yang tidak optimal pada bagian mesin, entah karena oli seret, atau motor mengalami overheat. Namun, oli seret biasanya menjadi tersangka utamanya.
Baca: Penyebab oli motor berkurang (menyusut)
Ketika oli habis, gesekan antar komponen piston dan dinding silinder jadi meningkat, menyebabkan panas berlebihan. Tidak hanya itu, pen piston yang harusnya mendukung gerak piston juga terambat. Akibat tidak adanya pelumasan, gesekan piston semakin membesar dan memperlambat lajunya, yang pada akhirnya merusak dinding silinder. Jika sudah begitu, kemungkinannya ada 2, yakni dinding silinder ambrol, atau bagian piston yang tergerus. Maka disana terjadi mesin macet.
Baca Juga: 3 Gejala motor harus turun mesin
Penyebab mesin macet
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, macetnya mesin biasanya terjadi oleh seretnya oli mesin. Sperti kita tahu, oli merupakan bagian penting bagi mesin motor. Tugasnya adalah melumasi setiap komponen mesin, dengan tujuan mengurangi gesekan antar komponen. Tidak hanya itu, oli juga bertugas mencegah suhu tinggi pada mesin. Maka jika oli kurang atau habis, gesekan antar komponennya meningkat. Terutama di bagian silinder dan piston yang sangat membutuhkan oli.
Selain seret, oli yang tidak naik ke bagian head dan silinder pun bisa menjadi biang keladinya. Ini biasanya disebabkan pompa oli yang tidak berfungsi, atau bisa saja lubang/jalur oli tersendat oleh kotoran.
Selain itu, kelebihan suhu panas (overheat) juga bisa menjadi salah satu penyebabnya, karena overheat bisa meningkatkan gesekan antar komponen mesin.
Baca: Cara cek oli motor
Cara menangani mesin macet
Tentu saja anda harus membongkar mesin, dan mengganti komponen yang rusak. Karena terjadi pada silinder, dan piston, biasanya bagian piston harus diganti, maka bagian silinder juga harus oversize/korter. Namun, jika pen piston juga kena, akan membuat stang piston baret, maka stang piston pun harus ikut diganti. Jika begitu, mesinpun harus turun total, alias servis besar pada mesin (turun mesin).
Apakah motor masih bisa dihidupkan lebih dulu sebelum dibawa kebengkel?
Sebagian motor, masih bisa hidup meski suara mesinnya ngelitik. Caranya adalah dengan memutar kruk as kearah belakang, melalui baut magnet atau bagian magnet (mesin kiri jika motor bebek). Namun sebelum memutar kruk as, anda mesti menambahkan oli lebih dulu ke ruang bakar, melalui lubang busi untuk melumasi piston yang macet tersebut, ini dikenal dengan istilah jumper.
Setelah oli masuk dan kruk as bisa diputar, barulah coba hidupkan motor anda, setelah itu segeralah bawa ke bengkel.
Semoga bermanfaat.
Hal itu karena kruk as tidak bisa bergerak sama sekali yang membuat komponen mesin lain ikut diam, kecuali pada beberapa motor matic lawas, starter elektrik masih bisa bekerja karena terpisah, namun kompresi yang hilang membuat motor tetap tidak bisa hidup.
Apa yang terjadi pada mesin saat macet?
Nah umumnya, macet terjadi pada komponen piston, pen piston dan silinder, bahkan beberapa komponen pada bgaian head ikut rusak. Biasanya, macet atau ngjim ini diakibatkan oleh pelumasan yang tidak optimal pada bagian mesin, entah karena oli seret, atau motor mengalami overheat. Namun, oli seret biasanya menjadi tersangka utamanya.
Baca: Penyebab oli motor berkurang (menyusut)
Ketika oli habis, gesekan antar komponen piston dan dinding silinder jadi meningkat, menyebabkan panas berlebihan. Tidak hanya itu, pen piston yang harusnya mendukung gerak piston juga terambat. Akibat tidak adanya pelumasan, gesekan piston semakin membesar dan memperlambat lajunya, yang pada akhirnya merusak dinding silinder. Jika sudah begitu, kemungkinannya ada 2, yakni dinding silinder ambrol, atau bagian piston yang tergerus. Maka disana terjadi mesin macet.
Baca Juga: 3 Gejala motor harus turun mesin
Penyebab mesin macet
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, macetnya mesin biasanya terjadi oleh seretnya oli mesin. Sperti kita tahu, oli merupakan bagian penting bagi mesin motor. Tugasnya adalah melumasi setiap komponen mesin, dengan tujuan mengurangi gesekan antar komponen. Tidak hanya itu, oli juga bertugas mencegah suhu tinggi pada mesin. Maka jika oli kurang atau habis, gesekan antar komponennya meningkat. Terutama di bagian silinder dan piston yang sangat membutuhkan oli.
Selain seret, oli yang tidak naik ke bagian head dan silinder pun bisa menjadi biang keladinya. Ini biasanya disebabkan pompa oli yang tidak berfungsi, atau bisa saja lubang/jalur oli tersendat oleh kotoran.
Selain itu, kelebihan suhu panas (overheat) juga bisa menjadi salah satu penyebabnya, karena overheat bisa meningkatkan gesekan antar komponen mesin.
Baca: Cara cek oli motor
Cara menangani mesin macet
Tentu saja anda harus membongkar mesin, dan mengganti komponen yang rusak. Karena terjadi pada silinder, dan piston, biasanya bagian piston harus diganti, maka bagian silinder juga harus oversize/korter. Namun, jika pen piston juga kena, akan membuat stang piston baret, maka stang piston pun harus ikut diganti. Jika begitu, mesinpun harus turun total, alias servis besar pada mesin (turun mesin).
Apakah motor masih bisa dihidupkan lebih dulu sebelum dibawa kebengkel?
Sebagian motor, masih bisa hidup meski suara mesinnya ngelitik. Caranya adalah dengan memutar kruk as kearah belakang, melalui baut magnet atau bagian magnet (mesin kiri jika motor bebek). Namun sebelum memutar kruk as, anda mesti menambahkan oli lebih dulu ke ruang bakar, melalui lubang busi untuk melumasi piston yang macet tersebut, ini dikenal dengan istilah jumper.
Setelah oli masuk dan kruk as bisa diputar, barulah coba hidupkan motor anda, setelah itu segeralah bawa ke bengkel.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mesin Motor Macet (ngejim)? Ini Penyebab Dan Cara Atasinya"