Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Umum Starter Elektrik Motor Mati, Dan Cara Atasinya

 Malam sobat, Seperti kita ketahui, starter pada sepeda motor umumnya terdiri dari stareter elektrik dan starter manual. Tentunya, starter manual atau disebut juga engkol tidak membutuhkan tenaga listrik, sedangkan starter elektrik memerlukannya.

 Nah, bagi sebagian sepeda motor dengan stareter elektrik yang masih menggunakan motor sebagai penggeraknya (konvensional), ada kalanya mengalami mati atau tidak bekerja dengan semestinya. Tentunya ada beberapa hal yang bisa mempengaruhinya, mulai dari aki, kabel, hingga perangkat starter.
 Pada kesempatan ini, saya coba informasikan beberapa penyebab yang paling umum yang dapat membuat strater elektrik ini bermasalah. Namun sebelumnya, perhatikan 3 hal berikut.

1.Pastikan aki dalam keadaan bagus, cirinya bisa di cek dengan menyalakan lampu sein dengan kondisi motor mati. Jika sein normal, artinya aki dalam keadaan baik, dan harusnya bisa menghidupkan motor melalui starter elektrik.

2. Pastikan starter motor anda bukan tipe terbaru seperti dengan sistem ACG melainkan masih menggunakan motor starter. ACG dan motor bisa dibedakan dengan suara ketika distarter, karena ACG halus, sedangkan motor kasar atau menjerit. Mengapa demikian? Karena yang banyak mengalami starter bermasalah adalah dengan sistem motor ini, begituun yang akan di bahas.

Penyebab starter mati
 Tentu saja banyak hal yang dapat mnyebabkan starter elektrik mati. Starter elektrik memiliki banyak komponen, mulai dari bendik, motor, yang terdiri dari rangkaian dinamo, magnit, hingga kul starter. Tentunya, perangkat luar yang mendukung juga bisa menjadi penyebabnya, mulai dari kabel, saklar starter, hingga sekring. Maka, sebaiknya pastikan semuanya dalam keadaan baik, yang bisa dimulai dengan cara berikut.

Cara cepat melacak dan mengatasinya
  Karena starter elektrik lansung berhubungan dengan aki, bendik, dan motor starter, maka peran saklar hanya sebagai penghubung bendik saja. Maka, menyasarnyapun cukup melalui bendik, dengan cara melepas bendik dan menghubungkan langsung 2 kutubnya pada soket menggunakan kabel.
bendik yang masih menempel pada soket
 Seandainya dengan cara ini starter normal dan motor hidup, artinya penyebab motor mati kemungkinan ada di saklar dan kabelnya yang menuju saklar dan bendik. Maka segera lakukan pelacakan pada bagian terkait, bisa dengan membuat kabel yang tidak melalui saklar agar lebih mudah memastikannya.

 Jika tidak menyala, kemungkinannya ada 2, yakni bendik rusak, atau komponen dalam motor starter (dinamo) yang rusak. Nah untuk menentukan bagian mana diantara keduanya yang rusak, sobat bisa lakukan cara berikut.

  1. Lepas dinamo atau motor listrik dari mesin terlebih dahulu
  2. Tempelkan dinamo tersebut pada bagian mesin atau rangka (ground)
  3. Lepas bendik dari soket
  4. Sambungkan kembali 2 kutub dudukan bendik dengan kabel, lihat apakah dinamo berputar?

 Jika dinamo berputar, kemungkinan penyebabnya adalah bendik, maka coba pasang bendik yang normal. Namun jika dinamo tidak berputar, maka anda harus membuka bagian dinamo ini dengan cara membuka tutup/tabungnya. Selanjutnya periksa bagian dalam.
Ada 2 komponen  yang bisa mempengaruhi dinamo mati.
  1. Arang/kul starter
  2. Magnet pada dinding tabung dinamo pecah
A&B tempat diletakannya arang/kul starter

 Untuk masalah kedua, tidak bisa diperbaiki yang artinya dinamo harus diganti. Namun untuk masalah nomor 1, bisa diperbaiki dengan cara mengganti komponen tersebut.
Cara menggantinya, saya akan jelaskan pada kesempatan lain.

Nah, jika sudah mengganti arang terebut, lakukan pengecekan ulang seperti diatas, sebelum dinamo dipasang kembali ke mesin.

Itu saja informasinya semoga bermanfaat.

Baca juga: Mau ganti aki motor? Pahami dulu 3 jenisnya

Posting Komentar untuk "Penyebab Umum Starter Elektrik Motor Mati, Dan Cara Atasinya"