Rem Depan Keras Dan Kurang Pakem, Ini Penyebab Serta Cara Atasinya
Rem merupakan bagian penting untuk berkendara sepeda motor. Sebab, tanpa rem yang baik juga pakem, akan meningkatkan resiko celaka mengingat pengendara akan susah menghentikan laju motornya.
Salah satu bagian rem paling penting adalah rem depan, yang rata-rata sudah menggunakan cakram (tipe hidrolik) karena diyakini lebih pakem dan safety. Namun seiring penggunaannya, bagian rem cakram depan sering mendapat masalah. Salah satunya kurang pakem nya rem tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rem kurang pakem, diantaranya kampas rem, master rem cakram (piston atas), minyak rem, atau angin palsu. Namun khusus postingan saat ini saya akan membahas penyebab yang paling sering saya sendiri temui, yaitu masalah pada master cakramnya.
Baca juga: Rem belakang ngelos (blong) bagian ini yang sering jadi penyebabnya
Master cakram
Master cakram, atau ada juga yang menyebutnya piston atas, adalah salah satu komponen rem tipe hidrolik (cakram) yang terletak di bawah penampungan minyak rem. Fungsinya untuk mendorong/menekan minyak rem agar masuk ke selang menuju kaliper, lalu di dalam kaliper minyak rem akan menekan piston rem dan membuat kampas maju menekan cakram.
Master ini terdiri dari piston, per, dan karet sil. Piston adalah bagian yang juga menonjol untuk terhubung dengan tuas rem. Maka, bagian ini juga yang bersentuhan langsung dengan handle/tuas rem kala pengereman berlangsung. Sedangkan bagian dalamnya yang dibatasi dengan spi/ring penguncinya, terdiri dari karet seal agar minyak rem tidak rembes (keluar) dari penampungan. Sedangkan per yang terletak di dalam master berguna untuk membuat piston mundur lagi ke posisi awal setelah pengereman dan tuas dilepas.
Masalah pada master rem (cakram)
Master rem seringkali mengalami masalah, diantaranya karet seal getas yang menyebabkan minyak rem bocor, atau berkarat yang membuat piston macet. Selain itu, banyak juga ditemui piston yang patah.
Nah, khusus yang berkaitan dengan judul, tentang rem depan kurang pakem, yang disebabkan master ini yaitu disebabkan oleh kondisi master yang berkarat. Cirinya, ketika rem ditekan, tuas susah kembali, atau ketika rem ditekan, terasa agak keras dan kasar, sedangkan kampas rem tidak mencengkeram cakram dengan pakem.
Nah jika cirinya seperti demikian, sebaiknya anda segera lakukan pengecekan dan servis terhadap master cakram ini.
Baca Juga: Mending mana, Kampas rem cakram original atau KW? Ini perbandingannya
Cara servis master cakram
Sebelum mulai membuka master cakram, sebaiknya anda tahu dulu, ketika master dibongkar, maka minyak rem akan banyak terbuang, rem perlu di seting ulang, juga resiko rusaknya seal master jika kurang hati-hati. Jika sudah mengerti lanjutkan untuk tahap membuakanya.
Salah satu bagian rem paling penting adalah rem depan, yang rata-rata sudah menggunakan cakram (tipe hidrolik) karena diyakini lebih pakem dan safety. Namun seiring penggunaannya, bagian rem cakram depan sering mendapat masalah. Salah satunya kurang pakem nya rem tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rem kurang pakem, diantaranya kampas rem, master rem cakram (piston atas), minyak rem, atau angin palsu. Namun khusus postingan saat ini saya akan membahas penyebab yang paling sering saya sendiri temui, yaitu masalah pada master cakramnya.
bagian-bagian sistem pengereman via:thoughtco.com |
Master cakram
Master cakram, atau ada juga yang menyebutnya piston atas, adalah salah satu komponen rem tipe hidrolik (cakram) yang terletak di bawah penampungan minyak rem. Fungsinya untuk mendorong/menekan minyak rem agar masuk ke selang menuju kaliper, lalu di dalam kaliper minyak rem akan menekan piston rem dan membuat kampas maju menekan cakram.
Master ini terdiri dari piston, per, dan karet sil. Piston adalah bagian yang juga menonjol untuk terhubung dengan tuas rem. Maka, bagian ini juga yang bersentuhan langsung dengan handle/tuas rem kala pengereman berlangsung. Sedangkan bagian dalamnya yang dibatasi dengan spi/ring penguncinya, terdiri dari karet seal agar minyak rem tidak rembes (keluar) dari penampungan. Sedangkan per yang terletak di dalam master berguna untuk membuat piston mundur lagi ke posisi awal setelah pengereman dan tuas dilepas.
bagian-bagian pada master cakram gambar via:abdurokhmansavii1405.blogspot.com |
Masalah pada master rem (cakram)
Master rem seringkali mengalami masalah, diantaranya karet seal getas yang menyebabkan minyak rem bocor, atau berkarat yang membuat piston macet. Selain itu, banyak juga ditemui piston yang patah.
Nah, khusus yang berkaitan dengan judul, tentang rem depan kurang pakem, yang disebabkan master ini yaitu disebabkan oleh kondisi master yang berkarat. Cirinya, ketika rem ditekan, tuas susah kembali, atau ketika rem ditekan, terasa agak keras dan kasar, sedangkan kampas rem tidak mencengkeram cakram dengan pakem.
Nah jika cirinya seperti demikian, sebaiknya anda segera lakukan pengecekan dan servis terhadap master cakram ini.
Baca Juga: Mending mana, Kampas rem cakram original atau KW? Ini perbandingannya
penampungan minyak (reservoir), via:brake.govetack.us |
Sebelum mulai membuka master cakram, sebaiknya anda tahu dulu, ketika master dibongkar, maka minyak rem akan banyak terbuang, rem perlu di seting ulang, juga resiko rusaknya seal master jika kurang hati-hati. Jika sudah mengerti lanjutkan untuk tahap membuakanya.
- Buka kap/batok lampu agar lebih mudah
- Buka tuas rem depan dan lepas
- Buka karet penutup master depan
- Buka spi pengunci master, bisa menggunakan jari-jari velg bekas yang telah dibuat runcing ujungnya.
- Jika berhasil, congkel atau tarik piston master keluar.
- Setelah itu, gunakan lap untuk membuang karat pada piston master, sekaligus lap bagian ruang pistonnya (tempat penampungan minyak rem)
- Setelah bersih dari karat, pasang kembali master. Saran: agar hasilnya lebih optimal, gunakan wax/pomade rambut dan balurkan pada seal dan pistonnya agar piston licin.
- Pasang kembali master cakram dan kunci kembali dengan spi.
- Pasang tuas rem
- Selanjutnya, buka tutup penampungan minyak rem, dan isi kembali cairan minyak rem sampai penuh.
Setelah selesai, maka rem akan blong sementara. Maka anda harus sett ulang untuk memulihkannya. Lakukan cara sbb:
- Kocok tuas rem beberapa kali, lalu tahan dalam posisi tuas rem ditekan. Sembari ditahan, buang minyak rem dari baut selang penampungan dengan cara mengendorkan baut. Lakukan berulang sampai minyak rem keluar dari baut.
- Setelah minyak keluar, seharusnya rem sudah pulih, jika belum sedangkan minyak sudah keluar dari baut, lanjutkan ke pembuangan pada kaliper. Dengan cara sama seperti nomor 1, bedangya, membuang minyak rem dari baut pembuangan kaliper.
- Jika sudah berhasil, dan rem kembali pulih, kencangkan semua baut. Setelah itu, periksa dan tambah kembali minyak rem pada penampungan, lalu pasang tutupnya.
- Silahkan berkomentar jika rem tidak pulih.
- Pasang kembali semua seperti semula, termasuk batok.
Baut pembuangan kaliper, via: |
Maka hasilnya rem anda akan pakem lagi, jika tidak ada perubahan, lanjutkan dengan cara lain yang akan saya posting.
Semoga bermanfaat.
4 komentar untuk "Rem Depan Keras Dan Kurang Pakem, Ini Penyebab Serta Cara Atasinya"
Rem saya sudah keluar minyak dari selang maupun dari pembuangan kaliper, tapi pas saat jalan rem keras tapi tidak mau ngerem, semua komponen baru termasuk kaliper jg
Tapi kalo piston pada kaliper gk jalan (saat rem ditarik), berarti komponen pengeremannya ada masalah,, agan bisa cek 1/1
Breket (dudukan kaliper) kadang tidak bergerak, perlu diservis,