Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperbaiki Aki Kering Lemah Atau Mati Total

 Peran aki pada sepeda motor itu cukup vital terutama sepeda motor modern. Seperti pada motor berteknologi injeksi yang wajib memiliki aki untuk mendukung kinerja fuel pump diawal motor hendak dihidupkan. Begitu juga sepeda motor yang menggunakan sistem pengapian DC, karena aki berguna sebagai penyearah arus. Tanpa aki, pengapian mungkin akan mengalami gangguan, terutama jika dibiarkan tanpa aki dalam waktu yang lama.

 Nah, sobat, pada kesempatan ini saya akan mencoba membagi cara memperbaiki aki kering yang biasanya rentan mengalami kondisi ngedrop atau lemah. Aki yang ngedrop bisa disebabkan beberapa hal, mulai dari usia aki yang memang sudah habis, maupun karena kesalahan mempergunakannya, seperti lupa mematikan kontak motor, sehingga listrik pada aki menyusut, dan membuat aki menjadi lemah.
 Sebelumnya, aki dibedakan menjadi beberapa jenis atau tipe, yakni aki basah, aki kering, dan yang terbaru yakni tipe gel. Untuk ketiga perbedaannya sobat bisa baca artikel ini.
Baca: mau ganti aki motor?pahami dulu 3 jenisnya

 Nah, untuk aki tipe kering atau disebut juga aki MF (maintenance free), merupakan aki yang tidak memerlukan perawatan. Bebas perawatan disini maksudnya aki tidak membutuhkan perawatan seperti mengganti cairan aki secara berkala, atau memeriksa kondisi cairannya apakah pas atau kurang. Bahkan, pengguna dilarang membuka tutup cairan aki sesuai segel yang tertera. Walaupun demikian, cairan aki pada aki kering sebenarnya dimasukan pada aki baru ketika hendak digunakan. Sama halnya dengan aki basah, pada aki kering juga memerlukan cairan asam berupa air aki tersebut. Umumnya kondisi aki melemah juga bisa dipengaruhi oleh cairan pada aki kering yang mulai menyusut tersebut.

 Maka pada kesempatan ini saya akan membagi cara memperbaiki aki kering yang lemah atau ngedrop, serta aki kering mati total.

Cara mengecek aki kering
 Cara mengetahui aki lemah sebenarnya sangat mudah, yaitu sobat tinggal mengenalinya melalui kelistrikan atau melalui starter elektrik motor yang tidak berfungsi. Tetapi mengenai cara tersebut tidak menjamin jika aki memang mengalami masalah, sebab bisa saja yang mengalami masalah starter elektrik mati adalah pada perangkat starternya. Lalu bagaimana caranya?
Agar lebih yakin, sobat bisa mengeceknya menggunakan Avometer. Tetapi masalahnya, avometer tidak dimiliki kebanyakan orang, jika demikian, sobat bisa memastikan aki lemah atau mati menggunakan cara manual seperti berikut.

  1. Putar kunci kontak ke mode on
  2. Lihat, apakah kelistrikan pada speedometer menyala, jika iya artinya aki masih memiliki listrik
  3. Jangan puas dengan speedometer menyala, coba nyalakan lampu sein, apakah kedipannya normal? jika lambat dari seharusnya, artinya kemungkinan aki lemah
  4. Namun, jika kelistrikan pada speedometer mati, artinya aki memang benar-benar mati total, kecuali ada kerusakan pada jalur kelistrikannya, misal yang sering mengalami masalah adalah sekring putus, maka periksa sekring aki
 Jika cara diatas masih membingungkan, coba lakukan cara paling mudah berikut, yakni mengecek kondisi aki dengan cara manual menggunakan sebuah kabel.
  1. Buka atau lepas aki motor anda
  2. Siapkan sebuah kabel sekitar 10-15cm, lalu buang pembungkus pada kedua ujung kabel skitar 1cm
  3. Letakan 1 ujung kabel pada satu kutub aki, pegang dengan tangan
  4. Hubungkan ujung kabel lainnya, dengan kutub aki lain, namun tidak ditekan melainkan digesek agar percikan api/listrik terlihat.
  5. Jika ada percikan, tandanya aki masih berfungsi dan kemungkinan hanya mengalami lemah, jika tidak ada api artinya aki drop alias mati total
Cara memperbaiki aki kering lemah
 Seperti yang saya sebutkan, aki lemah bisa disebabkan beberapa hal, seperti cairan mulai menyusut ini biasanya disebabkan karena pemakaian aki yang sudah terlalu lama, singkatnya karena aki kering anda habis masa pakainya. Atau yang sering juga terjadi, biasanya karena aki tekor akibat pemakaian yang tidak terduga, misalnya lupa mematikan kontak motor, atau motor sudah lama tidak digunakan. Perlu diketahui, aki kering akan mengalami kerusakan, jika listriknya berkurang melebihi batas cadangannya. Sebab, aki seharusnya mendapatkan pengisian listrik ketika sepeda motor anda hidupkan, maka perlu untuk memanaskan sepeda motor meskipun motor anda tidak digunakan, minimal sehari sekali untuk menjaga aki tetap bagus.
 Maka, untuk memperbaiki aki kering yang lemah ini, sobat bisa gunakan langsung kedua cara berikut sekaligus, atau gunakan cara pertama lebih dulu sebelum ke cara 2.

1. Cas aki
 Umumnya, aki yang sudah terlalu lemah tidak bisa hanya dicharger mengandalkan pengisian otomatis pada kelistrikan sepeda motor anda. Dengan kata lain, aki harus di cas menggunakan daya yang lebih besar (charger eksternal). Maka, coba lakukan charger menggunakan charger khusus bisa di bengkel aki, atau bengkel sepeda motor atau mobil yang menyediakan jasa charger aki. Tarifnya mulai 5000-15ribuan. Atau jika anda punya inisiatif untuk memiliki charger aki sendiri, juga harganya tidaklah mahal, berkisar mulai 100 ribuan saja.

2. Tambah cairan aki
 Jika cara pertama tidak membuahkan hasil, atau aki hanya bertahan dalam hitungan jam atau harian kemudian melemah kembali, artinya ada masalah pada aki terutama kemungkinan besarnya adalah cairannya yang menyusut. Maka, sobat bisa coba isi ulang cairan aki sebelum dicharger kembali.
Caranya, bisa dilakukan sebagai berikut.
  1. Buka tutup aki pada bagian atas, meskipun disegel coba lepas tutup dengan paksa menggunakan pisau atau sejenisnya
  2. Perhatikan bagian dalam aki, biasanya cairan aki nampak mengering, jika demikian tambahkan cairan baru sekitar 10ml, dan gunakan cairan aki model ZUUR bukan aquadest
  3. Pasang kembali tutup aki, nah biasanya tutup aki menjadi tidak klop maka anda perlu menggunakan lem atau solder bagian sampingnya agar menjadi rapat
  4. Charger kembali aki anda
Biasanya aki akan normal kembali, namun jika tidak kemungkinan ada kerusakan pada sel aki, yang harus diperbaiki dengan cara memperbaiki aki mati total berikut.

Cara memperbaiki aki yang mati total
 Untuk memperbaiki aki yang mati total, anda harus memiliki setidaknya peralatan berikut.
  • Avometer
  • Solder
  • Timah solder
  • Gergaji besi
 Avometer akan digunakan untuk mengecek aki baik diawal sebelum diperbaiki, ketika diperbaiki serta setelah selesai memperbaiki.
 Nah, sementara solder anda akan gunakan untuk menyambung sel aki yang putus, tetapi solder juga harus bisa mencairkan timah aki yang keras maka gunakan sekitar diatas 60v.
 Gergaji besi berguna untuk membuka aki kering pada bagian kepalanya. Kenapa gergaji untuk besi? Sebab gergaji ini memiliki gigi-gigi lebih kecil sehingga tidak merusak bagian atas aki.
 Adapun caranya bisa dilakukan sebagai berikut.
  1. Pastikan aki motor anda benar-benar mati total, atau sudah tidak bisa diperbaiki menggunakan cara diatas
  2. Buang bagian kepala aki, mulai gergaji secara vertikal pada garis tututp aki, serta horizontal pada bagian bawahnya selain dari pada kutub aki seperti gambar berikut
  3. Jika sudah terlepas, tidak perlu mencuci aki atau membuang bagian dalamnya, cukup untuk membersihkan karat pada sel aki saja menggunakan cutter dan sejenisnya
  4. Selanjutnya, pada tiap ruang yng terpisah menandakan sel aki. Jika aki motor umumnya 12 volt, maka akan ada 6 ruang dimana setiap ruang memiliki kapasitas 2 volt.
  5. Hubungkan sel positif dan negatif pada sel menggunakan avometer pada setiap ruangnya, dan jika ada yang putus maka itulah yang menjadi masalah.
via:anekacara

 Jika masalah sudah ditemukan, anda mungkin sulit jika memperbaiki selnya kembali, alternatifnya sel dimatikan dengan cara menghubungkan langsung sel yang mati tersebut menuju sel lainnya, sehingga kapasitas aki menjadi 10 volt. Walaupun demikian, aki akan tetap bekerja dengan baik nantinya.
Untuk menyambungnya, gunakan solder dan timah, namun menggunakan kabel tembaga juga bisa dilakukan, yang terpenting hasil solder haruslah kuat karena jika tidak bisa terlepas kembali.
 Setelah disambung, masukan kembali cairan aki jenis ZUUR lalu charger ulang aki motor anda. Setelah charger yang bisa memakan waktu sekitar 3 jam atau lebih (tergantung kapasitas chargernya), coba cek aki menggunakan avometer dan pastikan memiliki daya minimal 10volt.
Setelah itu, pasang kembali tutup aki yang digergaji tadi, tentunya wajib memakai lem agar tutup kembali rapat. Untuk lemnya, bisa menggunakan lem lilin, lem besi, atau plastik steel, yang terpenting jaga agar tutup tidak terlepas juga tidak menimbulkan kebocoran.

Itu saja informasinya, selamat mencoba.