Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri V-Belt Motor Matic Aus, Segera Ganti Sebelum Terlambat

 bagi sepeda motor berjenis skutik seperti honda beat, atau yamaha mio, dan skuter matic lainnya, dengan transmisi otomatis CVT, bagian roda belakang digerakan menggunakan perangkat pulley dan van belt. Cara kerja van belt hampir serupa dengan rantai pada sepeda motor, yakni menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang.

 Nah, bagi skutik, v-belt menjadi komponen yang perlu diperhatikan, terutama soal kondisinya. Sebab, v-belt berbeda dengan rantai pada sepeda motor bebek atau sport, dimana rantai motor berada di bagian luar dan hampir tanpa cover, sementara v-belt berada tertutup cover yakni blok CVT. Jika v-belt putus, tentunya untuk menggantinya pun cukup repot, karena harus membuka bagian CVT sekaligus perlu membuka berbagai komponen seperti pulley, baik puli depan maupun belakang.
 Untuk mengatasi rantai yang putus, mungkin bisa di sambung kembali, namun untuk v-belt tidak. Selain itu, rantai putus mungkin bisa anda kerjakan sendiri dan tidak banyak memakan waktu. Bagaimana jika V-belt yang putus? Setidaknya butuh banyak kunci-kunci atau tools untuk mengganti bagian ini. Apalagi untuk membuka mangkuk otomatis pada pulley belakang, dibutuhkan tracker khusus, sangat sulit untuk dilakukan sendiri. Makanya jika v-belt putus ketika anda berada diperjalanan, akan sangat menyulitkan anda pastinya.
Baca Juga: 3 Cara atasi baut knalpot patah, pasti berhasil

 Nah, agar tidak terjadi putus v-belt ditengah jalan, ada baiknya komponen ini diperiksa secara berkala, dengan membuka blok CVT. Jika komponen ini sudah mulai aus, sebaiknya ganti sebelum membuat anda sengsara. Bagaimana mengenali ciri v-belt Aus?
 Sebenarnya mudah, selain anda tinggal mengikuti anjuran produsen sepeda motor anda tentang usia pakai v-belt ini, ada juga bisa memeriksa bagian ini dan melihat apakah sudah mulai aus atau masih dalam keadaan baik.
 Adapun beberapa ciri v-belt harus segera diganti, diantaranya sebagai berikut.

  1. Bagian dalam van belt mulai copot
  2. Adanya retakan pada van belt, terutama jika retakan sudah menyasar ke bagian luar/atas maka harus segera diganti
  3. Van belt mulai menipis pada bagian dalamnya, dimana biasanya bagian dalam van belt akan semakin mengecil seiring penggunaan, sebab bagian ini menerima tekanan dari kedua puli depan dan belakang.
  4. Van belt mulai longgar, meski v-belt baru juga memiliki kelonggaran, namun jika longgar v-belt berlebihan juga menandakan sudah mulai aus.
 Itulah beberapa ciri ban belt harus diganti. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Viral, yamaha Xabre terbaru diuji jalan

Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri V-Belt Motor Matic Aus, Segera Ganti Sebelum Terlambat"