Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PCX Hybrid Bukan PCX Biasa, Ini Bedanya

 Sobat, mungkin anda lebih sudah tau bahwa honda memiliki skutik premium, atau skutik dengan desain maxi penantang yamaha NMAX yakni honda PCX. Skutik bertubuh besar ini, sebenarnya sudah mengaspal di Indonesia sejak 2015 silam.

 Tapi sebenarnya, honda PCX baru populer sejak awal tahun 2018 silam. Mengapa demikian?
 Sebab, honda PCX yang diluncurkan tahun 2018, merupakan honda PCX rakitan lokal yang diproduksi PT Astra Honda Motor, sebagai agen tunggal pemegang merek honda di indonesia. Sementara  honda PCX terdahulu yang mulai meluncur 2015 silam, merupakan motor impor dari thailand, yang di didatangkan secara CBU (completely built up). Maka, tak heran, jika harga honda PCX (kala itu/versi CBU) 10 juta lebih mahal dari kompetitornya yamaha Nmax. Kini, setelah PCX versi lokal meluncur (feb 2018) harga PCX 150 lebih bersaing dan hampir sama dengan kompetitor dan membuat popularitasnya semakin meningkat.
 Namun, yang akan kita bahas kali ini, bukan honda PCX 150 biasa. Emang ada PCX lain?
 Pada bulan april 2018, saat pameran otomotif Indoneisa International Motor Show (IIMS), honda memberi kejutan dengan memajang honda PCX Hybrid. Motor ini memang memiliki purwarupa layaknya honda PCX, namun dengan jeroan dan tampilan sedikit berbeda.
 PCX dengan embel-embel hybrid, adalah sepeda motor yang memadukan bahan bakar minyak, dengan energy listrik yang dihasilkan dari sebuah battery lithium ion. Battery disini bukan aki lho mas bro, juga bukanlah motor listrik!!!


 Fungsi battery ini adalah sebagai suplai tenaga tambahan untuk meningkatkan performa motor tersebut. Atau, fungsi battery adalah sebagai motor assist, dimana dengan energy tambahan battery torsi motor menjadi meningkat drastis, serta mampu murunkan putaran mesin dengan cepat dari putaran atas menuju putaran bawah. Sehingga, dengan teknologi hibrida ini, honda PCX diklaim memiliki tambahan torsi yang lebih besar, dengan kata lain lebih resposif sekaligus menekan konsumsi bahan bakar honda PCX tersebut.

 Honda PCX versi hybrid ini hadir menemani PCX 150 konvensional, dengan perbedaan harga cukup mencolok. Jika PCX lokal 150 dijual sekitar 30jutaan (ABS), PCX hybrid dibanderol 40 jutaan. Ini berkat teknologi terbaru honda tersebut, yang merupakan teknologi hybrid pertama yang diguanakan pada sepeda motor di indonesia (mobil, banyak). Yang lebih bangga lagi, motor ini bukanlah motor impor, melainkan sepeda motor yang dibuat AHM yang artinya diproduksi putra-putri bangsa.
 Sayangnya, battery pada PCX hybrid, memiliki batasan usia nih mas bro. Konon, battery ini bisa bertahan sekitar 4-8 tahun, tergantung pemakaian dan perawatan. Yang bikin melongo lagi, soal harga battery bisa mencapai 10 jutaan. Tetapi, PCX hybrid tetap bisa beroperasi tanpa battery jika telah rusak, yang artinya akan menjadi honda PCX 150 biasa, tanpa torsi hebat tersebut.

 Serupa dengan PCX, versi hybrid ini memiliki beragam fitur menarik, seperti socket charger, panel informasi digital, hingga pencahayaan LED. Pada anak kunci juga dibekali remot keyless dan anti thieft plus alarm. Urusan mesin ternyata lebih besar 4,3Nm setiap 3000rpm. Bedanya, untuk versi hybrid memiliki emblem nama "hybrid" pada bagian sayapnya. Fitur lain yang membedakan adalah adanya mode berkendara (riding mood) yang bisa diatur. Yakni, sport mode yang memberi akselerasi dan performa maksimal, drive mood yakni berkendara dengan irit bahan bakar serta ISS aktif, dan idling mode yakni berkendara tanpa mengaktifkan fitur ISS.
Melansir dari situs resmi honda, harga motor ini Rp40,3 jutaan, dan harga bisa berubah kapan saja.

Baca Juga: Inilah penampakan yamaha R25 terbaru?

Posting Komentar untuk "PCX Hybrid Bukan PCX Biasa, Ini Bedanya"