Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mengatasi Baut Oli Susah Dibuka (terlalu keras)

 Sobat, salah satu perawatan wajib pada sepeda motor yang berhubungan dengan mesin adalah mengganti oli. Oli atau pelumas mesin sepeda motor, sangat berguna untuk melumasi berbagai komponen mesin dengan tujuan meminimalisir gesekan yang terjadi antar komponen.

 Disamping itu, fungsi oli juga sebagai peredam panas pada mesin. Maka keberadaan oli ini amatlah penting yang harus didukung dengan kualitasnya. Untuk itu, mengganti oli sepeda motor dianjurkan dilakukan berkala sesuai waktu yang telah ditetapkan, tentunya dengan mengecek oli terlebih dahulu, baik takarannya maupun kondisinya.
 Mengganti oli berarti menguras oli yang lama melalui bait pembuangan, lalu menambahkan oli baru pada mesin motor.
 Nah sobat, mengganti oli memang seharusnya dilakukan dibengkel resmi sepeda motor anda, atau setidaknya dibengkel biasa untuk menghindari resiko kesalahan. Walaupun demikian, mengganti oli sebenarnya bukanlah perkara sulit, dan mungkin bisa dilakukan siapa saja jika ada kemauan. Yang penting, anda tahu jenis oli apa yang anda gunakan serta memiliki alat atau kunci-kunci yang cukup untuk membuang oli dan memasangnya melalui baut pembuangan oli dan tutup oli atas.
 Bagi anda yang mungkin sering melakukan proses mengganti oli sendiri tentu mudah bagi anda. Tetapi kadangkala, suatu masalah kala mengganti oli pun muncul, seperti susahnya membuka baut pembuangan oli.
Baca juga: ganti oli sendiri atau kebengkel? Ini perbandingannya

 Baut oli yang susah dibuka, penyebabnya beragam, mulai dari kondisi baut yang rusak, atau sleg pada bagian kepala baut, hingga mungkin karat yang menempel pada bagian drat baut. Namun, yang sering ditemui adalah kepala baut yang sleg sehingga kunci tidak bisa menjepit baut saat digunakan untuk membukanya. Nah, ini biasanya dikarenakan penggunaan kunci yang kurang tepat, contohnya kunci pas/kunci ingris lebih sering membuat baut sleg dibanding kunci ring atau kunci sock. Selain itu, kunci berbahan kurang berkualitas juga sering membuat baut sleg lebih cepat. Nah, maka sebaiknya hindari hal-hal diatas agar kejadian slegnya kepala baut tidak terulang.
 Adapun cara untuk membuka baut yang sulit dibuka ini, baik karena sleg ataupun keras, ada dua cara mudah yang bisa anda lakukan.

1. Pahat baut
 Biasanya baut pembuangan oli tidaklah terlalu keras, hanya saja daya cengkeram kuncinya yang kurang jika terjadi pada baut sleg. Maka memahat baut lebih dulu biasanya efektif untuk membuka baut macet tersebut. Memahat disini, maksudnya memaksa baut agar bisa memutar kearah membuka.
 Untuk memahatnya pun tidaklah sulit, cukup dengan menyiapkan bahan sebagai berikut.
  1. Palu (untuk memukul)
  2. Mata obeng ketok/pahat model plat/min (-)

 Palu bisa anda ganti dengan alat sejenis seperti kapak, atau benda lainnya. Nah, yang perlu anda perhatikan adalah mata obeng ketok, kenapa harus mata obeng tersebut? Karena obeng berbahan campuran besi baja, jadi bisa dengan mudah untuk digunakan memahat pada permukaan baut yang terbuat dari besi. Harganyapun tidak mahal, dan bervariasi, mulai dari 7 ribuan saja.
 Adapun caranya bisa anda lakukan sebagai berikut.
  1. Pastikan arah oputaran membuka baut oli anda benar, yakni berlawanan arah jarum jam (kiri)
  2. Letakan pahat pada baut dan pukul dengan palu untuk memutar baut ke arah membuka
  3. Jika sudah berputar atau mengendor, lanjutkan memutar menggunakan kunci
 Setelah itu, jangan lupa untuk mengganti baut dengan yang baru.

2. Buang melalui baut saringan oli
 Sebenarnya jika memahat baut dengan benar, biasanya baut pembuangan oli sudah bisa dilepas dengan mudah. Namun, jika masih tidak bisa dibuka, anda bisa mencoba membuang oli melalui saringan oli pada mesin.

 Sayangnya, tidak semua jenis sepeda motor memiliki baut pembuangan saringan oli ini. Beberapa diantaranya tidak terletak dibagian bawah crankase mesin, seperti yamaha vega ZR.
 Namun, untuk beberapa skutik seperti yamaha mio, atau honda beat, memiliki baut saringan oli yang yang bisa digunakan untuk membuang oli dari mesin tersebut. Umumnya, baut ini dicirikan dengan permukaan bautnya berbahan crome pada motor 2010an, yakni sama dengan bahan yang digunakan untuk mesin. Ciri lainnya, baut ini ukuran diameternya lebih besar, sekitar 17mm atau 19mm, berbeda dengan baut pembuangan oli yang memiliki ukuran rata-rata 12-14mm (skutik).
 Nah, jadi ada bisa mencoba membuka dari saringan oli ini, sekaligus mengambil dan membersihkan saringan oli dari kotoran yang biasanya menempel.

Itu saja informasinya semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tips Mengatasi Baut Oli Susah Dibuka (terlalu keras)"