Deteksi Kerusakan Laher Roda Motor Itu Mudah, Ini Caranya

Pada sepeda motor terdapat laher atau nama resminya adalah bearings. Fungsi komponen ini tidak lain untuk memperlancar putaran, khususnya pada roda atau velg sepeda motor.

Layaknya kampas rem, dsb komponen laher menjadi salah satu yang kerap mengalami aus dan rutin diganti. Ketika laher aus efeknya beragam, mulai dari roda oblak, hingga mengganggu kesetabilan berkendara. Selain itu, terlalu lama membiarkan laher aus bisa membuat dudukan laher pada velg rusak dan membesar, yang bisa membuat laher oblak walau diganti baru sekalipun. Sebab yang rusak adalah dudukannya sementara ketika laher aus, kerusakan terjadi pada lahernya. Maka sebelum dudukan laher rusak, sebaiknya segera melakukan penggantian laher aus dengan yang baru.

Nah, untuk mendeteksi laher rusak tidaklah sulit, diantara caranya sebagai berikut.

1. Menggerakan roda

Laher aus akan membuat roda oblak atau longgar. Makanya untuk menguji kondisi laher roda motor sobat hanya perlu melakukan cara berikut.

Pasang standar tengah motor
Pilih salah satu roda yang akan dicek kondisi lahernya
Pegang ban dengan kedua tangan pada sisi berlawanan. Maksudnya, jika roda diibaratkan sebuah jam, satu tangan anda diletakan diangka 12, maka tangan lainnya diangka 6.
Tarik bagian roda dengan satu tangan, dan dorong roda dengan tangan lainnya secara bersamaan, jika laher rusak maka roda akan terasa oblak.

2. Melihat cairan pada roda

Cara ini paling mudah, namun tidak selalu terjadi pada motor dengan laher rusak. Yakni ketika laher aus atau rusak, akan ada cairan kental berwarna keruh keluar dari laher. Cairan ini biasanya berasal dari dalam laher yang sebelumnya memiliki pelumas, seperti pada beberapa merk laher seperti koyo. Namun sekali lagi, tidak semua laher memiliki pelumas yang banyak dan menghasilkan cairan ketika aus.

3. Menjalankan sepeda motor anda

Laher yang rusak parah terkadang mudah dirasakan pengguna motornya. Sebab oblaknya roda baik depan maupun belakang akan berefek pada kestabilan motor. Tetapi, tidak semua gangguan pada kestabilan berkendara bisa disebabkan laher, misalnya karena shockbreaker. Maka, ketika motor dirasa tidak stabil, sobat bisa pastikan dengan cara nomor 1 dan 2 diatas.

4. Bongkar roda motor

Tentunya cara ini dipastikan bisa terdeteksi dengan mudah kerusakannya, yakni dengan membongkar dan memastikan kondisi laher bagus secara langsung. Caranya, setelah membuka roda, cek kondisi laher dengan cara menarik bagian tengah laher keatas dan kebawah untuk merasakan kelonggarannya. Laher yang aus akan terasa longgar, walau sedikit saja itu tetap menandakan laher aus dan harus diganti.