Honda Monkey, Motor Yang Akan Mengguncang Panggung IMOS 2018?
Oktober ini akan menjadi bulan menarik bagi kalangan pecinta otomotif roda dua karena diakhir bulan nanti, tepatnya tanggal 30, akan diadakan Indonesia Motor Show (IMOS) 2018. Pameran otomotif sepeda motor 2 tahunan itu, akan diselenggarakan sampai 4 november, dan diikuti sekitar 60 produsen sepeda motor serta produsen sukucadang aftermarket. Mngusung tema Indonesia Future technology yang kemungkinan besar akan disemarakan dengan munculnya beragam produk sepeda motor sarat teknologi, khusunya kendaraan masa depan.
Banyak produsen besar di Indonesia juga menjanjikan akan menampilkan produk baru, seperti suzuki, kawasaki, atau yamaha bahkan produsen motor terbesar di Indonesia, Honda, serta dijanjikan akan menampilkan beragam motor custom. Namun mengenai detail motor baru apa yang akan tampil mengisi panggung megahnya, tentunya masih dirahasiakan.
Berkaca pada pameran otomotif agustus lalu, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), salah satu produsen sepeda motor yang mengejutkan pengunjung adalah honda dengan 2 motor kelas premiumnya. Apalagi kalau bukan motor bebek termahal sejagat, honda super cub c125 serta skutik seperempat liter penantang yamaha Xmax, honda forza 250? Meski dibanderol masing-masing Rp55jutaan, dan Rp70jutaan, nyatanya produk dari produsen sayap mengepak ini tetap saja laris dipesan. Konon, honda forza yang merupakan produk CBU asal Thailand ini telah dipesan lebih dari 800unit hingga kini. Begitupun dengan motor bebek super cub, yang konon telah dipesan lebih dari 150an unit. Ngeriii!!!
Baca juga: Honda super cub, motor bebek termahal di Indonesia
Masbro,, selain honda super cub yang merupakan motor bebek premium dengan nuansa klasik bak motor bebek 1960an, ternyata honda masih memiliki satu motor ikonik dengan nuansa klasik serta diproduksi kembali untuk tahun 2019 juga untuk dipasarkan secara global. Motor ini adalah Honda Monkey, dan mungkinkah akan menggoyang panggung IMOS?
Sedikit mengenai honda monkey, motor ini adalah garapan honda jepang, pertama kali muncul di tahun 1963. Ciri khas dari motor ini adalah bentuknya yang mungil dan gempal. Dulunya, motor ini tidaklah diproduksi masal, hanya sebagai kendaraan yang disiapkan untuk mengisi mainan atau kendaraan untuk pengunjung taman milik honda di jepang, tepatnya dekat sirkuit suzuka. Karena ramai pengunjung setelah keberadaannya, serta banyak sekali pengunjung yang ingin mencoba mengendarainya, akhirnya honda memutuskan untuk memproduksi masal motor ini untuk dijual.
Motor ini terus diperbaharui tampilannya namun tetap mempertahankan desain klasik hingga sekitar bulan juli 2017. Setelah itu, honda monkey discontinue alias tidak diproduksi masal lagi. Barulah tahun ini 2018, varian terbaru monkey diperkenalkan lagi, dan akan kembali diproduksi untuk pasar global serta dipasarkan tahun 2019 mendatang.
Baca juga: Motor bebek c70 custom, pake mesin 600cc
Berbeda dengan varian sebelumnya, untuk honda monkey terbaru telah mendapat penyegaran luar biasa, serta dibekali beragam fitur modern. Seperti menggunakan mesin 125cc, membawa answer back system dan keyless, hingga pencahayaan LED.
Motor ini telah diperkenalkan di beberapa negara seperti jerman pada pameran Intermot kemarin, serta di malaysia. Untuk pasar malaysia, motor ini dibanderol sekitar setara Rp48jutaan. Tak heran jika memang dibanderol tinggi, karena motor ikonik dengan desain klasik serta fitur mewahnyalah yang membuat banderolnya relatif mahal. Selain itu, karena didatangkan secara untuh dari luar negeri juga akan turut mempengaruhi harganya. Tapi justru inilah yang membuat unit motor ini akan lebih langka keberadaannya, maka banggalah bagi siapa saja yang memilikinya kelak.
Adakah yang bertanya mengapa dinamai honda monkey?
Yupz, konon siapa saja yang mengendarai motor ini, terlihat seperti kera yang sedang mengendarai sepeda mainannya. Ya, tengok saja dimensinya yang kecil dan pendek jauh dari dimensi sepeda motor pada umumnya. Apalagi kalau penggunanya berpostur tinggi besar, pas naik tu motor kayak naik motor mainan ya sob!! hhe.
Nah soal pasti tidaknya motor ini akan meluncur di IMOS? Mari kita nantikan. Itu saja informasinya semoga bermanfaat.
Baca juga: 10 motor baru yang diprediksi mengaspal akhir tahun 2018
honda monkey, merah |
Berkaca pada pameran otomotif agustus lalu, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), salah satu produsen sepeda motor yang mengejutkan pengunjung adalah honda dengan 2 motor kelas premiumnya. Apalagi kalau bukan motor bebek termahal sejagat, honda super cub c125 serta skutik seperempat liter penantang yamaha Xmax, honda forza 250? Meski dibanderol masing-masing Rp55jutaan, dan Rp70jutaan, nyatanya produk dari produsen sayap mengepak ini tetap saja laris dipesan. Konon, honda forza yang merupakan produk CBU asal Thailand ini telah dipesan lebih dari 800unit hingga kini. Begitupun dengan motor bebek super cub, yang konon telah dipesan lebih dari 150an unit. Ngeriii!!!
Baca juga: Honda super cub, motor bebek termahal di Indonesia
Masbro,, selain honda super cub yang merupakan motor bebek premium dengan nuansa klasik bak motor bebek 1960an, ternyata honda masih memiliki satu motor ikonik dengan nuansa klasik serta diproduksi kembali untuk tahun 2019 juga untuk dipasarkan secara global. Motor ini adalah Honda Monkey, dan mungkinkah akan menggoyang panggung IMOS?
honda monkey warna kuning |
Motor ini terus diperbaharui tampilannya namun tetap mempertahankan desain klasik hingga sekitar bulan juli 2017. Setelah itu, honda monkey discontinue alias tidak diproduksi masal lagi. Barulah tahun ini 2018, varian terbaru monkey diperkenalkan lagi, dan akan kembali diproduksi untuk pasar global serta dipasarkan tahun 2019 mendatang.
honda monkey dari masa ke masa |
Berbeda dengan varian sebelumnya, untuk honda monkey terbaru telah mendapat penyegaran luar biasa, serta dibekali beragam fitur modern. Seperti menggunakan mesin 125cc, membawa answer back system dan keyless, hingga pencahayaan LED.
Motor ini telah diperkenalkan di beberapa negara seperti jerman pada pameran Intermot kemarin, serta di malaysia. Untuk pasar malaysia, motor ini dibanderol sekitar setara Rp48jutaan. Tak heran jika memang dibanderol tinggi, karena motor ikonik dengan desain klasik serta fitur mewahnyalah yang membuat banderolnya relatif mahal. Selain itu, karena didatangkan secara untuh dari luar negeri juga akan turut mempengaruhi harganya. Tapi justru inilah yang membuat unit motor ini akan lebih langka keberadaannya, maka banggalah bagi siapa saja yang memilikinya kelak.
Adakah yang bertanya mengapa dinamai honda monkey?
Yupz, konon siapa saja yang mengendarai motor ini, terlihat seperti kera yang sedang mengendarai sepeda mainannya. Ya, tengok saja dimensinya yang kecil dan pendek jauh dari dimensi sepeda motor pada umumnya. Apalagi kalau penggunanya berpostur tinggi besar, pas naik tu motor kayak naik motor mainan ya sob!! hhe.
Nah soal pasti tidaknya motor ini akan meluncur di IMOS? Mari kita nantikan. Itu saja informasinya semoga bermanfaat.
Baca juga: 10 motor baru yang diprediksi mengaspal akhir tahun 2018
Posting Komentar untuk "Honda Monkey, Motor Yang Akan Mengguncang Panggung IMOS 2018?"