Pakai Ban Cacing Untuk Motor Harian? SImak Dulu 5 Kekurangannya
Sobat, tentu anda sudah tahu dengan ban cacing bukan?
Ban yang lebih kecil atau diluar ukuran ban standar atau lebih populer disebut ban cacing adalah model ban yang banyak digunakan di trek balap drag race. Bukan tapa alasan, sebab penggunaan ban cacing pada motor pemacu kecepatan ini akan membuat performa motor lebih maksimal, karena roda lebih ringan. Ban cacing ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 45/90-17 hingga 60/80-17, dan masih banyak lagi model ukuran dan ring berbeda lainnya.
Ban yang lebih kecil atau diluar ukuran ban standar atau lebih populer disebut ban cacing adalah model ban yang banyak digunakan di trek balap drag race. Bukan tapa alasan, sebab penggunaan ban cacing pada motor pemacu kecepatan ini akan membuat performa motor lebih maksimal, karena roda lebih ringan. Ban cacing ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 45/90-17 hingga 60/80-17, dan masih banyak lagi model ukuran dan ring berbeda lainnya.
Sayangnya, sebagian pengguna sepeda motor, khususnya anak muda seringkali kedapatan menggunakan ban cacing padahal motornya digunakan untuk kendaraan harian. Pasalnya ban jenis ini kurang cocok untuk motor harian karena bisa menimbulkan bahaya. Selain itu, efek negatif mengguanakan ban cacing di jalan raya lebih banyak dibanding manfaatnya. Ya, menurut mimin, manfaat ban cacing tidaklah banyak, selain bisa membuat tarikan enak, serta style modif.
Berikut ini saya coba rangkum efek negatif yang ditimbulkan ban cacing untuk penggunaan sepeda motor harian, atau di jalan raya.
1. Daya cengkeram ban kurang ideal (licin)
Meskipun ban cacing umumnya memiliki kompon soft yang membuat daya cengkeram terhadap aspal optimal, namun perlu diketahui, ukuran ban yang sangat kecil dengan permukaan relatif pendek membuat cengkeramannya jauh dari kata ideal. Memacu motor pada lintasan lurus mungkin tidak begitu terasa efeknya, namun ketika berbelok jelas daya cengkeram minimnya akan terasa. Sehingga bisa beresiko terpeleset.
2. Resiko kerusakan velg
Semakin kecil ukuran ban cacing, semakin sedikit udara yang ada pada ban, dan ini artinya setiap benturan yang terjadi di jalanan bisa sampai ke velg. Sobat, udara dan ban tidak saja berguna mencengkeram aspal, tetapi juga meredam benturan untuk mencegah kerusakan pada velg. Maka semakin kecil ban, semakin besar benturan yang terjadi di jalan akan sampai ke velg dan berefek pada kerusakan velg itu sendiri.
3. Boros
Rata-rata ban cacing memiliki kompon soft alias lembut sob, agar daya cengkeram terhadap aspalnya terjamin. Namun, ban dengan kompon ini lebih cepat tergerus dan habis, dan tentunya akan membuat pengeluaran anda membengkak.
4. Handling kurang nyaman
Sedikit banyak, ban berukuran kecil bisa berefek pada handling. Terutama jika kontur jalan tidak rata, membuat daya redam ban tidak sempurna dan berefek pada handling yang umumnya menjadi liar.
5. Mudah kempes
Walau bagaimanapun, motor harian mungkin digunakan juga untuk membawa beban, setidaknya boncengan. Padahal ban cacing dibuat bukan untuk membawa beban seperti itu, dan ini bisa berefek pada pecah ban.
Itu saja kekurangan dari ban cacing yang mungkin bisa anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Ban motor oleng (tak rata) ? Cek penyebab dan cara atasinya
Posting Komentar untuk "Pakai Ban Cacing Untuk Motor Harian? SImak Dulu 5 Kekurangannya"