Cara Mengatasi Dudukan Baut Pembuangan Oli Retak
Malam sobat, baut pembuangan oli pada crankcase tentunya amat sangat berguna untuk membuang oli atau pelumas ketika mengganti oli. Nah terkadang, beberapa motor mengalami dudukan baut yang retak, dan akibat yang paling mengganggu dari retakan tersebut tidak jarang membuat oli rembes.
Penyebab retakan pada dudukan baut oli memang beragam, bisa karena benturan, atau juga karena kesalahan pemasangan, misalnya mencoba mengganjal baut oli dengan benda tertentu semisal kaleng, atau seal tip yang tebal.
Rembesan oli akibat retakan memang tidak seberapa jumlahnya, tapi cukup mengganggu karena pasti berceceran pada bagian mesin. Namun, jika rembesan cukup banyak tentu akan menjadi masalah jika dibiarkan terlalu lama, yakni oli akan berkurang. Apalagi jika anda jarang mengganti oli mesin maka akan berdampak pada berkurangnya oli di dalam mesin, dan bisa berakibat parah misalnya mesin motor mengalami macet, atau ngejim.
Ya, semua hal yang tidak biasa memang bisa berakibat pada masalah lain yang tidak kita duga bukan?
Baca juga:Penyebab Oli Motor Berkurang, Segera Atasi Dengan Cara Tepat
Maka sebaiknya segera atasi rembesan oli yang disebabkan oleh retakan tersebut. Bagaimana caranya? Berikut 2 cara yang bisa saya sarankan.
1. Cor
Mengecor bagian yang retak bisa dilakukan pada permukaan crankcase yang berbahan crome tersebut. Dengan cor ulang ini, maka penambalan akan permanen sehingga retakan yang menyebabkan kebocoran tersebut bisa diatasi.
Mengenai cor model crome atau ancuran tersebut memang jarang tersedia di banyak bengkel, namun lebih mudah dapat ditemui di bengkel bubut.
Baca juga: Baut Pembuangan Oli Rembes, Begini Cara Benar Atasinya
2.Tambal sementara
Kenapa dibilang tambal sementara, sebab hasil menambal retakan selain dari pada cor biasanya rentan mengalami kebocoran ulang suatu saat nanti. Tapi setidaknya dengan cara menambal retakan bisa mengatasi kebocoran oli tersebut meski harus mengulangnya kemudian hari.
Nah untuk menambal retakan, bisa menggunakan lem steel, alias plastik steel. Lumasi bagian retakan dengan plastik steel yang telah diaduk antara lem dan hardenernya, lalu tutup retakan dengan rapi, termasuk beri lem pada baut olinya jika perlu.
Itu saja informasinya semoga bermanfaat.
Penyebab retakan pada dudukan baut oli memang beragam, bisa karena benturan, atau juga karena kesalahan pemasangan, misalnya mencoba mengganjal baut oli dengan benda tertentu semisal kaleng, atau seal tip yang tebal.
Rembesan oli akibat retakan memang tidak seberapa jumlahnya, tapi cukup mengganggu karena pasti berceceran pada bagian mesin. Namun, jika rembesan cukup banyak tentu akan menjadi masalah jika dibiarkan terlalu lama, yakni oli akan berkurang. Apalagi jika anda jarang mengganti oli mesin maka akan berdampak pada berkurangnya oli di dalam mesin, dan bisa berakibat parah misalnya mesin motor mengalami macet, atau ngejim.
Ya, semua hal yang tidak biasa memang bisa berakibat pada masalah lain yang tidak kita duga bukan?
Baca juga:Penyebab Oli Motor Berkurang, Segera Atasi Dengan Cara Tepat
Maka sebaiknya segera atasi rembesan oli yang disebabkan oleh retakan tersebut. Bagaimana caranya? Berikut 2 cara yang bisa saya sarankan.
1. Cor
Mengecor bagian yang retak bisa dilakukan pada permukaan crankcase yang berbahan crome tersebut. Dengan cor ulang ini, maka penambalan akan permanen sehingga retakan yang menyebabkan kebocoran tersebut bisa diatasi.
Mengenai cor model crome atau ancuran tersebut memang jarang tersedia di banyak bengkel, namun lebih mudah dapat ditemui di bengkel bubut.
Baca juga: Baut Pembuangan Oli Rembes, Begini Cara Benar Atasinya
2.Tambal sementara
Kenapa dibilang tambal sementara, sebab hasil menambal retakan selain dari pada cor biasanya rentan mengalami kebocoran ulang suatu saat nanti. Tapi setidaknya dengan cara menambal retakan bisa mengatasi kebocoran oli tersebut meski harus mengulangnya kemudian hari.
Nah untuk menambal retakan, bisa menggunakan lem steel, alias plastik steel. Lumasi bagian retakan dengan plastik steel yang telah diaduk antara lem dan hardenernya, lalu tutup retakan dengan rapi, termasuk beri lem pada baut olinya jika perlu.
Itu saja informasinya semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Dudukan Baut Pembuangan Oli Retak"