Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jarang Yang Tau, Tanda ban Aus Itu Bukan Botak, Tapi Ini

 Ban merupakan komponen berbahan dasar karet yang berguna sebagai alas bagi velg kndaraan dalam hal ini sepeda motor atau mobil agar bisa menapak/mencengkeram dengan sempurna terhadap jalan. Seiring penggunaannya, ban akan menyusut dan habis atau aus, dimana pada kondisi aus tersebut maka ban wajib diganti baru.
 Ban terdiri dari 2 jenis yakni ban tipe tube type dan tubeless, dimana tube type adalah ban luar yang memerlukan ban dalam untuk menampung udara, sedangkan ban tubeless adalah ban yang di desain sebagai ban luar, sekaligus dapat menampung udara, sehingga ban tubeless bisa dikatakan sebagai penggabungan ban luar dan dalam. Ban tube type banyak digunakan pada velg model jari-jari meski bisa juga dipakai pada velg racing, sementara ban tubeless hanya dapat dipergunakan pada velg racing atau cast wheel, kalaupun mau digunakan pada tipe spoke wheel, setidaknya harus sedikit melakukan modifikasi terhadap celah-celah velg.
 Seperti kita tahu, semakin tipis permukaan ban, semakin rentan mengalami masalah. Biasanya ban yang tipis membuat daya cengkeramnya terhadap aspal jadi berkurang, sehingga ban kerap licin saat digunakan. Selain itu, ban tipis beresiko mudah bocor ketika terkena batu kerikil dan sebagainya. Ini tentunya mengancam keselamatan berkendara.
 Bagaiman cara mengenali ban masih layak pakai dan sudah aus?
 Sederhana saja, banyak pengguna yang percaya, semakin tipis kembangan pada ban hingga botak (hilang kembangan/a;ur ban), artinya ban sudah aus. Maka tak jarang pengguna segera mengganti ban yang sudah botak tersebut dengan ban baru.
 Tapi apakah ban botak jadi satu-satunya ciri-ciri ban habis atau aus?
 Sebenarnya menunggu ban hingga botak sebelum mengganti dengan yang baru adalah salah. Sebab, ban memiliki tanda atau ciri batas pakainya sendiri. Umumnya, tanda atau ciri masa pakai ban ini terdapat pada bagian samping atau dinding ban, juga terdapat pada permukaan ban atau kembangannya.
 Tanda pada bilah samping umumnya berbentuk segitiga ke atas, dimana ketika tanda ini mulai sejajar dengan permukaan ban itu pertanda ban sudah tidak layak digunakan. Sementara tanda pada permukaan ban, umumnya terletak pada garis/kembangan di tengah ban (pada ban motor) yakni sebuah tanda strip menyembul, yang lebih rendah dari tinggi alur kembangan ban, dan ketika kembangan sudah mulai menggores tanda tersebut, artinya ban sudah aus, alias habis masa pakainya.
tanda ban permukaan (motor)

tanda batas ban samping


 Sobat, sebenarnya, ban yang sudah habis masa pakainya juga beresiko pada bertambahnya pengeluaran anda, seperti sering kempes. Sebaliknya. mengganti ban baru yang telah mencapai tanda masa pakai, mungkin akan meminimalkan resiko ban kempis dan masalah lainnya. Itu saja semoga bermanfaat.
Baca juga: Belum Tau Ban Suntikan? Ini Ciri Dan Tips Memilihnya

Posting Komentar untuk "Jarang Yang Tau, Tanda ban Aus Itu Bukan Botak, Tapi Ini"