Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rawat Rantai Motor? Ini Bebebrapa Hal Yang Harus Kamu Hindari

 Sobat postingan kali ini kita coa bahas mengenai rantai motor. Apa sih rantai motor, dan seberapa penting perawatannya? Juga hal apa saja yang harus kita lakukan agar komponen ini tetap awet?
 Pertama mengenai rantai motor, tentu saja bagi sobat pengguna motor bebek dan sport tidak akan asing dengan komponen penghubung antara mesin dan roda belakang tersebut. Fungsi dari rantai motor ini adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, dengan tujuan menarik roda belakang hingga motor bisa berjalan. Seberapa berat motor mu juga seberapa berat beban yang dibawa. Maka disanalah rantai motor bekerja keras untuk bisa menggerakan sepeda motor.
 Oleh karenanya komponen ini pasti mengalami keausan alias habis masa pakainya yang dapat dicirikan beberapa gejala, seperti:

  • Bising, yang diakibatkan dari keausan baik rantai maupun girnya yang sudah tidak menapak dengan sempurna
  • Kendor dan kencang tidak beraturan di beberapa kondisi yang menandakan rantai sudah aus di beberapa bagian
  • Bengkok, yang bisa dengan mudah terlihat dan bisa beresiko putus
 Komponen rantai sebenarnya cukup kuat dan lama masa pakainya. Hanya saja jika salah perawatan, komponen ini akan menyusut lebih cepat. Sementara itu, harga 1 set komponen ini tidaklah murah. Maka, jika ingin lebih awet sebaiknya rawat rantai mulai dari menjaga kekencangan rantai, sampai perawatan diluar teknis seperti bagaimana menghindari rantai agar bisa lebih awet. Nah disini saya akan coba bahas.

1.Pelumasan
 Sebagai komponen yang bergerak dan bergesekan, pelumasan akan sangat membantu mengurangi penyusutan pada komponen akibat gesekan tersebut. Maka sebaiknya perhatikan rantai motor jangan sampai mengering tanpa pelumas.
 Namun, yang lebih ingin dibahas mengenai pelumasan, adalah hindari menggunakan pelumas-pelumas yang tidak biasa dan tidak dianjurkan. Seperti menggunakan oli bekas, minyak goreng dsb. Tetapi gunakan pelumas khusus rantai sebagaimana telah disediakan, karena itu telah disesuaikan dengan kebutuhan rantai motor anda.
2. Menyikat rantai
 Sebagian pengguna merasa bahwa rantai tanpa pelumas akan lebih baik, seperti tidak terlihat kotor karena debu dan kotoran tidak akan mudah menempel. Benar bukan? Apakah ada pengguna motor yang mengira demikian?
 Ada, maka mereka umumnya mencoba membersihkan rantai dengan cara menyikat rantai ketika mencuci motornya. Padahal itu jelas keliru, alasannya:
  • Pelumas akan mencegag penyusutan rantai yang lebih cepat
  • Di dalam o-ring/zring rantai terdapat gemuk atau semacam stemplet, ketika menyikat rantai apalagi dengan sabun, bisa membuat gemuk hilang. Fungsi gemuk ini adalah pelumas rantai pada komponen rantai bagian dalam. Ujungnya rantai cepat aus.
  • Rantai tanpa pelumas bisa mudah terkena karat
 Lalu bagaimana cara membersihkan debu dari rantai motor? Nah untuk melakukannya cukup menggunakan lap basah, sementara rantai tetap diberi pelumas khusus.

3.Hindari membawa beban berlebihan
 Nah, ini yang paling penting, sebagaimana fungsi dari sepeda motor adalah sebuah alat transportasi angkut yang tentunya paling sering digunakan untuk membawa beban termasuk jika anda mengendarainya berarti anda juga beban bagi motor. Namun beban yang dimaksud adalah beban yang melebihi kapasitas. Tentunya beban bagi sepeda motor itu berbeda-berbeda tergantung dari jenis motor anda. Namun idealnya, sepeda motor hanya diperbolehkan membawa 1 orang penumpang ditambah beban barang bawaan sesuai kapasitas bagasi pada motor anda. Misalnya kapasitas bagasi hanya 11 liter, ya 11 liter itulah beban idealnya.
 Tetapi karena memang motor digunakan untuk memenuhi kebutuhan angkut tentu saja bisa melebihi beban itu. Lantas apa pengaruhnya beban pada rantai motor?
 Tentunya semakin besar beban sepeda motor, semakin berat rantai motor bekerja untuk menarik roda belakang motor anda. Pada kondisi tersebut, gesekan antar komponen rantai meningkat, dan penyusutan semakin besar.
 Nah dalam hal ini, sebaiknya pertimbangkan dulu ketika motor akan digunakan membawa beban melebihi kapasitas, misalnya lebih baik 2 kali bawa daripada terlalu banyak. ,, hhe.
 Nah itu saja sobat iformasinya, sebagai penutup tentunya hal diatas hanya sebatas tips dari opini dan pengetahuan pribadi yang juga didukung lansiran dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat.
Baca juga: 5 Cara Benar Merawat Rantai Motor Biar Lebih Awet

Posting Komentar untuk "Rawat Rantai Motor? Ini Bebebrapa Hal Yang Harus Kamu Hindari"