Yamaha Mio Ngeden ditanjakan, Gara-Gara 2 Komponen KW Ini
Sedikit bercerita lagi nih sobat, beberapa hari lalu saya nemu yamaha mio sporty tahun 2007an. Keluhannya, motor tak kuat menanjak kalau tidak digeber dari awal. Tentunya di daerah yang banyak tanjakan seperti disini sob, ini cukup mengganggu terutama jika tiba-tiba pengendara merasa tanggung dan nurunuin gas saat menanjak, seperti dikarenakan tanjakan yang disertai tikungan. Pada kondisi demikian yamaha mio lawas tersebut seringkali ngeden bahkan tak kuat menanjak sama sekali. Padahal kalau dicoba topspeed untuk ukuran skutik lawas tersebut masih bisa menyentuh 80-90km/jam, cukup oke untuk ukuran motor lawas tersebut.
Dari situ, saya langsung berinisiatif untuk memerika kondisi puli di bagian CVT, dan ternyata roler pun sudah menggunakan berat 7 gram, cukup ringan untuk mendapatkan putaran bawah yang garang kan sob (seharusnya). Lantas saat rumah roller di cek, ternyata bagian coakan roler sudah tergerus dalam. Wah ini dia masalahnya, langsung deh ditawarin ganti.
Tetapi karena alasan biaya, pengguna meminta produk KW, dan sekalian untuk mengganti van-belt karena karena memang sudah lama tidak diganti.
Setelah ganti, ternyata kondisinya masih sama, alias masih ngeden, kok bisa. Lalu cek puli belakang, per, juga bagus, bahkan kompresi sempat diukur, tidak bermasalah, sampai pengapian CDI yang seringkali menjadi biang kerok skutik tersebut ngeden, tetapi masih tokcer! Akhirnya, saya tetap mencurigai 2 komponen yang diganti tadi. Ok lah tidak ada salahnya saya kanibalin dulu dari yamaha mio milik sodara untuk nyoba, dalam pikiran.
Pas diganti dengan milik yamaha mio saudara, hasilnya motor kembali normal tanpa ada istilah ngeden lagi, atau tak kuat menanjak. Sehabis itu, barulah menawari pengguna untuk mengganti rumah roler menggunakan produk original dan masalah selesai.
Nah sobat, komponen KW diatas adalah komponen KW Super, serta banyak memproduksi spare part terutama untuk motor produsen sayap mengepak dengan kualitas tidak perlu diragukan (tetapi dilarang bocorin nama merk-nya ya, kecuali japri, hayu lah!!!).
Pelajaran yang bsia diambil, tentunya agar selalu menggunakan komponen original karena kualitas juga presisinya. Kecuali kita siap mengambil resiko seperti yang saya alami diatas, dan tentunya akan menguras waktu, biaya, bahkan tenaga kita.
Itu saja soal pengalaman sederhana, semoga berguna. Sampai bertemu dipostingan selanjutnya.
Baca juga: Cara Pasang CDI Mio Lama Ke Mio Baru, Ubah Kabel Soket
Posting Komentar untuk "Yamaha Mio Ngeden ditanjakan, Gara-Gara 2 Komponen KW Ini"