2 Penyebab Suara Knalpot Racing Cempreng
Knalpot aftermarket, atau lebih populer dengan sebutan knalpot racing merupakan knalpot yang dibuat khusus untuk keperluan balap dan modifikasi. Selain itu, banyak yang meyakini bahwa menggunakan knalpot racing, dapat menambah performa sepeda motornya.
Knalpot racing banyak dijual dengan berbagai model dan merek, mulai dari kualitas rendah sampai tinggi, yang tentunya diikuti dengan murah serta mahalnya harga. Meski terkadang sulit membedakan merk resmi dari knalpot ini, karena banyaknya knalpot knalpot palsu, namun dari segi bahan, knalpot racing yang berkualitas, umumnya menggunakan bahan berkualitas tinggi terutama dibagian silincernya, seperti besi stainless, sampai titanium, sementara kualitas rendah umumnya menggunakan besi pipah biasa.
Sobat, knalpot racing dapat memberikan suara khas dan bising yang dihasilkan dari proses pembakaran atau kompresi mesin. Raungan knalpot seolah mewakili kinerja brutal dari sang mesin. Maka tidak heran jika suara menjadi salah satu alasan bagi mereka yang menggunakan knalpot jenis racing pada sepeda motornya. Tidak saja untuk keperluan balap atau modifikasi, namun terkadang motor bermesin standar pun ikut-ikutan menggunakan knalpot tersebut.
Baca juga: cara mengatasi ledakan keras dari knalpot sepeda motor
Baca juga: cara mengatasi ledakan keras dari knalpot sepeda motor
Namun terkadang, seiring berjalannya waktu, suara merdu dari knalpot ini mulai bermasalah, atau ada perubahan dibanding suara awalnya. Umumnya, gejala yang dihasilkan suaranya menjadi cempreng, yang dihasilkan dari suara getaran yang terdengar dari bagian dalam silincer. Apa kira-kira penyebabnya?
Di bagian dalam silincer terdapat pipa saringan, dan pipa ini memiliki diameter yang lebih kecil dari lingkaran luar slincer. Artinya ada ruang antara pipa saringan dan silincer, dan pipah saringan inilah yang sering menimbulkan getaran berlebihan dan membuat suara knalpot jadi kurang enak atau cempreng.
Nah penyebab diatas bisa sobat atasi dengan menambahkan peredam getaran ke dalam silincer, tepatnya diletakan diantara pipah saringan dan silincer. Peredam ini bernama Glasswool, atau istilah lainnya, Gesbul. Komponen yang berbentuk seperti kain atau kapas ini memang difungsikan khusus untuk meredam getaran pada knalpot racing tersebut, dan memiliki sifat tahan panas sehingga tidak mudah terbakar.
Semakin padat gesbul atau glasswool yang dimasukan, suarapun akan semakin adem, serta getaran dari pipah saringan tadi dapat diredam. Ada dua jenis gesbul yang paling umum digunakan, yakni berwarna kuning, dan berwarna putih. Dimana untuk warna putih biasanya memiliki kualitas lebih baik, karena lebih tahan panas.
Selain gesbul, celah yang terdapat pada silincer, yakni antara sambungan body silincer dan penutupnya juga sebaiknya ditutup dengan lem sebelum saringan dipasang. Lem yang digunakan bisa berupa lem karet dimana lem ini akan menjadi karet keras setelah mengering, seperti autosealer.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Membersihkan Karat Pada Knalpot
Posting Komentar untuk "2 Penyebab Suara Knalpot Racing Cempreng"