Cari Nyaman, Berikut 5 Cara Bikin Motor Lebih Pendek

Tinggi sepeda motor memang sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan yang mempertimbangkan jenis sepeda motor, fungsi, sampai tingkat kenyamanan dan keseimbangan untuk berkendara. Sayangnya, tidak semua pengguna memiliki tinggi badan ideal yang mengharuskan pengendara jinjit saat menahan sepeda motornya. Ini tentu bisa mengurangi rasa percaya diri pengguna, sampai beresiko mengalami kesulitan ketika hendak menghentikan atau menjalankan sepeda motor. Sebab posisi ideal menahan sepeda motor, adalah kaki menapak dengan sempurna.

Nah lantas, adakah solusi untuk mengurangi tinggi sepeda motor tersebut?

Tentu saja ada banyak cara, namun sudah pasti akan memberi dampak tertentu disamping mendapatkan tinggi ideal tersebut. Resiko apa? Salah satu contohnya, motor dengan tinggi yang dikurangi, bisa saja menurunkan tinggi jarak ke tanah, atau ground clearence, sehingga menimbulkan resiko benturan antara bagian bawah motor dengan polisi tidur misalnya. maksudnya, sebelum sobat menurunkan tinggi motor, sobat harus siap dulu mengambil resiko-resiko tersebut, jangan sampai menyesalinya kemudian.

Langsung saja, berikut 5 cara efektif menurunkan tinggi motor.

1.Menurunkan tinggi shock depan

Cara paling mudah dan langsung bisa dirasakan dampaknya adalah dengan menurunkan tinggi shock depan sepeda motor. Menurunkan tinggi shock artinya mempersempit jarak antara segitiga dengan tabung suspensi depan, dengan cara menarik as shock dan mengeluarkannya dari atas segitiga.

Umumnya, shock atau suspensi depan teleskopik biasa, dapat diturunkan panjangnya melalui segitiga, dimana segitiga ini berfungsi sebagai dudukan shock depan. Caranya adalah, melonggarkan kedua baut shock pada segitiga, lalu memendekan jarak antara as shock dengan tabungnya, dengan cara mendorong as shock agar menyembul keatas dari segitiga, beberapa cm. Setelah sesuai ukurannya, barulah memasang baut kembali, dan biasanya 1 baut bagian atas harus ditanggalkan dan tidak bisa di pasang pada segitiga tersebut, walaupun satu baut masih bisa membuat segitga mencengkeram as shock dengan kuat.

Dengan cara ini, tinggi motor akan turun secara signifikan. Namun yang perlu diperhatikan dari menurunkan as shock depan, sebaiknya menurunkan atau memperpendek as shock tersebut harus menyesuaikan tekanan suspensi. Karena jika terlalu banyak menurunkanya, segitiga dan tabung shock bisa berbenturan ketika suspensi bekerja. Solusinya, sesuaikan ukurannya dengan tidak menurunkan jarak as terlalu pendek, atau dengan menambah gaya pegas suspensi dengan cara memasukan oli shock tambahan.

2.Memapas jok

Memapas jok, maksudnya membuang atau memotong komponen bagian dalam jok, yakni busa jok, dengan tujuan agar tingginya berkurang. Memapas jok tidak akan mempengaruhi tinggi ground cleareance, tetapi resikonya, anda akan kehilangan desain jok bawaan, serta menjadi lebih tipis. Selain itu, memapas kulit jok, mungkin hanya mengurangi tinggi motor beberapa cm saja, alias tidak signifikan, bergantung kepada seberapa tebal jok motor anda, dan seberapa mungkin tinggi yang busa yang bisa dipapas.

Untuk memapas jok, tentunya bisa dilakukan ditempat servis jok, atau dilakukan sendiri jika memungkinkan, dengan tarif yang tidak terlalu mahal, jika dibanding membongkar dan menambah cairan suspensi depan.

3.Mengubah ukuran ban

Tidak semua ukuran ban itu sama, tetapi berbeda-beda sesuai desain dan penyesuaian bawaan sepeda motor. Seperti contoh, untuk beberapa motor bebek lawas, ban dibekali model yang tinggi. Misalnya kebanyakan motor bebek tahun keluaran 2010an, menggunakan tipe ban yang cenderung lebih tinggi ketika mengembang, dibanding dengan motor bebek sport saat ini yang banyak menggunakan ban tipe pendek atau lebar.

Bagaiman cara membedakan ban pendek dan tinggi?

Setiap ban memiliiki kode tertentu, seperti tinggi, lebar, dan rin atau diameter. Contohnya kode ban seperti 90/90-17, artinya ban memiliki tinggi 90, lebar 90, dan diameter 17inchi, dan ukuran ini lebih tinggi jika dibandingkan kode semisal 90/70-17 yang cenderung lebar. Nah dari sana kita bisa mengurangi tinggi motor dengan penggunaan ban yang lebih kecil atau lebih lebar dari ukuran tersebut, tentunya sobat juga harus mempertimbangkan sisi kestabilannya, apalagi tidak dianjurkan jika menggunakan model ban cacing.

4.Mengganti suspensi belakang

Selain menurunkan suspensi depan, kita juga bisa menurunkan ukuran suspensi belakang, dengan cara mengganti suspensi menggunakan komponen alternatif. Misalnya, motor bebek honda revo, lebih panjang suspensi belakangnya, jika dibanding milik supra fit, maka kita bisa turunkan tinggi honda revo dengan mengganti suspensinya menggunakan suspensi supra fit. Selain itu, suspensi aftermarket atau lebih dikenal dengan nama suspensi variasi, terkadang juga memberi keunggulan yakni suspensi yang bisa diseting tingginya. Maka mengganti suspensi bisa menjadi cara selanjutnya untuk menurunkan tinggi motor.

Selain mengganti suspensi satu paket, kadangkala untuk jenis motor tertentu biasanya bagian kaki dari suspensinya bisa dibanti dengan ukuran tertentu, maka cari dan ganti kaki suspensi dengan yang lebih pendek jika memungkinkan.

5.Mengganti velg

Cara terakhir yakni mengganti ring velg. Mengapa menjadi yang terakhir, karena mengganti velg membutuhkan biaya besar, meskipun tidak membeli velg sepaket, atau hanya mengganti komponen ringnya saja, namun tetap saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan waktu pemasangan yang relatif lama.

Tetapi cara ini tetap menjadi pilihan yang dapat menurunkan tinggi motor. Kebanyakan sepeda motor harian seperti bebek atau sport menggunakan velg berukuran 18 inchi atau 17 inchi, sedangkan skutik kebanyakan menggunakan 14 inchi dan 12 inchi. Bagi motor bebek atau sport dengan velg 17 inchi, bisa mencoba menggunakan velg yang lebih kecil, misalnya 16 inchi, dan ini otomatis akan menurunkan tinggi motor.

Begitupun dengan skutik dengan velg 14 inchi, bisa mengubahnya menjadi 12 inchi, dan sebagainya.

Sayangnya, selain mahal dan ribet, mengganti velg tidak akan menurunkan tinggi motor dengan signifikan, namun cara ini bisa menjadi cara tambahan, jika cara-cara seperti diatas tidak menurunkan tinggi motor anda dengan signifikan.

Itu saja informasinya, semoga bermanfaat.

Baca juga: Solusi Buat Segitiga Dan As Shock Depan Motor Baling