Ganti Ban Motor Lebih Besar, Apa Efeknya?
Ban merupakan komponen penting sepeda motor, dimana ban berfungsi sebagai alas untuk kaki-kaki sepeda motor, yakni roda atau velg. Tidak saja sebagai alas, ban juga berfungsi sebagai peredam benturan dari kontur jalan yang tidak rata berkat udara yang ada pada ban, sehingga kestabilan tetap terjaga, selain goncangan diredam oleh shock atau suspensi.
Ada dua jenis ban saat ini, yakni ban tipe tubeless dan ban tipe tube type. Tipe tubeless adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam, karena ban tersebut selain berguna sebagai ban luar, juga dapat menyimpan udara dengan sempurna di dalam ban, berkat kompon khususnya. Sementara ban tipe tube type membutuhkan ban dalam untuk mengembang atau menampung udara.
Nah sobat, ban memiliki ukuran tertentu sesuai dengan kebutuhannya yang telah disesuaikan oleh produsen sepeda motor, tentunya dengan telah memperhitungkan banyak hal. Salah satu alasannya kemungkinan dari sisi kestabilan sepeda motor nantinya.
Mengenai ukuran ban yang berbeda-beda tersebut, kita bisa lihat dari kode yang tertera, diantaranya terletak di bagian dinding ban, atau label kemasan pada ban baru. Ukuran tersebut berupa kode seperti 250-17, atau 90/90-17. Dari kode tersebut mengandung arti lebar dan tinggi dinding ban (90/90), serta diameter ban dengan satuan inchi (17).
Dari ukuran ban tersebut, umumnya ban belakang memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibanding ban depan. hal ini dipengaruhi oleh beban yang ditanggung ban belakang lebih berat.
Sobat, sebenarnya, semakin besar ban sepeda motor di bagian belakang, itu semakin nyaman ketika dikendarai, karena terasa lebih stabil. Namun akan lebih susah dibawa bermanuver. Besarnya ukuran ban belakang sepeda motor berbeda-beda, yang diiantaranya dipengaruhi berat motor, dan mesin. Karena semakin berat motornya, penggunaan ban besar akan lebih stabil.
Nah sobat, tak jarang banyak pengguna yang mengganti ukuran ban motor menggunakan yang lebih besar dari ukuran bawaannya, yang disebabkan berbagai alasan.
Baca juga: Cara Atasi ban Tubeless Rembes Samping (dari velg)
Tapi yang menjadi pertanyaan, adakah efek negatifnya jika kita ganti ban motor dengan ukuran lebih besar tersebut. Biar adil, tidak saja dari sisi negatifnya, tetapi juga efek positif dari menggunakan ban yang lebih besar. Berikut ATB akan kasih beberapa gambaran kelebihan dan kekurangan mengganti ban motor dengan ukuran yang lebih besar.
Kekurangan ganti ban motor lebih besar
1. Tarikan lebih berat
sebelumnya, mengapa ukuran ban dipengaruhi oleh kapasitas mesin? Sebab, ban yang lebih besar akan memberi beban yang lebih berat. Penyebabnya, karena daya cengkeram ban terhadap aspal jadi bertambah, juga kandungan udaranya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi tarikan atau akselerasi motor, meskipun kenaikannnya hanya 1 tingkat. Misalnya, ban bawaan diberi ukuran 90/90-17, lalu diganti menjadi 100/90-17, apalagi jika lebih.
2. Bensin lebih boros
Jarang yang mengetahui, ketika motor semakin berat, akan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar. Sebab, ketika beban motor bertambah dari ban tersebut, mesin akan bekerja lebih ektstra, apalagi jika pengguna mencoba tetap memperlakukan motornya seperti saat menggunakan ban standar tersebut.
3. Mesin cepat panas
Akibat semakin kerasnya kerja mesin, tentunya mempengaruhi suhu mesin yang meningkat lebih cepat. Meskipun tidak begitu signifikan.
4. Beberapa usia komponen bisa aus lebih cepat
Secara tidak langsung, efek dari bertambah beratnya beban motor dari penggantian ban yang lebih besar tersebut, secara otomatis menambah kinerja komponen lain, sehingga menyebabkan beberapa komponen lebih rentan cepat aus. Misalnya, rantai dan gir pada motor tipe bebek dan sport, sampai laher roda alias bearings, yang memiliki usia pakai akan relatif lebih singkat.
5. Lebih sulit dibawa bermanuver
Semakin besar berat motor tentu saja membuat manuver-manuver seperti meliuk dijalanan sempit juga sedikit terpengaruh. Selain karena berat, tapak ban yang lebih lebar atau tinggi juga mempengaruhi kecepatan dan klincahan motor tersebut.
Kelebihan ganti ban motor lebih besar
Selain kekurangan, mengganti ban motor lebih besar akan memberi dampak atau efek baiknya. Beberapa efek yang saya anggap positif, antara lain sebagai berikut.
1. Kestabilan motor bertambah
Tentu saja, daya cengkeram ban terhadap aspal akan semakin besar, dan luas, sehingga kestabilan berkendara relatif terjaga. Kelebihan ini akan semakin terasa ketika motor dipacu dikecepatan tinggi.
2. Ban lebih awet
Semakin besar ban,memiliki lapisan lebih tebal, dan dampaknya dari segi tingkat keausan biasanya lebih tahan dibanding ban yang lebih kecil. Sehingga usia ban lebih lama, namun dari segi harga ban motor yang lebih besar, relatif lebih mahal.
3. Mampu menahan beban yang lebih besar, dan mengurangi resiko pecah ban
Semakin besar ukuran ban, semakin banyak udara yang dapat dimasukan pada ban, sehingga beban membawa barang dan resiko pecah ban dapat diminimalisir. Tetapi, dari tetap buruk bagi kondisi dan kinerja mesin.
Tips, sebelum mengganti ban dengan ukuran besar
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari mengganti ban motor lebih besar, ada baiknya sobat mempertimbangkan hal-hal berikut.
- Jika bukan untuk keperluan custom, sebaiknya mengganti ban motor dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Sebab, selain akan berdampak buruk bagi beberapa hal, juga ban harus pas ketika dipasang, atau tidak membentur pada komponen lain, misalnya sasis. Ada baiknya jika hanya menaikan 1 tingkat dari ukuran standar, misalnya dari sebelumnya 80/90-17, menjadi 90/90-17, atau 100/80-17.
- Pertimbangkan juga untuk mengganti beberapa komponen agar akselerasi motor tetap terjaga, dan kinerja mesin tidak terlalu berat. Misalnya, mengganti gir dengan final rasio lebih besar (motor bebek), atau mengganti roler di skutik.
Itulah beberapa efek dari mengganti ban motor yang lebih besar, berdasarkan pemahaman dan pengalaman ATB. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Jarang Yang Tau, Tanda ban Aus Itu Bukan Botak, Tapi Ini
Posting Komentar untuk "Ganti Ban Motor Lebih Besar, Apa Efeknya?"