Motor Trail Listrik Dari Viar, E Cross Apa Kabar?
Sobat, fenomena motor listrik, atau sepeda motor bertenaga penggerak motor listrik memang tengah hangat. Teknologi sepeda motor tanpa bahan bakar minyak ini, diprediksi akan segera menggantikan sepeda motor konvensional tersebut, karena motor bermesin listrik ini lebih ramah lingkungan, tanpa emisi, dan tentunya ekonomis dari segi penggunaan maupun perawatan.
Meski produsen motor jenis listrik ini secara global masih terbilang minim, tetapi indonesia bukanlah negara yang ketinggalan soal teknologi tersebut. Terbukti, di indonesia sudah berlalu-lalang kendaraan jenis ini dijalanan, meskipun masih sangat terbatas. Beberapa produk seperti viar q1, yang merupakan skutik bertenaga listrik pertama yang telah memiliki STNK, artinya diakui sebagai kendaraan legal yang dapat digunakan dijalan raya. Selain itu, ada Gesits yang merupakan skuter metik listrik yang dibuat perusahaan lokal dengan komponen lebih dari 90% komponen lokal. Gesits juga mulai diproduksi masal pada januari 2019 ini. Tentunya masih banyak produk sepeda motor listrik yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Baca juga: Resmi, Gesits Siap Mengaspal Dengan Legal
Menariknya nih sobat, tidak saja motor listrik yang berbentuk skuter, atau motor sport. Viar sebagai produsen yang dikenal sebagai produsen motor gerobak (roda 3), ternyata mencoba menawarkan motor bergenre trail, alias off road dalam bentuk motor listrik. Motor ini dinamai E Cross, dan sudah diperkenalkan sejak mei 2018 silam.
Sebagai motor listrik yang tidak menggendong mesin layaknya motor konvensional, tentunya memiliki dimensi yang relatif lebih kecil. Bahkan Sekilas lebih mirip seperti sepeda. Namun berkat desain sejatinya sebagai motor trail yang dibekali ban offroad, penampilannya tetap nampak garang dengan kelir hitam doff.
E cross merupakan motor trail atau off road yang hanya memiliki bobot 50kg. Selain karena tidak memiliki mesin, yang membuat bobotnya ringan juga karena rangka terbuat dari alumunium. Tetapi jangan salah, ternyata performanya melebihi motor konvensional sekelas honda CRF150 atau KLX 150. Sebab, motor ini diklaim memiliki torsi setara dengan motor berkubikasi 250cc. Ngeri gak tuh!
Sumber energi motor ini disuplai dari sebuah battery lithium ion berkekuatan 3000Kw, dengan jarak tempuh mencapai 100km per pengisian. Ketika battery habis, battery motor ini bisa dicharger dirumah dengan listrik minimum berkekuatan 900watt.
Viar E cross juga sempat dipamerkan pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, bulan agustus. Konon, pada pameran tersebut viar e cross sudah dipesan oleh 6 orang.
Motor trail listrik ini sempat dirumorkan akan diproduksi akhir tahun 2018 kemarin, namun sepertinya sampai saat ini belum ada tanda-tanda peluncuran atau realisasinya.
Sedangkan untuk banderolnya, cukup membuat kaget nih. Motor trail listrik dari viar ini, ternyata dibanderol Rp50jutaan, dan harga ini diumumkan ketika pameran GIIAS berlangsung.
Ada yang tertarik?
Baca juga: Motor Pejelajah Viar Vortex, Desain Mewah Harga Miring
Meski produsen motor jenis listrik ini secara global masih terbilang minim, tetapi indonesia bukanlah negara yang ketinggalan soal teknologi tersebut. Terbukti, di indonesia sudah berlalu-lalang kendaraan jenis ini dijalanan, meskipun masih sangat terbatas. Beberapa produk seperti viar q1, yang merupakan skutik bertenaga listrik pertama yang telah memiliki STNK, artinya diakui sebagai kendaraan legal yang dapat digunakan dijalan raya. Selain itu, ada Gesits yang merupakan skuter metik listrik yang dibuat perusahaan lokal dengan komponen lebih dari 90% komponen lokal. Gesits juga mulai diproduksi masal pada januari 2019 ini. Tentunya masih banyak produk sepeda motor listrik yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Baca juga: Resmi, Gesits Siap Mengaspal Dengan Legal
Menariknya nih sobat, tidak saja motor listrik yang berbentuk skuter, atau motor sport. Viar sebagai produsen yang dikenal sebagai produsen motor gerobak (roda 3), ternyata mencoba menawarkan motor bergenre trail, alias off road dalam bentuk motor listrik. Motor ini dinamai E Cross, dan sudah diperkenalkan sejak mei 2018 silam.
Sebagai motor listrik yang tidak menggendong mesin layaknya motor konvensional, tentunya memiliki dimensi yang relatif lebih kecil. Bahkan Sekilas lebih mirip seperti sepeda. Namun berkat desain sejatinya sebagai motor trail yang dibekali ban offroad, penampilannya tetap nampak garang dengan kelir hitam doff.
E cross merupakan motor trail atau off road yang hanya memiliki bobot 50kg. Selain karena tidak memiliki mesin, yang membuat bobotnya ringan juga karena rangka terbuat dari alumunium. Tetapi jangan salah, ternyata performanya melebihi motor konvensional sekelas honda CRF150 atau KLX 150. Sebab, motor ini diklaim memiliki torsi setara dengan motor berkubikasi 250cc. Ngeri gak tuh!
Sumber energi motor ini disuplai dari sebuah battery lithium ion berkekuatan 3000Kw, dengan jarak tempuh mencapai 100km per pengisian. Ketika battery habis, battery motor ini bisa dicharger dirumah dengan listrik minimum berkekuatan 900watt.
Viar E cross juga sempat dipamerkan pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, bulan agustus. Konon, pada pameran tersebut viar e cross sudah dipesan oleh 6 orang.
Motor trail listrik ini sempat dirumorkan akan diproduksi akhir tahun 2018 kemarin, namun sepertinya sampai saat ini belum ada tanda-tanda peluncuran atau realisasinya.
Sedangkan untuk banderolnya, cukup membuat kaget nih. Motor trail listrik dari viar ini, ternyata dibanderol Rp50jutaan, dan harga ini diumumkan ketika pameran GIIAS berlangsung.
Ada yang tertarik?
Baca juga: Motor Pejelajah Viar Vortex, Desain Mewah Harga Miring
Posting Komentar untuk "Motor Trail Listrik Dari Viar, E Cross Apa Kabar?"