Ampere Bensin Motor Tak Berfungsi/Error, Ini Penyebabnya
Ampere bensin sepeda motor berperan cukup penting. Tidak sedikit pengguna sepeda motor yang sangat bergantung pada ampere bensin di dasbor sepeda motornya, untuk mengecek kondisi bensin, apakah masih penuh atau sudah habis dan harus diisi. Mengapa saya bilang tidak sedikit? Karena sebagian orang seringkali mengecek bensin langsung dari tangki sepeda motornya. Pentingkah?,,hhe
Nah sobat, ampere bensin alias indikator bensin sepeda motor yang umumnya terletak pada panel infomasi di speedometer, seringkali mengalami rusak, atau error. Kerusakan yang dimaksud, seperti indikator mati, atau tidak bergerak, sampai jarum indikator atau angka menunjukan kondisi bensin tertentu, seperti penuh atau kosong, atau ampere tidak bergerak ke posisi penuh meski tangki sudah diisi full bensin. Kira-kira apa penyebabnya?
Mengenai ampere bensin yang rusak tersebut, yang sering ATB temui, adalah terjadi kerusakan di beberapa komponen. Khusus untuk panel informasi model analog, sebenarnya bagian ampere meter atau speedometernnya jarang mengalami kerusakan, dibanding model digital. Nah, yang akan dibahas adalah beberapa komponen yang seringkali menjadi biang keladi kerusakan pada indikator bensin di speedomter motor tersebut, sebagai berikut.
Pelampung bensin rusak di di dalam tangki
Yang membuat ampere atau indikator bensin dapat menunjukan kondisi bensin di dalam tangki, adalah adanya pelampung bensin di dalam tangki tersebut. Pelampung bensin akan bergerak ke atas (mengambang) ketika tangki penuh, dan kebawah ketika tangki kosong, dan dari gerakan pelampung inilah informasi jumlah bensin dapat diketahui dan diteruskan ke bagian panel infomasi dengan berbagai perangkat elektronik yang ada pada pelampung tersebut.
Pelampung bensin yang rusak ini biasanya memeberi efek pada indikator bensin yang mati alias tidak bergerak sama sekali. Adapun jika terjadi error karena pelampung, biasanya terjadi karena pelampung yang dipakai tidak sama dengan model bawaan pabrik, misalnya part untuk motor lain, atau kualiatas lokal yang kurang presisi. Meskipun saya menyebutnya pelampung, tetapi kerusakan yang paling umumnya terjadi pada komponen tersebut, adalah dibagian elektroniknya, yang menerima pergerakan pelampung.
Untuk mengatasinya, cukup dengan mengganti pelampung, tapi sebelumnya alangkah lebih baik jika mencobanya lebih dulu. Mencoba pelampung tidak perlu memasukannya ke dalam tangki, tetapi cukup dengan memasukan socket pelampungnya, kemudian menggerakan pelampung ke atas, dan jika jarum indikator bensin bergerak, artinya kerusakan terjadi pada pelampung tadi.
Kabel-kabel
Penyebab lain yang juga pernah ATB temui adalah terganggunya kabel dari tangki (mulai dari soket pelampung) sampai bagian dasbor speedometer, yang umumnya hanya terdiri dari 2 kabel arus dan ground. Maka sebaiknya pastikan kabel tersebut masih tersambung dengan baik, dengan memeriksanya menggunakan avometer agar lebih mudah.
Adapun beberapa kerusakan indikator yang disebabkan oleh putusnya kabel tersebut sudah pasti indikator bensin akan mati.
Kerusakan pada speedometer
Terutama speedometer model dgital yang memiliki banyak komponen elektronik. Kerusakan yang dapat ditimbulkan mulai dari error pada indikator, sampai mati total. Jujur saja, ATB belum pernah nih bongkar speedometer karena memang seringkali bagian-bagian yang rusak hanya terjadi pada dua komponen diatas. Tetapi saya berpendapat, jika memang 2 komponen diatas tidak mengalami kendala sama sekali, artinya satu-satunya masalah ya terjadi pada speedomternya tersebut.
Itu saja informasinya, semoga bermafaat.
Mengenai ampere bensin yang rusak tersebut, yang sering ATB temui, adalah terjadi kerusakan di beberapa komponen. Khusus untuk panel informasi model analog, sebenarnya bagian ampere meter atau speedometernnya jarang mengalami kerusakan, dibanding model digital. Nah, yang akan dibahas adalah beberapa komponen yang seringkali menjadi biang keladi kerusakan pada indikator bensin di speedomter motor tersebut, sebagai berikut.
Pelampung bensin rusak di di dalam tangki
Yang membuat ampere atau indikator bensin dapat menunjukan kondisi bensin di dalam tangki, adalah adanya pelampung bensin di dalam tangki tersebut. Pelampung bensin akan bergerak ke atas (mengambang) ketika tangki penuh, dan kebawah ketika tangki kosong, dan dari gerakan pelampung inilah informasi jumlah bensin dapat diketahui dan diteruskan ke bagian panel infomasi dengan berbagai perangkat elektronik yang ada pada pelampung tersebut.
 |
| pelampung bensin di tangki |
Untuk mengatasinya, cukup dengan mengganti pelampung, tapi sebelumnya alangkah lebih baik jika mencobanya lebih dulu. Mencoba pelampung tidak perlu memasukannya ke dalam tangki, tetapi cukup dengan memasukan socket pelampungnya, kemudian menggerakan pelampung ke atas, dan jika jarum indikator bensin bergerak, artinya kerusakan terjadi pada pelampung tadi.
 |
| soket pada pelampung |
Kabel-kabel
Penyebab lain yang juga pernah ATB temui adalah terganggunya kabel dari tangki (mulai dari soket pelampung) sampai bagian dasbor speedometer, yang umumnya hanya terdiri dari 2 kabel arus dan ground. Maka sebaiknya pastikan kabel tersebut masih tersambung dengan baik, dengan memeriksanya menggunakan avometer agar lebih mudah.
Adapun beberapa kerusakan indikator yang disebabkan oleh putusnya kabel tersebut sudah pasti indikator bensin akan mati.
Kerusakan pada speedometer
Terutama speedometer model dgital yang memiliki banyak komponen elektronik. Kerusakan yang dapat ditimbulkan mulai dari error pada indikator, sampai mati total. Jujur saja, ATB belum pernah nih bongkar speedometer karena memang seringkali bagian-bagian yang rusak hanya terjadi pada dua komponen diatas. Tetapi saya berpendapat, jika memang 2 komponen diatas tidak mengalami kendala sama sekali, artinya satu-satunya masalah ya terjadi pada speedomternya tersebut.
Itu saja informasinya, semoga bermafaat.
Baca juga: Belum Tentu Kabel Putus, Ini Cara Deteksi Speedometer Rusak
Posting Komentar untuk "Ampere Bensin Motor Tak Berfungsi/Error, Ini Penyebabnya"