Buka Baut Berkarat, Kasih Dulu Minyak Rem, Mitos Atau Fakta?
Sobat, yang namanya sepeda motor, sebagian besar komponennya dibuat dari bahan besi. Maka tidak heran, jika beberapa bagiannya yang kurang mendapatkan perawatan, lama-kelamaan bisa terkena karat, termasuk pada sebuah baut.
Baut berkarat, efeknya akan sangat sulit dibuka, karena lebih keras dibanding biasanya. Selain itu, baut juga bisa saja terkena korosi akibat dari karat tersebut, sehingga mudah rapuh. Tidak sedikit, ketika membuka baut berkarat tersebut bisa membuatnya malah patah.
Nah sobat, ATB akan sedikit bercerita nih, mengenai rumor untuk membuka baut berkarat, dianjurkan untuk menuangkan minyak rem terlebih dahulu pada bagian karat dan bautnya. Konon, cara ini bisa mempermudah membuka baut berkarat. Benar gak yah?
Sebelumnya mengenai minyak rem, komponen ini memang memiliki sifat panas. Minyak rem bahkan bisa membuat cat motor rontok dalam beberapa menit, meski tipis. Tapi setidaknya kandungan di dalam minyak rem memang terbilang kasar untuk beberapa jenis benda seperti cat tadi. Bagaimana dengan karat dan hubungannya menuang minyak rem sebelum membuka baut berkarat?
Ya, sebenarnya, saya sendiri seringkali melakukan hal yang sama ketika hendak membuka baut berkarat. Sebab, cairan khusus perontok karat memang banyak tetapi harganya cenderung mahal. Kalau ada yang lebih murah dan mudah didapat seperti minyak rem ini, kenapa tidak?hhe..
Ternyata, menuang minyak rem lebih dulu beberapa saat sebelum membuka baut memang sangat ATB pribadi anjurkan. Meski tidak nampak reaksi setelah menuang pada karat tersebut, namun setelah dibiarkan cukup lama, perbandingan antara membuka baut dengan dan tanpa menuang minyak rem ternyata cukup berbeda sob. Jika dituang minyak rem lebih dulu, biasanya baut yang dikira tidak akan terlepas jadi bisa terlepas. Meskipun mungkin ada banyak faktor yang juga turut mempengaruhinya. Tetapi, tidak ada salahnya jika menuangnya lebih dulu sebelum membuka baut bukan? Toh, yang namanya minyak rem, juga sedikit banyak memiliki sifat licin, meski mungkin tidak begitu ampuh merontokan karat, sehingga resiko patah baut sedikit banyak bisa diminalisir.
Walaupun demikian, patahnya baut berkarat kerap terjadi karena mungkin baut sudah mengalami korosi. Intinya tergantung seberapa besar korosi yang dialami baut tersebut. Dan tidak ada salahnya mencoba membuang karat dengan menuang minyak rem, dengan catatan hanya sebagai alternatif pengganti dari bahan perontok karat. HHe,
Itu saja semoga bermanfaat.
Baca juga: Tau Arti Huruf "E" pada Indikator Bensin? Sebagian Orang Gagal Paham
karat pada baut (ilustrasi) |
Nah sobat, ATB akan sedikit bercerita nih, mengenai rumor untuk membuka baut berkarat, dianjurkan untuk menuangkan minyak rem terlebih dahulu pada bagian karat dan bautnya. Konon, cara ini bisa mempermudah membuka baut berkarat. Benar gak yah?
Sebelumnya mengenai minyak rem, komponen ini memang memiliki sifat panas. Minyak rem bahkan bisa membuat cat motor rontok dalam beberapa menit, meski tipis. Tapi setidaknya kandungan di dalam minyak rem memang terbilang kasar untuk beberapa jenis benda seperti cat tadi. Bagaimana dengan karat dan hubungannya menuang minyak rem sebelum membuka baut berkarat?
Ya, sebenarnya, saya sendiri seringkali melakukan hal yang sama ketika hendak membuka baut berkarat. Sebab, cairan khusus perontok karat memang banyak tetapi harganya cenderung mahal. Kalau ada yang lebih murah dan mudah didapat seperti minyak rem ini, kenapa tidak?hhe..
Ternyata, menuang minyak rem lebih dulu beberapa saat sebelum membuka baut memang sangat ATB pribadi anjurkan. Meski tidak nampak reaksi setelah menuang pada karat tersebut, namun setelah dibiarkan cukup lama, perbandingan antara membuka baut dengan dan tanpa menuang minyak rem ternyata cukup berbeda sob. Jika dituang minyak rem lebih dulu, biasanya baut yang dikira tidak akan terlepas jadi bisa terlepas. Meskipun mungkin ada banyak faktor yang juga turut mempengaruhinya. Tetapi, tidak ada salahnya jika menuangnya lebih dulu sebelum membuka baut bukan? Toh, yang namanya minyak rem, juga sedikit banyak memiliki sifat licin, meski mungkin tidak begitu ampuh merontokan karat, sehingga resiko patah baut sedikit banyak bisa diminalisir.
Walaupun demikian, patahnya baut berkarat kerap terjadi karena mungkin baut sudah mengalami korosi. Intinya tergantung seberapa besar korosi yang dialami baut tersebut. Dan tidak ada salahnya mencoba membuang karat dengan menuang minyak rem, dengan catatan hanya sebagai alternatif pengganti dari bahan perontok karat. HHe,
Itu saja semoga bermanfaat.
Baca juga: Tau Arti Huruf "E" pada Indikator Bensin? Sebagian Orang Gagal Paham
Posting Komentar untuk "Buka Baut Berkarat, Kasih Dulu Minyak Rem, Mitos Atau Fakta?"