Cara paling Cocok Bikin Jupiter MX lari Kencang, Cocok Buat Harian

Assalamualikum mas bro semua.

Jupiter MX merupakan motor produksi yamaha yang sudah eksis sejak sekitar tahun 2006 silam, dan hingga saat ini motor ini masih diproduksi YIMM, tentunya dengan beragam ubahan dan penyesuaian. Sebelumnya, jupiter MX hadir dengan mesin 135cc, dan hingga saat ini sudah dibekali kubikasi 150cc.

Jupiter MX juga salah satu jenis motor bebek terlaris di indonesia hingga saat ini, ditengah menurunnya tren motor bebek karena kalah oleh skutik. Jupiter MX juga motor dengan teknologi yang terbilang mutakhir ketika awal-awal kemunculannya, dimana motor ini adalah motor yamaha yang dibekali mesin bertipe diasil pada silindernya. Silinder tipe diasil bahkan digunakan oleh yamaha untuk berbagai produknya saat ini.

Berbekal kubikasi 135cc, sebenarnya jupiter mx terbilang sebagai motor bebek yang lumayan kencang dikelasnya. Tetapi karena jupiter mx versi mudanya lebih tokcer, apalagi saat ini dibekali kubikasi 150cc, tidak sedikit nih para penggunanya berniat untuk mengupgrade mesin motor tersebut untuk mendapatkan performa terbaik. Sayangnya, karena diasil silinder, para penggunanya harus berfikir ulang untuk setidaknya melakukan rombakan pada mesin di bagian silinder ini.

Akan tetapi, meski dibekali silinder model diasil, sebenarnya tetap ada cara terutama bagi jupiter mx 135cc, untuk dirombak dan ditingkatkan tenaganya. Setidaknya, ada dua cara dan tips yang bisa ATB berikan untuk sobat pengguna jupiter mx 135 berikut ini.

1.Mengganti silinder dengan milik yamaha vixion

Cara yang sudah lama digunakan para pengguna jupiter mx dan paling mudah adalah dengan mengganti satu set silinder dan piston jupiter mx tersebut, menggunakan milik yamaha vixion. Diameter silinder dan piston milik piston tentunya jauh lebih besar dari jupiter mx 135, tetapi dengan bentuk silinder yang hampir mirip. Maka dengan mengganti silinder milik yamaha vixion, dapat meningkatkan performa jupiter mx 135 sobat secara signifikan, karena kompresi pada mesin akan jauh meningkat.

Tetapi sebelum ganti, sebaiknya sobat papas sedikit bagian belakang silinder milik yamaha vixion tersebut, karena biasanya akan mentok di crangkase, dan jika dipaksa, area crangkase atau silinder bisa rusak. Yang juga perlu diperhatikan setelah mengganti silinder dengan milik yamaha vixion, adalah efek suara yang sedikit lebih keras hentakannya, sampai jangan lupa untuk memperhatikan jumlah oli. Karena semakin besar piston, bisa membuat mesin semakin panas, dan suhu mesin yang meningkat, dapat membuat oli menguap sampai oli berkurang, dan efeknya akan mengurangi fungsi pelumasan pada mesin tersebut.

2.Tanam boring dan upgrade piston

Untuk upgrade piston, tentunya perlu mengkorter silinder. Karena silinder diasil tidak dapat dikorter, maka solusinya adalah dengan menanam boring terlebih dahulu. Mengenai tanam boring, selengkapnya sobat bisa baaca disini.

Nah setelah menanam boring, untuk mendapatkan performa lebih baik, sobat bisa meningkatkan kompresi motor dengan mengganti piston menggunakan oversize lebih besar. Selain piston khusus jupiter MX, biar lebih menarik, sobat bisa gunakan berbagai piston alternatif milik motor lain yang tentunya dengan diameter lebih besar, seperti milik suzuki thunder oversize, dan sebagainya. Yang paling penting, pilihlah piston yang memiliki ukuran diameter pen piston sama dengan milik jupiter mx. Sebab, jika berbeda akan kesulitan menyesuaikan saat memasangnya, seperti harus mengubah stang piston, atau membuat ukuran pen baru.

3.Mengganti noken as

Seperti biasanya, noken as bisa diganti menggunakan tipe racing untuk menambah performa jupiter mx nya. Kalau boleh kasih saran sih, menurut ATB, sebaiknya mengganti noken as racing hanya bila sobat telah mengganti bagian piston. Sebab, perbedaannya tidak jauh, terhadap performa jika sobat hanya mengganti noken as dengan model racing tanpa mengubah piston.

Sebagai informasi, fungsi noken as atau camshaft khususnya pada sepeda motor, adalah sebagai pengatur timing bukaan klep atau katup. Penggunaan noken as racing dapat membuat bukaan katup jadi lebih baik, dan berefek pada meningkatnya kompersi, disertai bobotnya yang lebih ringan.

Nah sobat, ketiga hal diatas dapat meningkatkan performa yamaha jupiter mx. Tentunya, disisi lainnya, mengubah piston bisa berdampak pada hal lain yang mungkin tidak kita duga. Salah satu contohnya seperti suara lebih kasar akibat menanam boring, mesin cepat panas, dan sebagainya. Jadi alangkah lebih bijak jika mempertimbangkan hal-hal seperti diatas.

Itu saja informasinya semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara irit mengganti boring jupiter mx hingga 50%