Jangan Asal Pakai Pertamax, Cek Dulu Kompresi Motormu

Sobat, sebagai pengguna sepeda motor, tentu wajar jika kita mengharapkan hasil terbaik dari sepeda motor yang kita gunakan tersebut. Salah satunya seperti mendapatkan performa terbaik, atau berusaha menjaga agar mesin tetap bersih dari sisa pembakaran, yang salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik, seperti BBM dengan kandungan oktan tinggi, atau jika di masyarakat lebih populer dengan sebutan pertamax.

Ya, pertamax adalah salah astu jenis bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yakni berada pada RON (Research Octan number) 92. Sementara dibawahnya, seperti premium atau pertalite, memiliki kandungan oktan 88 dan 90. Dengan harga yag masih dikatakan terjangkau, maka tak jarang jika banyak pengguna sepeda motor yang memilih menggunakan pertamax sebagai bahan bakar sepeda motornya.

Pertanyaannya, yakin pertamax itu cocok untuk mesin motormu? Masalahnya, kandungan oktan tinggi pada bahan bakar justru akan berdampak sebaliknya bagi mesin yang tidak memenuhi kriteria tertentu. Maksudnya, jika jika mesin memiliki spesifikasi lebih kecil umumnya tidak dianjurkan menggunakan pertamax, karena akan memberi dampak yang kurang optimal pada proses pembakaran, lebih parahnya, motor bisa brebet atau terjadi penurunan performa.

Untuk mengetahui apakah motor sobat layak mengkonsumsi pertamax, atau justru dianjurkan untuk tidak menggunakannya, adalah dengan membaca buku panduan manual. Tetapi karena sebagian orang pemilik sepeda motor tidak selalu memilikinya, maka cara yang paling mudah adalah mencari spesifikasi mesin motor sobat.

Dari spesifikasi, barulah kita bisa mencari info tentang rasio kompresi, karena dari sana kita bisa mebgklasifikasikan kriteria mesin yang cocok menggunakan bahan bakar dengan kandungan oktan tertentu. Selnjutnya, kita bisa lihat, bahan bakar jenis apa saja yang cocok dengan mesin motor sobat.

Berikut daftar bahan bakar dan rasio kompresi buat mesin sepeda motor.