Motor Bebek, Bisakah Kopling Semi Otomatis Di Setting?

Sobat, motor bebek merupakan sepeda motor dengan ciri khas, memiliki stang yang tegak, sehingga memberi efek berkendara yang tegak pula. Motor jenis ini sangat cocok untuk penggunaan harian, dengan jarak dekat maupun jauh.

Lebih mudahnya, motor bebek sangat umum menggunakan mesin bergigi transmisi semi otomatis, meskipun saat ini sudah banyak model motor bebek yang menggunakan tipe gigi transmisi manual. Semi otomatis, berarti kopling tidak membutuhkan bantuan tuas kopling di tangan secara manual ketika pengguna hendak memindahkan gigi transmisi, karena kopling semi otomatis telah didesain sedemikian rupa agar perpindahan gigi bisa berjalan tanpa adanya dorongan dari luar tersebut, sehingga lebih praktis, serta menghasilkan suara halus.

Sama halnya dengan kopling manual, pada tipe otomatispun, kopling akan mengalami perubahan kondisi, dimana semakin lama gigi transmisi melalui perseneling, akan terasa semakin keras. Ini karena komponen di dalam mesin di bagian kopling ini sudah semakin aus, biasanya terkait dengan kampas kopling. Jika pada kopling manual, kondisi ini bisa dengan mudah diatur atau di seting melalui setingan kabel kopling, dengan catatan, jika kampas kopling belum habis. Sementara untuk motor jenis kopling semi manual, jarang yang mengetahui cara menyetingnya. Padahal, kedua jenis kopling tersebut, sama-sama dapat diseting dengan mudah.

Nah sobat, khusus untuk kopling semi otomatis, baut setingan kopling umumnya terletak di bagian blok mesin bagian kopling untuk honda, dan di bagian blok magnet untuk yamaha, meski mungkin tidak berlaku untuk semua jenis motor baik honda maupun yamaha, mengenai letak bautnya. Namun ciri-ciri mudahnya, biasanya terdiri dari sebuah mur berukuran 12-14mm, yang terpasang pada baut dan baut tersebut tertanam ke dalam blok mesin tersebut.

Untuk menyetingnya, dibutuhkan kunci ring sesuai besar mur, dan obeng untuk memutar baut.

Caranya:

Kendorkan mur lebih dulu dengan kunci ring
Tanpa melepas kunci ring, kemudian putar baut ke arah dalam (untuk mengencangkan kopling/sebaliknya untuk melonggarkan kopling).
Setelah diputar, tahan baut dengan obeng, lalu putar kembali mur dengan kunci ring hingga kencang.

Setelah diputar dan di setting tersebut, jangan lupa untuk mencoba kopling, karena jika terlalu keras, dapat membuat slip pada mesin, dan jika terlalu longgar, kopling akan tidak bekerja yang mengakibatkan oper gigi jadi terhentak. Jika belum menemukan posisi pas, sebaiknya setting dan sesuaikan kembali. Adapun jika kopling tetap tidak membaik, sementara pereneling sudah keras, artinya bagian kopling mengalami aus, terutama, sering terjadi pada kampasnya.

Itu saja informasinya, semoga bermanfaat.

Baca juga: Kampas Kopling Jupiter MX Boros, Begini Cara Atasinya