Walau Satu, Daripada Diabaikan Ruji Velg Patah Mending Diganti

Velg sepeda motor saat ini terdapat 2 jenis, yakni velg racing atau casting wheel, dan velg jari-jari atau spoke wheel. Cara membedakan keduanya, jelas dapat dengan mudah dikenali dari palang antara cincin velg dengan tromol. Pada velg jenis racing, palang biasanya terdiri dari 3-6 palang atau mungkin lebih, sementara pada velg jenis jari-jari, palang menggunakan ruji kecil yang cukup banyak, agar mampu menopang velg dan beban motor sekaligus.

Antara velg racing dan jari-jari sebenarnya memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Dari sisi perawatan misalnya, velg racing relatif lebih mudah dibersihkan, sedangkan velg jari-jari sedikit lebih susah, karena harus membersihkan ruji satu-persatu. Sedangkan keunggulannya, velg jari-jari cenderung lebih ringan di roda.

Selain itu, kekurangan lain dari velg model jari-jari yaitu memerlukan perawatan berkala. Ukuran jari-jari yang kecil, biasanya membuat satu atau lebih jari-jari atau ruji mengalami patah. Biasanya ini dipengaruhi oleh beban barang bawaan, sampai kontur jalan yang buruk ketika sepeda motor digunakan.

Nah jika ruji patah dibiarin nih sob, bisa membuat velg bengkok atau asimetris. Setelah bengkok, tentunya biaya perbaikan akan bertambah, karena selain mengganti ruji, velg juga harus di press.

Tetapi masalahnya, jika hanya satu atau beberapa ruji yang patah, apa harus selalu diganti semua?

Tentunya tidak, karena ruji sebenarnya bisa dipasang manual meski hanya satu atau lebih. Untuk beberapa posisi mungkin ruji tidak akan terpasang dengan sempurna, karena harus dibengkokan terlebih dahulu. Tetapi, hal itu tidak mempengaruhi fungsinya, jika dibandingkan membiarkan salah satu ruji kosong yang bisa berfek pada balingnya velg tersebut.

Nah walaupun begitu, yang terbaik tentu saja mengganti semua ruji atau jari-jari tersebut karena hasilnya akan rapi.