Atasi Lampu Motor Sering Putus, Ada Dua Cara Bro!
Hal wajar jika motor sobat mengalami mati pada lampu utamanya, apalagi jika usia pakainya sudah cukup lama. Yang perlu dilakukan hanya tinggal mengganti bola lampunya dengan yang baru.
Namun apa jadinya jika setelah mengganti lampu baru, kemudian jadi lebih sering mati? Misal, sebelumnya usia pakai lampu bisa mencapai tahunan, tetapi kini usianya hanya sampai hitungan bulan, bahkan mungkin minggu, bahkan hari, atau mungkin baru dipasang, lalu ngegas motor lalu sudah putus lagi lampunya. Anda coba ganti lampu lain, misalnya dari sebelumnya memakai kualitas KW menjadi original, dengan spesifikasi yang sama, namun masih tetap putus lampunya. Jika mengalami masalah demikian, berarti ada masalah pada perangkat kelistrikan motor anda.
Nah kira-kira apa saja penyebab, serta cara mengatasi lampu motor yang sering mati tersebut?
1.kerusakan pada kiprok
Pertama, khusus untuk jenis motor dengan pengapian DC namun kelistrikan masih AC seperti pada kebanyakan skutik misalnya honda beat, vario, yamaha mio dan sebagainya, atau motor bebek seperti jupiter mx, honda revo dsb, maka kerusakan terjadi pada regulator alias kiprok. Pada jenis kelistrikan tersebut kiprok berperan sebagai tahanan arus atau mengurangi tegangan arus yang datang dari spul (arus listrik dari spul diperkecil oleh kiprok). Setelah arus sesuai, kiprok menyalurkannya ke bola lampu sesuai spesifikasi lampunya, atau sesuai standar filamen lampu yang ditentukan pabrikan sebelumnya. Maka bola lampu pun tidak mengalami kelebihan beban arus yang dapat membuatnya putus.
Maka ketika kiprok rusak terutama bagian penahan arus untuk lampu tersebut, akan membuat listrik yang datang dari kiprok terlalu besar, sehingga membuat filamen lampu putus, dan lampu sering mati.
Untuk mengatasinya, perlu mengganti kiprok dengan yang baru, tentu yang original lebih dianjurkan.
2.Beberapa kerusakan lain
Selain ada masalah pada kiprok, bagian lain diluar kiprok yang dapat mempengaruhi lampu depan motor cepat mati, ada beberapa penyebab. Diantaranya seperti bohlam lampu sendiri yang memiliki kualitas kurang baik, sebut saja bola lampu KW atau murah, yang seringkali memiliki usia pakai yang singkat, dan tidak terduga.
Selain bola lampu, kadangkala konsleting dikabel bodi terutama yang konslet adalah kabel lampunya juga bisa menjadi pemicu mudah putusnya bohlam lampu tersebut. Maka sebaiknya melakukan pengecekan terhadap kabel beserta pastikan kualitas lampu yang dipakai adalah original, dengan spesifikasi yang dianjurkan. Spesifikasi yang dimaksud adalah terutama bagian watt-nya. Banyak pengguna yang ingin membuat lampunya lebih terang dengan memasang lampu baru yang memiliki spesifikasi lebih tinggi, dan itu juga bisa memicu singkatnya usia pakai lampu motor sobat.
Terakhir, jika setelah mengganti kiprok atau regulator dengan kualitas originalpun, lampu masih memiliki usia pakai yang singkat dibanding awal-awal pemakaian, maka sobat bisa coba mengubah arus menjadi full DC, seperti yang terdapat di motor sport misalnya yamaha vixion, dan sebagainya, dimana arusnya langsung bersumber dari aki. Untuk caranya bisa kunjungi postingan saya sebelumnya, melalui link di bawah ini.
Baca: Cara Mudah Ubah Arus Lampu Motor AC Ke DC
Itulah cara mengatasi lampu motor sering putus atau mati, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Atasi Lampu Motor Sering Putus, Ada Dua Cara Bro!"