Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Bikin Alarm Motor (anti maling) Sederhana, Modal 35.000an

 Bagi produk motor premium yang dibekali teknologi canggih, mungkin alat keamanan motornya lebih lengkap lagi, semisal memiliki alarm yang dapat memberitahukan pengguna atau orang disekitar, ketika kunci kontak dibobol maling. Bisa saja sih motor biasa dipasangi teknologi serupa, namun biasanya harga alarm motor tidaklah murah.
(ilustrasi)

 Nah pada postingan kali ini, admin mau coba membagi tips atau cara membuat alarm anti maling sepeda motor, namun dengan rangkaian yang sederhana juga biaya murah. Kita buat alarm dari klakson yang terpisah dari klakson motor bawaan, dan untuk suara klaksonnya, ketika aktif akan berbunyi berkali-kali dengan ritme tertentu, jadi bunyinya mirip alarm pada motor-motor canggih, namun memiliki jeda bunyi atau ritme.
 Adapun bahan yang dibutuhkan, kita akan menggunakan beberapa komponen motor semurah mungkin. Setidaknya, kita memerlukan klakson/horn untuk bunyi alarmnya, lalu flasher lampu riting yang berguna untuk membuat ritme bunyi hilang dan nyala bergantian, juga saklar untuk menghidupkan dan mengaktifkan alarm, serta tentu saja kabel dan lakban.

Perkiraan Biaya pembuatan alarm motor sederhana
  1. Klakson Rp15.000
  2. Flasher Rp15.000
  3. Lakban Rp1000
  4. Saklar Rp3000
  5. Kabel 2m Rp5000
 Nah melalui bahan diatas, maka total biaya yang dibutuhkan sekitar 35-40 ribuan, tergantung dari jenis dan tipe bahan yang digunakan. Untuk klakson dan flasher misalnya, admin kasih harga keduanya untuk yang tipe menengah, sedangkan sobat bisa cari jenis yang lebih murah atau lebih mahal lagi. Namun khusus untuk kabel, sebaiknya cari yang serupa dengan kabel body motor, agar tidak mudah meleleh.
 Untuk cara pemasangannya, admin yakin bagi sobat yang sudah paham dengan kelistrikan sepeda motor, maka sudah tergambar mengenai skema pembuatannya. Nah untuk yang belum paham, kemana dan dari mana sumber listrik diambil, akan admin buat gambar skemanya di bawah ini.

Skema kabel
Sekema rangkaian alarm (garis=kabel), Ket: 1=aki, 2=saklar, 3=flasher, 4=klakson

 Pertama, untuk sumber listriknya tentu bersumber dari aki motor. Nah karena kabel masuk menuju klakson keduanya adalah positif, maka khusus untuk satu kabel bersumber dari aki tersebut kita pasang tanpa terpotong (Aki-Klakson). Untuk kabel yang kedua, kita sambungkan dengan flasher (pengatur ritme bunyi), saklar (mematikan/menghidupkan klakson/alarm), lalu baru tersambung ke kaki klakson yang kedua tadi, juga menuju kabel aki positif.
 Perlu diingat, karena alarm akan berfungsi jika kontak di bobol (kontak pada mode on), maka satu kabel yang tersambung dengan flasher serta saklar, haruslah kabel yang keluar dari kontak, atau kabel yang akan mengalirkan arus aki ketika kontak pada mode on. Intinya, ketika nanti saklar diaktifkan dan kontak pada mode off, maka alarm tidak akan berbunyi, barulah jika kontak on, dan saklar masih on, maka alarm akan berbunyi.

Langkah Pemasangan
  1. Tentukan lokasi klakson, dan pasang klakson terebih dahulu. Pemasangan klakson harus menempel pada pada bodi rangka besi (bukan bodi cover plastik), karena dudukan klakson juga berfungsi sebagai massa.
  2. Pasang satu kabel pada klakson, dengan sumber kabel arus aki (boleh ambil dari kabel klakson utama, lampu-lampu, atau dari kabel aki positif langsung).
  3. Buat rangkaian kabel antara saklar (kedua pin saklar dipasang kabel), flasher (sambungkan salah satu kabel dari saklar ke salah satu kaki flasher).
  4. Dari kaki flasher yang lain, buat atau pasang kabel lagi, menuju klakson, kemudian jangan lupa untuk membungkus tiap sambungan kabel.
  5. Sebelum menyambungkan kabel saklar yang tersisa menuju arus aki yang lain, pastikan dulu lokasi penyimpanan saklar dan flasher (misalnya di bawah jok), serta sesuaikan ukuran kabel sesuai kebutuhan.
  6. Terakhir, agar alarm aktif, sambungkan kabel dari salah satu kaki saklar yang tersisa, menuju kabel kontak. Cari salah satu dari kedua kabel kontak yang berfungsi sebagai kabel arus keluar (kabel yang mengalirkan arus listrik dari aki setelah kontak mode on), lalu sambungkan kabel dari saklar tadi (jika saklar disimpan di bawah jok, artinya butuh kabel panjang hingga sampai ke rumah kunci kontak motor, maka sesuaikan kabelnya serapi mungkin). Jangan lupa untuk membungkus sambungan agar tidak konslet.
 Selesai, maka sobat tinggal mencoba alarm, dengan cara mengaktifkan saklar alarm, juga putar kontak ke mode on, maka harusnya alarm sudah nyala.
 Jadi cara kerjanya, ketika sobat memparkir motor dan kontak sudah off, maka aktifkan alarm dengan cara menekan saklar (saklar on). Maka ketika kontak dibobol maling (kontak mode on), alarm akan otomatis menyala. Sementara jika sobat yang hendak memakai motor, tentu saja saklar alarm akan dimatikan dulu, maka alarm tidak akan berbunyi.

Sekian informasinya, Jika ada kesulitan, boleh share dikomentar. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Tips Dan Cara Pasang Engine Cut (kunci rahasia) Di Motor, Gak Susah

Posting Komentar untuk "Cara Bikin Alarm Motor (anti maling) Sederhana, Modal 35.000an"