Cara Mudah Ubah Arus Lampu Motor AC Ke DC

Sepeda motor dibekali lampu utama yang terletak di bagian depan, berfungsi sebagai lampu penerangan utama, yang memungkinkan pengguna untuk berkendara di jalanan gelap, terutama malam hari. Maka keberadaannya begitu penting.

Untuk lampu motor sendiri, memiliki dua tipe rangkaian yang biasa disebut AC (alternating Current) dan DC (Direct Current). Apa sih perbedaan keduanya, dan jenis arus apa yang dipakai motor sobat?

Untuk AC sederhananya, yakni arusnya langsung ke lampu tanpa melalui aki. Jadi arus untuk lampu depan disuplai dari spul menuju kiprok atau regulator, kemudian ke lampu utama. Ciri motor dengan pengapian jenis AC ini ditandai dengan lampu baru akan menyala ketika mesin motor hidup saja.

Sementara untuk lampu dengan arus DC, biasanya dibebankan kepada aki. Jadi untuk motor dengan arus DC, spul akan mengalirkan listrik ke kiprok, dan sebagian besar arusnya akan digunakan untuk mengisi aki. Sebab pada jenis lampu DC ini, beban aki jadi lebih besar lagi, namun biasanya arus lampu DC memiliki pencahayaan yang lebih hemat energi, msialnya menggunakan tipe lampu LED, yang banyak tersemat pada motor keluaran terbaru. Mengenai ciri motor dengan arus lampu DC, adalah lampu akan menyala tanpa harus menghidupkan mesin, yakni cukup dengan memutar kunci kontak ke mode on saja.

Jadi intinya, apabila sobat memutar kontak ke mode on, kemudian lampu langsung menyala meski mesin mati, artinya pencahayaan memakai jenis DC, dan sebaliknya, jika setelah kontak lampu masih mati maka arusnya AC. Maka meski pengapian motor sobat sudah memakai jenis DC, tidak berarti untuk soal pencahayaan juga sudah DC ya sob, karena beda, antara arus pengapian dan penchayaan.

Bisakah mengubah lampu jenis AC ke DC?

Tentu bisa, terutama nih mengubah lampu dari AC ke DC biasanya banyak dilakukan pengguna, karena motor sering mengalami masalah pada lampu utama, misalnya lampu yang sering mati atau putus.

Bagi sepeda motor yang sudah mengusung pengapian DC, namun pencahayaan AC, sangat mudah mengubahnya, karena suplai pengisian aki sudah cukup besar, jadi tidak akan terlalu memberikan beban kepada aki. Namun untuk jenis pengapian dan pencahyaan AC, misalnya honda supra, yamaha vega lawas, dan sebagainya, aki bisa saja terbebani dan mudah soak, ketika mengubah arus lampu dari AC ke DC tersebut.

Cara mengubah arus lampu AC ke DC

Jika motor sudah mengusung pengapian DC, misalnya honda beat, vario, dsb, atau yamaha mio, jupiter zr, vega ZR dan sebagainya, maka carapun sangat mudah. Sobat tinggal memutus arus menuju lampu depan, kemudian menyambungkannya ke arus yang keluar dari aki. Untuk detil caranya sebagai berikut.

Cari kabel lampu depan, biar lebih mudah, cari kabel menuju saklar lampu alias arus masuk (jika ada saklar on/off atau dari saklar lampu jauh dekat jika tak ada saklar on off lampu). Jika warna kabel arus masuk sudah ketemu, putus kabel tersebut dengan gunting, lalu bungkus sambungan dari kabel masuk tadi agar tidak konslet.
Cari kabel yang keluar dari aki untuk digunakan sebagai arus masuk lampu depan, tetapi kabel harus sudah melalui kontak, karena kunci kontak juga akan berfungsi memutus arus nantinya. Biar lebih mudah, cari kabel kontak (biasanya kontak terdiri dari dua kabel 1 untuk masuk dan satu keluar), lalu cari arus yang keluar (arus yang mengeluarkan listrik saat kontak on), kemudian putus kabel tersebut dengan gunting, kemudian sambungkan dengan kabel lampu yang pertama dipotong tadi dengan cara menambah kabel secukupnya. Jangan lupa, arus kontak yang diputus tadi sambungkan kembali, sehingga sambungan menjadi cabang tiga (satu arus keluar kontak, satu ke lampu dan satu tetap ke bawah menuju CDI).
Setelah itu cek lampu motor, seharusnya sudah menyala saat kontak ke posisi on (catatan:aki harus dalam keadaan baik, jika lemah bisa mencoba sambil mengidupkan mesin lebih dulu).
Setelah itu, bungkus semua sambungan kabel dengan rapi menggunakan lakban.

pilih kabel arus keluar dari kontak, lalu sambungkan ke kabel arus masuk saklar lampu

Untuk mengubah arus dengan pengapian AC pun sama, bedanya untuk full AC sebaiknya melepas kabel kiprok yang berguna sebagai arus lampu, yang berasal dari spul. Biasanya berwarna kuning. Tujuannya, agar arus lampu dari spul, semuanya beralih ke bagian pengisian aki secara otomatis, dengan begitu, resiko aki kelebihan beban yang bisa membuatnya soak, bisa dikurangi.

Sekian, semoga bermanfaat.

Baca juga: 4 Penyebab Lampu Motor Buram, (Kurang Terang), Dan Tips Mengatasinya