Perbaiki Shock Belakang Motor, Lebih irit Dibanding Beli? Ini Perbandingannya
Broooooo!!! Panjang juga O nya! Karena membutuhkan perawatan, banyak komponen pada sepeda motor yang perlu diganti secara berkala, terutama jika sudah tak layak digunakan atau aus. Salah satunya, adalah shock belakang.
Tau kan shock belakang? Tak ada salahnya nih, admin jelasin dulu setau mimin aja ya sob, kalau salah monggo koreksi.
Shock belakang motor dikenal juga dengan sebutan shockbreaker, suspensi belakang, atau peredam kejut bagian belakang. Sesuai namanya, fungsi komponen tersebut adalah meredam kejut atau goncangan yang dialami ketika melintasi jalanan bergelombang, polisi tidur, bahkan saat menikung, dengan tujuan untuk memberikan kestabilan kala berkendara.
Ada beberapa jenis shockbreaker khususnya bagian belakang motor yang sering kita temui, yang dikenal dengan dual shock atau ganda, serta monoshock atau tunggal. Untuk model ganda, terletak dikedua samping roda, yang umumnya terhubung antara sasis atau fork atau swing arm belakang, dengan rangka motor. Contoh motor dengan dual shock banyak ditemui pada motor bebek, sport, atau matic, seperti yamaha vega, jupiter, honda mega pro, supra x 125, serta skutik seperti honda vario 125 dan 150, Nmax, dan PCX. Sedangkan untuk monoshock alias tunggal, ada dua model, yakni shock yang terletak ditengah antara bagian depan sasis dan rangka, seperti yang terdapat pada yamaha vixion, MX King, serta supra GTR, juga ada yang diletakan di samping, atau suspensi model swing arm, seperti yang terdapat pada kebanyakan skutik misalnya yamaha mio, honda beat, dan sebagainya.
Rusaknya komponen ini praktis membuat sisi kestabilan sepeda motor terganggu. Beberapa efek yang ditimbulkan akibat ruaknya shock belakang, seperti goncangan yang harusnya lembut menjadi terasa sangat keras, atau bahkan sebaliknya, goncangan terasa terlalu halus hingga terjadi goncangan ke atas dan ke bawah tanpa henti pada bagian belakang motor. Selain itu, shock rusak seringkali ditandai dengan olengnya roda belakang saat motor menikung pada kecepatan tinggi, juga seringkali ditandai dengan keluarnya cairan pelumas di area shockbreaker tersebut.
Nah sobat, umumnya shockbreaker memiliki usia pakai yang cukup lama, bisa sampai tahunan, meskipun tetap bergantung pada pemakaian, serta bagaimana anda memperlakukan sepeda motornya. Contohnya, bagi motor yang sering membawa beban berat, resiko cepatnya kerusakan pada shock mungkin akan lebih besar pula. Namun tentunya, jika shock sudah rusak memang dianjurkan untuk diganti, demi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Tetapi kadangkala, pergantian shock belakang seringkali tertunda karena komponen yang satu ini memiliki harga yang lumayan mahal, meskipun tergantung jenis shock apa yang digunakan, serta jenis motornya. Maksudya, jenis monoshock seperti milik yamaha vixion, yang secara ukuran lebih besar dari milik skutik seperti yamaha mio, memiliki harga sampai 3 kali lipat lebih mahal milik vixion. Kisaran harganya bisa mencapai 500 ribuan. Lumayan menguras kantong tuh bro!!
Nah pertanyaannya, agar lebih irit shock rusak apa masih bisa dibetulin?
Mungkin bukan orang indonesia kalau gak bisa diakalin tu bro,, hhe. Buktinya, banyak jasa servis shockbreaker belakang.
Nah kira-kira, bagaimana sih gambaran servis shock belakang, seberapa awet, serta berapa biaya ongkosnya?
Memperbaiki shock memang akan lebih irit dibanding membeli baru, tetapi harus diingat, servis atau perbaikan terutama di bagian shock ini, tidak menjamin akan memiliki usia pakai yang sama dibandingkan beli baru. Bisa saja dengan estimasi biaya yang lebih murah, tetapi usianya sangat singkat dan tidak seperti yang diharapkan, dan jika dihitung mungkin bisa lebih boros biaya. Tetapi banyak juga yang memang lebih awet sehingga lebih irit biaya.
Servis shock, bergantung pada tingkat kerusakannya. Misalnya, jika kerusakan yang dialami hanya terjadi karena sil yang rusak dan menyebabkan pelumas bocor, maka perbaikanpun cukup dengan mengganti sil saja, dan biayanya cukup irit, harusnya sih menurut admin ongkosnya tidak lebih dari 70 ribuan (karena harga silnya murah bro). Namun jika jika as piston shock tersebut sudah rusak misalnya berkarat, maka perbaikan juga harus dilakukan dengan mengganti as tersebut, disamping juga harus mengganti sil, dengan biaya semuanya dikisaran 100 ribuan sudah termasuk ongkos.
Tentunya dengan perbandingan biaya antara beli dan memperbaiki jauh jauh lebih irit memperbaiki, sayangnya selain tidak menjamin usia pakai, servis shock belakang juga menghasilkan beberapa efek yang kurang baik. Salah satunya contohnya, memperbaiki shock milik vixion atau mx, itu harus memangkas sedikit dudukan sil atau tabung shock terlebih dahulu, yang artinya beberapa milimeter dari tabung shock, mesti dibuang. Ini bisa saja memberi efek keras pada shock hasl perbaikan tersebut, karena tabung lebih pendek. Atau terlalu sedikit atau teralu banyak memasukan pelumas pada shock, akan mempengaruhi kekuatan pegas yang dihasilkan. Untuk hal ini, kembali pada siapa yang mengerjakannya.
Maka, beranjak dari beberapa hal tersebut admin kembalikan lagi kepada sobat semua, apa shock rusak akan diperbaiki atau beli baru. Kembali pada judul, memeperbaiki shock belakang ternyata memang lebih murah dan irit dari segi biaya, tetapi dengan konsekuensi yang mungkin akan sobat temui, seperti yang sudah saya coba jelaskan diatas.
Jadi mau yang mana nih, yang murah, atau yang pasti? Semoga bermanfaat.
Baca juga: Penyebab Dan Cara Atasi Shock Depan Bocor, Macet (Amblas) Pada Sepeda Motor
Tau kan shock belakang? Tak ada salahnya nih, admin jelasin dulu setau mimin aja ya sob, kalau salah monggo koreksi.
Shock belakang motor dikenal juga dengan sebutan shockbreaker, suspensi belakang, atau peredam kejut bagian belakang. Sesuai namanya, fungsi komponen tersebut adalah meredam kejut atau goncangan yang dialami ketika melintasi jalanan bergelombang, polisi tidur, bahkan saat menikung, dengan tujuan untuk memberikan kestabilan kala berkendara.
Ada beberapa jenis shockbreaker khususnya bagian belakang motor yang sering kita temui, yang dikenal dengan dual shock atau ganda, serta monoshock atau tunggal. Untuk model ganda, terletak dikedua samping roda, yang umumnya terhubung antara sasis atau fork atau swing arm belakang, dengan rangka motor. Contoh motor dengan dual shock banyak ditemui pada motor bebek, sport, atau matic, seperti yamaha vega, jupiter, honda mega pro, supra x 125, serta skutik seperti honda vario 125 dan 150, Nmax, dan PCX. Sedangkan untuk monoshock alias tunggal, ada dua model, yakni shock yang terletak ditengah antara bagian depan sasis dan rangka, seperti yang terdapat pada yamaha vixion, MX King, serta supra GTR, juga ada yang diletakan di samping, atau suspensi model swing arm, seperti yang terdapat pada kebanyakan skutik misalnya yamaha mio, honda beat, dan sebagainya.
Rusaknya komponen ini praktis membuat sisi kestabilan sepeda motor terganggu. Beberapa efek yang ditimbulkan akibat ruaknya shock belakang, seperti goncangan yang harusnya lembut menjadi terasa sangat keras, atau bahkan sebaliknya, goncangan terasa terlalu halus hingga terjadi goncangan ke atas dan ke bawah tanpa henti pada bagian belakang motor. Selain itu, shock rusak seringkali ditandai dengan olengnya roda belakang saat motor menikung pada kecepatan tinggi, juga seringkali ditandai dengan keluarnya cairan pelumas di area shockbreaker tersebut.
Nah sobat, umumnya shockbreaker memiliki usia pakai yang cukup lama, bisa sampai tahunan, meskipun tetap bergantung pada pemakaian, serta bagaimana anda memperlakukan sepeda motornya. Contohnya, bagi motor yang sering membawa beban berat, resiko cepatnya kerusakan pada shock mungkin akan lebih besar pula. Namun tentunya, jika shock sudah rusak memang dianjurkan untuk diganti, demi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Tetapi kadangkala, pergantian shock belakang seringkali tertunda karena komponen yang satu ini memiliki harga yang lumayan mahal, meskipun tergantung jenis shock apa yang digunakan, serta jenis motornya. Maksudya, jenis monoshock seperti milik yamaha vixion, yang secara ukuran lebih besar dari milik skutik seperti yamaha mio, memiliki harga sampai 3 kali lipat lebih mahal milik vixion. Kisaran harganya bisa mencapai 500 ribuan. Lumayan menguras kantong tuh bro!!
Nah pertanyaannya, agar lebih irit shock rusak apa masih bisa dibetulin?
Mungkin bukan orang indonesia kalau gak bisa diakalin tu bro,, hhe. Buktinya, banyak jasa servis shockbreaker belakang.
Nah kira-kira, bagaimana sih gambaran servis shock belakang, seberapa awet, serta berapa biaya ongkosnya?
komponen-komponen shock belakang |
Memperbaiki shock memang akan lebih irit dibanding membeli baru, tetapi harus diingat, servis atau perbaikan terutama di bagian shock ini, tidak menjamin akan memiliki usia pakai yang sama dibandingkan beli baru. Bisa saja dengan estimasi biaya yang lebih murah, tetapi usianya sangat singkat dan tidak seperti yang diharapkan, dan jika dihitung mungkin bisa lebih boros biaya. Tetapi banyak juga yang memang lebih awet sehingga lebih irit biaya.
Servis shock, bergantung pada tingkat kerusakannya. Misalnya, jika kerusakan yang dialami hanya terjadi karena sil yang rusak dan menyebabkan pelumas bocor, maka perbaikanpun cukup dengan mengganti sil saja, dan biayanya cukup irit, harusnya sih menurut admin ongkosnya tidak lebih dari 70 ribuan (karena harga silnya murah bro). Namun jika jika as piston shock tersebut sudah rusak misalnya berkarat, maka perbaikan juga harus dilakukan dengan mengganti as tersebut, disamping juga harus mengganti sil, dengan biaya semuanya dikisaran 100 ribuan sudah termasuk ongkos.
sil shock belakang |
Tentunya dengan perbandingan biaya antara beli dan memperbaiki jauh jauh lebih irit memperbaiki, sayangnya selain tidak menjamin usia pakai, servis shock belakang juga menghasilkan beberapa efek yang kurang baik. Salah satunya contohnya, memperbaiki shock milik vixion atau mx, itu harus memangkas sedikit dudukan sil atau tabung shock terlebih dahulu, yang artinya beberapa milimeter dari tabung shock, mesti dibuang. Ini bisa saja memberi efek keras pada shock hasl perbaikan tersebut, karena tabung lebih pendek. Atau terlalu sedikit atau teralu banyak memasukan pelumas pada shock, akan mempengaruhi kekuatan pegas yang dihasilkan. Untuk hal ini, kembali pada siapa yang mengerjakannya.
Maka, beranjak dari beberapa hal tersebut admin kembalikan lagi kepada sobat semua, apa shock rusak akan diperbaiki atau beli baru. Kembali pada judul, memeperbaiki shock belakang ternyata memang lebih murah dan irit dari segi biaya, tetapi dengan konsekuensi yang mungkin akan sobat temui, seperti yang sudah saya coba jelaskan diatas.
Jadi mau yang mana nih, yang murah, atau yang pasti? Semoga bermanfaat.
Baca juga: Penyebab Dan Cara Atasi Shock Depan Bocor, Macet (Amblas) Pada Sepeda Motor
Posting Komentar untuk "Perbaiki Shock Belakang Motor, Lebih irit Dibanding Beli? Ini Perbandingannya"