Penyebab Dan Atasi Air Radiator Vixion Bocor, Gak Cuma Sil Waterpump

Sobat, salah satu masalah yang kerap dialami sepeda motor yamaha vixion adalah air radiator yang menyusut atau berkurang. Penyebabnya rata-rata karena ada kebocoran di bagian waterpump alias pompa air yang berguna untuk mengalirlkan air pendingin (coolant) menuju beberapa bagian mesin yang membutuhkan pendinginan. perlu sobat ketahui, meskipun air radiator msauk ke bagian mesin, namun cairan pendingin ini memiliki jalur atau ruang khusus yang terbebas dari jalur atau ruang oli mesin atau pelumas.

Menyusutnya air di radiator vixion karena kerusakan sil waterpump dapat menimbulkan masalah baru, dan tidak dapat diatasi dengan hanya mengisi ulang air radiator tersebut. Sebab biasanya air yang bocor dan keluar dari jalur semestinya ini menyebabkan air masuk ke area mesin lain, dan mencampuri pelumas atau oli. Biasanya menyebabkan warna oli berubah yang seharusnya hitam pekat menjadi seperti berwarna cokelat. Inilah yang saya sebut masalah baru karena jika oli bercampur air maka pelumasan mesin serta pendinginannya jadi tidak maksimal. Beberapa dampak langsung yang kerap dirasakan jika oli bercampur cairan pendingin diantaranya mesin jadi terasa berat, bahkan perseneling terkadang jadi terasa keras ketika mengoper gigi transmisi.

Lantas bagaimana cara mengatasi kebocoran air radiator tersebut, komoponen apa yang harus diganti?

Sebenarnya, saya sempat menjelaskan beberapa penyebab kebocoran air radiator pada yamaha jupiter mx pada artikel berikut.

Baca:4 Penyebab Dan Cara Atasi Oli Mesin Jupiter MX Bercampur Air

Kebetulan nih, antara vixion dan jupiter mx memang memiliki kesamaan mesin terutama khusus untuk bagian waterpump ini yang memang sama baik dari sisi bentuk maupun sparepartnya.

Tapi tidak ada salahnya jika saya jelaskan kembali, khusus untuk yamaha vixion, sebagai berikut.

Beberapa penyebab dan Cara Atasi air radiator vixion berkurang

Setidaknya ada 4 penyebab yang akan saya uraikan berikut, berdasarkan pengalaman yang pernah saya temui.

Blok waterpump

1.Sil waterpump

Komponen sil biasanya terbuat dari karet yang berguna untuk mencegah cairan seperti air atau oli keluar dari bagian tertentu yang diletakan di bagian komponen yang bergerak. Pada waterpump ini, sil berguna untuk mencegah air keluar dari as penggerak waterpump yang terhubung dengan mesin diarea gigi sentrik. Kita dapat melihatnya setelah anda membuka bagian blok waterpump, lalu melepas waterpump dengan membuka blok luarnya, seperti di gambar berikut.

sil waterpump, dapat dilihat dengan melepas blok waterpump, dan membuka blok (waterpump) bagian luar

Mengenai ciri kerusakan pada waterpump, selain daripada bercampurnya air pada oli mesin, adalah dia area sil biasanya terdapat ceceran air, dan jika kebocoran sudah terjadi cukup lama biasanya area tersebut juga berkarat.

Untuk mengganti sil waterpump akan lebih mudah jika sobat membuka bagian laher waterpump terlebih dahulu.

2.laher waterpump

Laher atau bearing ini terletak sedikit di dekat ujung as waterpump, kita dapat melihatnya dengan dari dalam blok dengan membuka 2 baut berukuran 8mm dan melepas tutup laher waterpump. Laher ini memiliki kode 6000.

ujung as waterpump

waterpump, laher waterpump vixion/mx

Nah laher yang rusak menyebabkan as dari waterpump bergerak tidak rata dan menyebabkan air keluar melewati sil. Untuk mengetahui laher waterpump rusak atau aus sebaiknya melepas laher terlebih dahulu, lalu menggoyangkan bagian tengah laher. Apabila oblak artinya aus sehingga harus diganti.

3.Paking head

Penyebab kebocoran yang sering ditemui adalah paking atau gasket antara head dan silinder yang sudah aus atau rusak. Seiring waktu bagian ini tentu akan menyusut meskipun terbuat dari bahan seng. Ausnya beberapa bagian tersebut membuat air keluar dari jalur semestinya dan masuk ke bagian mesin melalui area rantai keteng atau tameng.

Jika setelah anda mengganti sil dan laher namun air radiator masih bocor, sebaiknya anda mengganti bagian paking ini, dengan cara membongkar head mesin.

4.Bagian lain

Tentu saja untuk memastikan air radiator menysut sobat juga harus memeriksa kemungkinan penyebabnya terlebih dahulu. Jika tidak langsung diketahui dari oli mesin yang bercampur air, maka cara pertama sebelum membuka oli dan menggantinya sebaiknya memeriksa beberapa bagian radiator yang dapat menyebabkan berkurangnya air tersebut. Misalnya seperti memeriksa selang-selang radiator, ataupun ruang penampungan radiator itu sendiri dan pastikan tidak ada kebocoran.

Sebagai saran, sebaiknya lakukan penggantian semua komponen diatas sekaligus poin keempat yakni memeriksa berbagai bagian radiator untuk memastikan tidak terjadi kebocoran air tersebut. Jika sudah mengganti komponen, jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam mesin yang sebelumnya sudah bercampur dengan air dan oli, agar tidak ada air yang tertinggal di dalam komponen mesin. Adapaun caranya bisa dilakukan dengan flushing, seperti yang pernah saya tulis pada artikel berikut.

semoga berhasil.

Baca juga:Oli Gargan Warna Putih, Lakukan Cara Ini Untuk Atasi