Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rem Motor Bunyi? Ini Penyebab Dan Cara Atasinya

Rem atau perangkat pengereman merupakan bagian yang wajib mendapat perhatian dari pengguna kendaraan khususnya sepeda motor. Tentu karena komponen ini amat berperan bagi keamanan berkendara. Sederhananya, fungsi rem adalah untuk memperlambat kendaraan ketika melaju, atau menghentikannya.


Cara kerja rem terbilang sederhana, karena komponen ini biasanya terdapat pada bagian roda bukan pada komponen inti penggerak seperti mesin. Ya, kampas rem hanya berhubungan langsung dengan roda sepeda motor, sehingga ketika kita menggunakan perangkat ini, sejatinya adalah kita berusaha untuk menghentikan atau memperlambat laju atau puraran roda pada sepeda motor.

 Terdapat 2 tipe rem pada sepeda motor, yang terletak pada roda depan dan belakang. Yaitu, rem jenis cakram alias discbrake, dan rem jenis tromol. Pengereman tipe cakram saat ini sudah sangat umum dipakai pada hampir semua jenis sepeda motor, terutama rem depan. Sedangkan tipe tromol sebagian besar digunakan pada rem bagian belakang, sperti pada motor jenis skutik dan bebek dengan kapasitas mesin berkisar dari 110-150cc. Namun tidak sedikit pula motor-motor baru yang dibekali rem tipe cakram (double disc) di kedua rodanya baik depan atau belakang, terutama motor-motor jenis sport, matic premium, bebek sport, dll.
Teradapat banyak perbedaan antara cara kerja rem cakram dan tromol sepeda motor, untuk memahami lebih jauh kedua tipe rem ini, sobat bisa kunjungi postingan saya yang ini.


 Dipostingan kali ini, saya akan lebih khusus membahas mengenai salah satu masalah pada rem sepeda motor, yang barangkali sering kita temui, yakni suara atau bunyi pada rem, baik rem tromol atau rem cakram. Bunyi tersebut bisa berupa decitan atau berdecit, dari mulai bunyi kecil hingga bising, atau bunyi cetok-cetok (tek-tek) dll. Tentunya suara rem bunyi ini biasanya terjadi saat jalan atau saat motor dipakai dan rem ditekan atau rem diinjak ya.

 Nah apa saja penyebabnya? Bagaimana cara memperbaikinya? Yuk simak terus sampai selesai.

Berbagai penyebab rem motor bunyi
 Dari berbagai kasus yang sering saya temui, ada beberapa penyebab rem motor berbunyi. Untuk penyebab suara bunyi pada rem tromol atau cakram kita akan satukan, diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Kampas rem kotor atau berdebu (tromol)
  2. Kampas rem basah kena air hujan,habis dicuci dll (tromol)
  3. Kampas rem membatu atau mengeras (tromol)
  4. Kompon kampas kurang bagus (tromol)
  5. Rem rusak,patah, atau per rem lepas (tromol)
  6. Kampas rem habis (cakram)
  7. Kaliper macet/tidak bergerak bebas (cakram)
  8. Plat rem cakram jatuh,hilang dsb (cakram)
Cara atasi rem bunyi
 1. Cara atasi rem tromol bunyi
 Untuk melakukan perbaikan pada rem motor yang bunyi saat jalan, tentunya kita harus siap membongkarnya terlebih dahulu. Nah setelah kita bongkar, maka kita akan segera temukan permasalahanya yang bisa sobat teliti dengan dengan beberapa penyebab yang saya sudah tulis diatas, lalu kita lakukan perbaikan.

 Pada rem jenis tromol, baik pada motor jenis skutik, bebek, atau motor sport sekalipun biasanya ada beberapa penyebab yang bisa membuatnya bunyi. Jika tromol sudah dibongkar, selanjutnya lepas kampas rem dan bersihkan semua debunya dengan lap bersih dan kering, lebih bagus menggunakan angin bertekanan. Tapi jangan cuci pakai air apalagi bensin ya sobat karena bisa merusak komponen serta air dapat menimbulkan karat pada tromol.
 Jika tromol basah dengan air seperti habis kehujanan atau dicuci, maka itu bisa jadi penyebab suara rem bunyi. Maka keringkan tromol juga dengan lap kering serta dengan angin bertekanan.
 Selain kedua diatas, penyebab ketiga yang dapat membuat rem berbunyi adalah kampas rem itu sendiri. Yang juga sering ditemui adalah kampas rem yang mengeras atau kita biasa sebut membatu. Penyebabnya biasaya selain karena kompon kampas rem yang keras, sisa-sisa gesekan antara kampas rem dan tromol yang menjadi debu tersebut juga menempel pada permukaan kampas rem atau bagian dalam tromol. Lama kelamaan, debu tersebut menebal dan menyatu lagi dengan kampas rem. Maka kita bisa coba buang debu yang menempel pada permukaan kampas tersebut dengan cara amplas kampas tersebut. Jika tidak punya amplas, sobat bisa gunakan gergaji besi yang geriginya rapat, lalu gesekan dengan posisi miring dan hati-hati, karena yang akan kita buang hanya bagian debunya saja. Selain memperhatikan debu mengeras pada kampas, perhatikan juga tromolnya, jika debu juga menempel disana bersihkan pula menggunakan amplas halus atau amplas berukuran sekitar 2000.


 Ketiga cara diatas seharusnya dapat mengatasi suara bunyi pada rem jenis tromol, maka sobat bisa coba pasang kembali roda motornya. Tapi jika masalah masih ada, maka lanjutkan cara berikutnya.
 Setelah melakukan tiga hal namun kampas masih bunyi, kemugkinannya adalah kampas rem. Beberapa kampas rem memang memiliki material yang berbeda-beda seperti permukaan sangat keras sampai halus. Biasanya kampas dengan kompon keras itu lebih awet dipakai dan banyak terdapat pada kampas rem original, sedangkan yang lebih halus seeprti merk-merk KW cepat habis. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika bunyi terjadi karena kampas rem, sobat bisa coba ganti kampas rem dengan yang baru usahakan dengan merk atau kualitas yang berbeda.
 Terakhir, selain memeriksa kampas rem, jangan lupa memeriksa per yang terkadang putus atau lepas. Sebab beberapa kejadian per rusak juga sering kita temui, maka pastikan kondisinya juga bagus.
 

2.Rem tipe cakram
 Dari sekian penyebab rem cakram motor bunyi, ada beberapa yang umum ditemukan sebagai penyebabnya, antara lain sebagai berikut.
 Pertama, kampas rem sudah habis atau aus, biasanya kampas benar-benar seret dan hanya menyisakan plat besinya saja. Nah ketika plat besi bergesekan dengan cakram, yang bisa terjadi ketika tuas rem ditekan atau ditarik, maka suara gesekan antar besi tersebut menyebabkan suara bunyi. Efeknya tentu saja cukup merusak terutama kepada kondisi cakram. Maka untuk mengatasinya, sobat hanya tinggal mengganti kampas rem nya atau dengan cakramnya bila perlu.

 Penyebab kedua, bisa saja kaliper tidak dapat bergerak bebas. Sebelumnya apa sih kaliper? Ialah dudukan discpad yang didalamnya terdapat minyak rem dan piston, atau seperangkat komponen yang berfungsi untuk menggerakan piston rem dan menekan kampas rem. Bergeakya piston rem pada kaliper disebabkan oleh minyak rem memenuhi kaliper akibat tuas rem ditekan, sehingga kaliper akan mendorongnya dari atas menuju kaliper tersebut.. Kaliper sering juga disebut kepala babi, emang mirip babi? gak juga bos tapi tergantung kesukaanmu nyebutinnya apa ya yang jelas hampir semua bentuk kaliper seperti yang terdapat pada geambar.


Nah kaliper ini sering macet yang sebagian efeknya membuat suara decitan pada rem tipe cakram. Kaliper seharusnya bisa bergerak bebas mengikuti gerakan atau alur cakram. Seandainya cakram baling kaliper akan menyesuaikan posisinya, ini karena kaliper tersebut dipasang pada breket khusus yang memungkinnya untuk bergerak ke samping, dan untuk meredam getarannya pada breket diletakan juga seal atau karet khusus kaliper. Nah yang paling sering membuat kaliper macet adalah kerusakan pada seal karet kaliper tersebut seperti sobek atau sudah mengeras hingga breketnya berkarat. Maka sobat perlu periksa bagian tersebut, mengganti seal jika sudah rusak, serta melumasi breket pada kaliper.

 Ketiga adalah bunyi tidak normal yang berupa cetokan, tek-tek atau cetak-cetok, atau bunyi serupa yang sulit untuk disampaikan lewat ketikan jari lah bos. Sebenarnya untuk bunyi cakram seperti ini sudah saya jelaskan pada artikel berikut.



Singkatnya yang jadi penyebabnya adalah per plat besi yang menempel pada kaliper. Fungsi plat besi ini untuk meredam getaran kampas rem. Karena posisinya hanya menempel begitu saja dan kokoh karena terhimpit atau tertekan kampas, komponen ini seringkali jatuh atau lupa terpasang ketika jatuh dari kaliper terutama pada saat proses mengganti kampas rem. Hilangnya komponen ini bisa membuat suara cetokan.

Itulah beberapa penyebab suara bunyi dari kampas rem. Yuk share juga pengalamanmu terkait topik yang sama di sini via kolom komentar ya!

Posting Komentar untuk "Rem Motor Bunyi? Ini Penyebab Dan Cara Atasinya"