Mengenal Aki Pada Sepeda Motor
Aki sepeda motor atau ada juga yang menyebutnya baterai adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor, juga merupakan koomponen yang cukup popular bagi seorang pengguna sepeda motor. Sebab, aki sangat berhubungan dengan banyak bagian motor, misalnya starter elektrik, lampu-lampu, serta support untuk pengapian. Sehingga jika komponen ini rusak atau lemah, akan ada banyak efek yang dialami sepeda motor.
Secara umum, aki sepeda motor memiliki dimensi dan bentuk yang sama bagi semua pabrikan sepeda motor di indonesia. Baik aki motor honda, aki motor yamaha, dan aki motor suzuki, dengan kapasitas 12 volt. Tapi jika Aki sepeda
motor memiliki perbedaan dengan jenis kendaraan lainnya seperti mobil.
Beberapa ciri khasnya, antara lain:
- Ukurannya lebih kecil dan ringan dibandingkan
aki mobil. Hal ini dikarenakan sepeda motor memiliki ruang yang lebih
terbatas.
- Tegangan listriknya lebih rendah dibandingkan
aki mobil. Aki motor biasanya memiliki tegangan listrik 12 volt, sedangkan
aki mobil memiliki tegangan listrik 12 volt atau 24 volt.
- Daya tahannya lebih pendek dibandingkan
aki mobil. Aki motor biasanya hanya bertahan selama 2-3 tahun, sedangkan
aki mobil bisa bertahan selama 4-5 tahun. Tetapi usianya sangat bergantung
pada banyak factor, mulai dari perawatan, penggunaan, dan beban baterai.
Peran aki pada sepeda motor
Seperti yang
disebutkan diatas, aki memiliki banyak tugas dan peran cukup banyak. Diantaranya
yaitu sebagai berikut:
Menghidupkan
mesin
Aki merupakan
sumber arus listrik utama untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Saat kunci
kontak diputar ke posisi ON, arus listrik dari aki akan mengalir ke starter elektrik
motor untuk memutar flywheel. Flywheel yang berputar kemudian akan menggerakkan
poros engkol, sehingga mesin dapat menyala.
Menyalanya
lampu-lampu
Aki juga
berfungsi untuk menyalakan lampu-lampu sepeda motor, seperti lampu depan, lampu
belakang, lampu sein, dan lampu rem. Arus listrik dari aki akan mengalir ke
lampu-lampu sepeda motor untuk menyalakannya.
Mendukung
sistem pengapian
Selain
menyalakan beragam lampu dan pencahayaan, Aki juga berfungsi untuk mendukung
sistem pengapian sepeda motor. Tidak Cuma dibutuhkan saat elektrik starter
ditekan, pada system pengapian DC, aki turut berperan menyalurkan dan
menstabilkan arus listrik yang masuk ke koil, sebelum diteruskan ke busi.
Sebelumnya,
aki akan menerima arus dari kiprok yang diterima kiprok dari spul berupa arus
AC. Lalu kiprok mereruskannya ke aki berupa arus DC, yang merupkan arus yang
akan diteruskan ke CDI, sekaligus berguna untuk mengisi ulang listrik untuk aki
tersebut. Nah peran pentingnya, aki akan menjaga arus yang menuju CDI tersebut
agar tetap sesuai dengan kebutuhannya, meskipun arus yang dihantar kiprokberkurang atau bertambah.
Maka dari
itu, dalam system pengapian motor modern, peran aki sangat penting pada system pengapian
sepeda motor.
Mendukung
sistem kelistrikan lainnya
Selain
menghidupkan mesin, menyalakan lampu-lampu, dan mendukung sistem pengapian, aki
juga berfungsi untuk mendukung sistem kelistrikan lainnya, seperti sistem
injeksi bahan bakar, sistem pengereman ABS, dan sistem alarm.
Dengan demikian, aki merupakan komponen penting yang tidak boleh diabaikan dalam sepeda motor. Perawatan aki secara berkala dapat membantu menjaga aki tetap dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan optimal.
Jenis-jenis aki seda motor
Ada dua jenis
aki seda motor yang umum digunakan, yaitu:aki kering dan aki basah.
Aki basah
Aki basah adalah aki yang menggunakan elektrolit cair. Elektrolit cair ini terdiri dari asam sulfat dan air. Aki basah memiliki harga yang lebih murah dibandingkan aki kering. Secara ukuran, aki basah biasanya memiliki dimensi yang lebih tinggi dibanting aki kering, sebab aki basah lebih banyak membutuhkan elektrolit.
aki basah |
Aki kering
Aki kering adalah aki yang menggunakan elektrolit gel. Elektrolit gel ini tidak perlu diisi ulang dengan air. Walaupun begitu, sebagian merk aki kering juga ada yang tidak menggunakan gel, tetapi menggunakan air elektrolit sebagiamana aki basah, hanya saja jumlah cairannya lebih sedikit. Aki kering memiliki harga yang relative lebih mahal dibandingkan aki basah, tetapi memiliki daya tahan yang lebih lama. Secara ukuran, dimensi aki kering cenderung lebih pendek dan minimalis tetapi lebih sedikit lebih lebar disbanding aki basah.
aki kering |
Walaupun begitu, baik aki kering maupun aki basah fungsi dan perannya tetap sama bagi sepeda motor. Keduanya juga bisa digunakan di semua jenis motor, hanya saja kotak atau atau tempat penyimpannya mungkin bisa berbeda.
Komponen-komponen aki
Kotak aki
Kotak aki
terbuat dari bahan plastik atau logam. Kotak aki memiliki lubang ventilasi
untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan oleh reaksi kimia di dalam aki.
Terminal aki
Terminal aki
terbuat dari bahan tembaga atau kuningan. Terminal aki memiliki dua kutub,
yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif ditandai dengan tanda (+),
sedangkan kutub negatif ditandai dengan tanda (-).
Elektroda
Elektroda
terbuat dari bahan timbal atau timah hitam. Elektroda memiliki dua jenis, yaitu
plat positif dan plat negatif. Plat positif terbuat dari timbal dioksida,
sedangkan plat negatif terbuat dari timbal murni.
Elektrolit
Elektrolit adalah cairan yang terdiri dari asam sulfat dan air. Asam sulfat berfungsi untuk menghasilkan arus listrik, sedangkan air berfungsi untuk menetralkan asam sulfat.
Cara merawat aki motor
Dengan
memahami komponen-komponen aki motor, Anda dapat merawat aki motor Anda dengan
lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat aki sepeda motor:
Aki basah
Isi ulang air
aki secara berkala
Aki basah
perlu diisi ulang air aki secara berkala. Hal ini dikarenakan air aki akan
menguap seiring waktu.
Hindari
korsleting
Korsleting
dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Hindari menghubungkan kutub positif dan
negatif aki secara langsung.
Hindari
menyimpan aki dalam kondisi kosong
Penyimpanan
aki dalam kondisi kosong dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Sebaiknya simpan
aki dalam kondisi terisi penuh.
Periksa aki
secara berkala
Periksa kondisi aki secara berkala untuk memastikan aki dalam kondisi baik.
Aki kering
Aki kering
adalah jenis aki yang menggunakan elektrolit gel. Elektrolit gel ini tidak
perlu diisi ulang dengan air, sehingga perawatannya lebih mudah dibandingkan
aki basah.
Berikut
adalah cara merawat aki kering:
Periksa
kondisi aki secara berkala
Periksa
kondisi aki secara berkala untuk memastikan aki dalam kondisi baik. Periksa
kondisi fisik aki, seperti adanya keretakan atau korosi. Periksa juga kondisi
terminal aki, seperti adanya karat atau oksidasi.
Hindari
korsleting
Korsleting
dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Hindari menghubungkan kutub positif dan
negatif aki secara langsung.
Hindari
menyimpan aki dalam kondisi kosong
Penyimpanan
aki dalam kondisi kosong dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Sebaiknya simpan
aki dalam kondisi terisi penuh.
Isi ulang aki
jika perlu
Aki kering
dapat kehilangan daya seiring waktu. Jika aki kering Anda kehilangan daya, Anda
dapat mengisi ulangnya dengan menggunakan alat charger aki.
Berikut
adalah beberapa tips tambahan untuk merawat aki kering:
Hindari
memanaskan aki
Pemananasan
dapat merusak aki kering. Hindari memanaskan aki dengan api atau di bawah sinar
matahari langsung.
Hindari
getaran
Getaran dapat
merusak aki kering. Hindari menyimpan aki di tempat yang sering bergetar.
Hindari
penggunaan aki yang berlebihan
Penggunaan
aki yang berlebihan dapat menyebabkan aki cepat rusak. Hindari menggunakan aki
untuk menyalakan alat-alat listrik yang tidak penting.
Dengan merawat aki kering secara rutin, Anda dapat menjaga aki tetap dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan optimal.
Berikut
adalah beberapa tanda-tanda aki kering yang perlu diganti:
Aki tidak
dapat menghidupkan mesin
Jika aki
tidak dapat menghidupkan mesin, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu
diganti.
Aki cepat
habis
Jika aki
cepat habis, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu diganti.
Aki
mengeluarkan bau menyengat
Jika aki
mengeluarkan bau menyengat, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu
diganti.
Aki retak
atau pecah
Jika aki retak atau pecah, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu diganti.
Berikut
adalah cara merawat aki basah:
Periksa
kondisi aki secara berkala
Periksa
kondisi aki secara berkala untuk memastikan aki dalam kondisi baik. Periksa
kondisi fisik aki, seperti adanya keretakan atau korosi. Periksa juga kondisi
terminal aki, seperti adanya karat atau oksidasi.
Isi ulang air
aki secara berkala
Air aki akan
menguap seiring waktu. Oleh karena itu, Anda perlu mengisi ulang air aki secara
berkala untuk menjaga aki tetap dalam kondisi baik.
Hindari
korsleting
Korsleting
dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Hindari menghubungkan kutub positif dan
negatif aki secara langsung.
Hindari
menyimpan aki dalam kondisi kosong
Penyimpanan
aki dalam kondisi kosong dapat menyebabkan kerusakan pada aki. Sebaiknya simpan
aki dalam kondisi terisi penuh.
Hindari
penggunaan aki yang berlebihan
Penggunaan
aki yang berlebihan dapat menyebabkan aki cepat rusak. Hindari menggunakan aki
untuk menyalakan alat-alat listrik yang tidak penting.
Berikut
adalah beberapa tips tambahan untuk merawat aki basah:
Hindari
memanaskan aki
Pemananasan
dapat merusak aki basah. Hindari memanaskan aki dengan api atau di bawah sinar
matahari langsung.
Hindari
getaran
Getaran dapat
merusak aki basah. Hindari menyimpan aki di tempat yang sering bergetar.
Hindari
penggunaan aki yang lama
Aki basah memiliki
umur pakai yang terbatas. Jika aki basah Anda sudah berusia lebih dari 2 tahun,
sebaiknya ganti dengan aki baru.
Dengan
merawat aki basah secara rutin, Anda dapat menjaga aki tetap dalam kondisi baik
dan dapat berfungsi dengan optimal.
Berikut adalah
beberapa tanda-tanda aki basah yang perlu diganti:
Aki tidak
dapat menghidupkan mesin
Jika aki
tidak dapat menghidupkan mesin, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu
diganti.
Aki cepat
habis
Jika aki
cepat habis, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu diganti.
Aki
mengeluarkan bau menyengat
Jika aki
mengeluarkan bau menyengat, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu
diganti.
Aki retak
atau pecah
Jika aki
retak atau pecah, kemungkinan besar aki sudah rusak dan perlu diganti.
Berikut
adalah langkah-langkah untuk mengisi ulang air aki basah:
- Matikan mesin sepeda motor.
- Lepaskan terminal aki negatif
terlebih dahulu, lalu terminal positif.
- Buka tutup aki.
- Tambahkan air aki hingga mencapai
batas yang tertera pada aki.
- Tutup kembali aki.
- Hubungkan kembali terminal aki
positif, lalu terminal negatif.
- Hidupkan mesin sepeda motor.
Pastikan
untuk menggunakan air aki yang berkualitas dan sesuai dengan jenis aki Anda.
Posting Komentar untuk "Mengenal Aki Pada Sepeda Motor"