Mengenal Klep pada Mesin Sepeda Motor
Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan mengenai komponen-komponen sistem pembakaran pada mesin sepeda motor. Salah satu komponen pentingnya adalah klep, atau katup, alias valve. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu klep, bagaimana fungsinya, serta bagian-bagian apa saja yang terdapat pada klep? Tentunya dengan segala keterbatasan saya akan coba jelaskan pada uraian di bawah.
Klep adalah komponen mesin yang terletak di kepala silinder ata head mesin sepeda motor, dan berfungsi untuk mengatur aliran gas (campuran bahan bakar dan udara) masuk setelah proses pengabutan bahan bakar, dan keluar dari ruang bakar menuju knalpot. Klep pada mesin sepeda motor terdiri dari dua jenis, yaitu klep intake dan klep exhaust. Klep intake berfungsi untuk memasukkan campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar, sedangkan klep exhaust berfungsi untuk mengeluarkan gas buang dari ruang bakar.
Pada beberapa sepeda motor, jumlah klep berbeda-beda, meskipun perannya sama yakni hanya sebagai klep intake dan klep exhaust. Misalnya pada kebanyakan sepeda motor kecil seperti motor matic honda beat, yamaha mio, dsb dibekali 2 klep saja, sedangkan pada motor-motor sport, atau motor bebek dan matic dengan kubikasi lebih besar, seperti jupiter mx, yamaha aerox, satria F dan sebagainya memiliki 4 klep, dimana 2 klep berperan sebagai intake, dan 2 klep sebagai exaust. Masing-masing klep akan bergerak secara paralel.
Bagian-bagian Klep
Jika dilihat dari bentuknya, klep merupakan komponen berbentuk seperti paku payung, diamana bagian batangnya panjang dan kecil, sedangkan bagian atasnya bulat besar. Bagian batang berguna sebagai penghubung antara payung klep dengan komponen lain seperti head dan dudukan, sedangkan ujung batang berperan sebagai penghubung dengan pelatuk klep atau noken as (camshaf). Payung klep, merupakan bagian utama yang berfungsi untuk menutup secara rapat agar tidak ada ruang ketika proses pembakaran terjadi, dan akan terbuka ketika waktunya tiba untuk memasukan campuran bahan bakar dan udara, serta membuang gas sisa pembakaran. Proses ini didukung oleh per atau pegas, serta komponen lain yang sudah disebutkan diatas.
Klep terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Batang
klep Batang klep berfungsi untuk menghubungkan antara dudukan klep dengan
katub.
- Penutup
klep Penutup klep berfungsi untuk menutup saluran masuk atau keluar dari
ruang bakar.
- Pegas
klep Pegas klep berfungsi untuk menutup klep dengan rapat saat tidak ada
tekanan dari camshaft.
Cara Kerja Klep
Klep bekerja dengan membuka dan menutup saluran masuk atau
keluar dari ruang bakar sesuai dengan langkah piston, ketika proses pembakaran di dalam silinder berlangsung.
- Pembukaan
klep Pembukaan klep terjadi saat camshaft menekan batang klep.
- Penutupan
klep Penutupan klep terjadi saat pegas klep mendorong batang klep kembali
ke posisi semula.
Perawatan Klep
Sebagai salah satu komponen mesin, dan komponen penting dalam sistem pembakaran, klep biasanya perlu dilakukan perawatan secara rutin. Kerenggangan kelep perlu diatur dengan sesuai agar performa motor tetap optimal. Seperti diketahui, klep yang terlalu renggang atau longgar, bisa membuat suara mesin berisik, sementara jika terlalu rekat bisa membuat payung klep tidak dapat menutup dengan sempurna dan mengganggu kompresi serta proses pembakaran, yang biasanya akan membuat motor kurang bertenenaga, hingga gagal kompressi.
Klep perlu dirawat secara rutin untuk menjaga performa mesin
sepeda motor. Perawatan klep meliputi:
- Setel
klep Setel klep adalah proses penyesuaian celah antara batang klep dengan
dudukan klep. Celah klep yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat
menyebabkan performa mesin menurun atau bahkan kerusakan mesin.
- Ganti klep Klep perlu diganti jika sudah aus atau rusak. Klep yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebocoran gas atau suara mesin yang tidak normal.
- Skur klep/skir klep harus dilakukan ketika payung klep sudah tidak menutup dengan sempurna, atau setelah dilakukan penggantian klep baru.
Pentingnya Perawatan Klep
Klep merupakan komponen penting pada mesin sepeda motor.
Perawatan klep yang tepat dapat menjaga performa mesin sepeda motor dan
mengurangi risiko kerusakan.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat klep sepeda
motor:
- Lakukan
pengecekan dan penyetelan klep secara rutin Klep perlu dicek dan disetel
setiap 10.000-15.000 kilometer.
- Gunakan
oli mesin berkualitas Oli mesin yang berkualitas dapat membantu melindungi
klep dari keausan.
- Hindari
penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah Bahan bakar yang
berkualitas rendah dapat menyebabkan klep cepat aus.
Dengan melakukan perawatan klep yang tepat, Anda dapat
menjaga performa mesin sepeda motor Anda tetap prima dan mengurangi risiko
kerusakan mesin.
Posting Komentar untuk "Mengenal Klep pada Mesin Sepeda Motor"