Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Koil Pada Sepeda Motor

Koil sepeda motor adalah komponen sistem pengapian sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Sederhananya, koil akan mengubah arus listrik yang diterimanya dari komponen pengapian lain seperti CDI, kiprok, dan spul, kemudian mengubahnya menjadi listrik bertegangan sangat tinggi, yang kemudian di salurkan ke busi.

koil pada sepeda motor
koil

Koil sepeda motor terdiri dari dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih sedikit, sedangkan kumparan sekunder dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih banyak.

Ketika kunci kontak dihidupkan, arus listrik dari aki mengalir ke kumparan primer. Arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet di sekitar kumparan primer. Saat piston berada di titik mati atas (TMA), magnet pada rotor alternator akan memotong medan magnet pada kumparan primer. Hal ini akan menimbulkan tegangan listrik induksi pada kumparan sekunder.

Tegangan listrik induksi pada kumparan sekunder bisa mencapai ribuan volt. Tegangan tinggi ini kemudian mengalir ke busi dan memercikkan api di dalam ruang bakar. Api ini akan membakar campuran bahan bakar dan udara, sehingga menghasilkan tenaga yang menggerakkan sepeda motor.

Bagian-bagian koil

  • Kumparan primer

Kumparan primer adalah kumparan yang dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih sedikit. Kumparan primer berfungsi untuk menghasilkan medan magnet.

  • Kumparan sekunder

Kumparan sekunder adalah kumparan yang dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih banyak. Kumparan sekunder berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi.

  • Inti besi

Inti besi berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan primer.

  • Kabel primer

Kabel primer berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki ke kumparan primer.

  • Kabel sekunder

Kabel sekunder berfungsi untuk mengalirkan tegangan tinggi dari kumparan sekunder ke busi.

  • Terminal

Terminal adalah tempat untuk menghubungkan kabel primer dan kabel sekunder.

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing bagian tersebut:

Kumparan primer

Kumparan primer dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih sedikit, biasanya sekitar 100-200 lilitan. Jumlah lilitan yang lebih sedikit ini membuat kumparan primer menghasilkan arus listrik yang lebih kecil.

Arus listrik dari aki mengalir ke kumparan primer melalui kabel primer. Arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet di sekitar kumparan primer.

Kumparan sekunder

Kumparan sekunder dililit dengan kawat tembaga dengan jumlah lilitan yang lebih banyak, biasanya sekitar 10.000-20.000 lilitan. Jumlah lilitan yang lebih banyak ini membuat kumparan sekunder menghasilkan tegangan listrik yang lebih tinggi.

Medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan primer akan memotong lilitan kumparan sekunder. Hal ini akan menimbulkan tegangan listrik induksi pada kumparan sekunder.

Tegangan listrik induksi pada kumparan sekunder bisa mencapai ribuan volt. Tegangan tinggi ini kemudian mengalir ke busi dan memercikkan api di dalam ruang bakar.

Inti besi

Inti besi berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan primer. Inti besi terbuat dari bahan yang bersifat ferromagnetik, seperti besi atau baja.

Kabel primer

Kabel primer terbuat dari bahan yang bersifat konduktor, seperti kawat tembaga. Kabel primer berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki ke kumparan primer.

Kabel sekunder

Kabel sekunder terbuat dari bahan yang bersifat konduktor, seperti kawat tembaga. Kabel sekunder berfungsi untuk mengalirkan tegangan tinggi dari kumparan sekunder ke busi.

Terminal

Terminal adalah tempat untuk menghubungkan kabel primer dan kabel sekunder. Terminal terbuat dari bahan yang bersifat konduktif, seperti tembaga. Berikut adalah ilustrasi mengenai bagian-bagian dalam koil sepeda motor:

ilustrasi koil pengapian
ilustrasi koil

Ilustrasi tersebut menunjukkan bagian-bagian koil sepeda motor secara rinci. Kumparan primer digambarkan dengan warna merah, kumparan sekunder digambarkan dengan warna biru, inti besi digambarkan dengan warna hitam, kabel primer digambarkan dengan warna kuning, kabel sekunder digambarkan dengan warna hijau, dan terminal digambarkan dengan warna putih.

Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan koil

Koil sepeda motor adalah komponen penting dalam sistem pengapian sepeda motor. Koil sepeda motor berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Kerusakan koil sepeda motor dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain:

  • Mesin sulit dihidupkan

Ketika koil sepeda motor rusak, maka tegangan tinggi yang dihasilkan tidak cukup untuk memercikkan api di busi. Hal ini akan menyebabkan mesin sulit dihidupkan, terutama saat mesin dingin.

  • Motor ngelitik

Ketika koil sepeda motor rusak, maka tegangan tinggi yang dihasilkan dapat menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan motor ngelitik, yaitu gejala mesin mengeluarkan bunyi letusan saat mesin hidup.

  • Lampu indikator pengapian menyala

Lampu indikator pengapian menyala adalah tanda bahwa ada masalah dengan sistem pengapian. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan koil sepeda motor.

  • Tegangan listrik di aki tidak stabil

Ketika koil sepeda motor rusak, maka dapat menyebabkan tegangan listrik di aki tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor, seperti lampu yang redup, starter yang tidak kuat, dan aki cepat habis.

Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan koil sepeda motor:

  • Usia pemakaian

Koil sepeda motor memiliki masa pakai yang terbatas. Setelah digunakan selama beberapa tahun, koil sepeda motor dapat mengalami kerusakan.

  • Kerusakan mekanis

Kerusakan mekanis, seperti benturan atau gesekan, dapat menyebabkan koil sepeda motor rusak.

  • Kontaminasi

Kontaminasi, seperti air atau cairan kimia, dapat menyebabkan koil sepeda motor rusak.

  • Kerusakan listrik

Kerusakan listrik, seperti korsleting, dapat menyebabkan koil sepeda motor rusak.

Untuk mencegah kerusakan koil sepeda motor, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Lakukan pemeriksaan berkala

Periksa koil sepeda motor secara berkala untuk memastikan kondisinya masih baik.

  • Lindungi dari kerusakan mekanis

Lindungi koil sepeda motor dari benturan atau gesekan.

  • Hindari kontaminasi

Hindari koil sepeda motor dari air atau cairan kimia.

  • Gunakan aki yang berkualitas

Gunakan aki yang berkualitas untuk menghindari kerusakan pada koil sepeda motor.

Jika Anda mengalami salah satu masalah yang disebutkan di atas, sebaiknya segera bawa sepeda motor Anda ke bengkel untuk diperiksa.

 

Posting Komentar untuk "Mengenal Koil Pada Sepeda Motor"