Mengenal Saringan Bensin Sepeda Motor: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan
Kali ini adalah postingan lanjutan yang membahas system bahanbakar sepeda motor. Salah satu komponen yang kerap dengan system pengabutan bahan bakar, adalah saringan bahan bakar, atau saringan bensin. Dari namanya saja, kita pasti memahami apa fungsinya, tapi tentu masih banyak dari kita yang mungkin belum memahami komponen ini. Padahal beberapa permasalahan pada sepeda motor cukup banyak yang disebabkan oleh saringan bahan bakar ini. Untuk itu, akan dibahas semua hal yang berkaitan tentang saringan bensin tersebut.
Saringan bensin adalah komponen penting dalam sistem bahan
bakar sepeda motor. Fungsinya untuk menyaring kotoran yang terbawa bensin dari
tangki bahan bakar. Kotoran tersebut dapat berupa air, debu, serpihan logam,
dan lainnya.
Fungsi Saringan
Bensin
Saringan bensin memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Mencegah
kotoran masuk ke dalam mesin
Tangki bensin dibuat
untuk melindungi bahan bakar dari kotoran, tapi tidak sedikit kotoran yang
tetap bisa masuk ke dalamnya dan mengotori bahan bakar. Seperti debu dan logam.
Ketika sudah terlanjur bercampur dengan bahan bakar, bisa membuat pembakaran
tidak sempurna di dalam mesin, maka peran saringan bensin disini sangat
diperlukan, agar bensin yang masuk ke mesin tetap dalam kondisi bersih.
- Menjaga
performa mesin
Tentu saja bensin yang tetap bersih yang masuk ke ruang
bakar akan tetap membuat performa mesin tetap terjaga. Sebaliknya, jika bensin
kotor, tidak saja membuat pembakaran jadi tidak sempurna, tetapi juga komponen system
pengabutan bahan bakar lainnya akan terganggu, misalnya lama kelamaan dapat
menyumbat jalur bahan bakar seperti karburator, selang, dan injector.
- Memperpanjang
umur mesin
Dengan bensin tetap bersih, tentu saja akan membuat umur
mesin tetap terjaga, dan memiliki usia maksimal, jika dibandingkan dengan bahan
bakar yang kotor.
Jenis-jenis Saringan
Bensin
Ada dua jenis saringan bensin, yaitu:
- Saringan
bensin internal: Saringan bensin ini terletak di dalam tangki bahan bakar.
- Saringan
bensin external: Saringan bensin ini terletak di luar tangki bahan bakar.
Saringan bensin internal
Saringan bensin internal merupakan saringan bensin yang diletakan di dalam tangki bahan bakar. Saringan bensin jenis ini biasanya dipakai pada motor dengan system pengabutan bahan bakar tipe injeksi. Pada pompa bensin atau fuelpump, biasanya akan dilengkapi saringan bensin, agar bensin yang ditarik dan masuk ke pompa bensin akan dalam keadaan bersih, sebelum diteruskan menuju injector.
Tidak Cuma motor berpengabutan bahan bakar injeksi, pada system
pengabutan bahan bakar karburator, juga ada beberapa jenis motor yangmemiliki
saringan bensin internal. Misalnya pada motor-motor tipe lawas seperti Honda GL
series, dimana keran bensin pada tangki di dalamnya dilengkapi dengan saringan
bensin.
Saringan bensin eksternal
Pada saringan bensin eksternal, saringan biasanya terletak diantara tangki bahan
bakar, dengan karburator. Saringan jenis ini paling banyak dipakai pada system pengabutan
bahan bakar tipe karburator. Saringan jenis ini banyak terdapat pada
motor-motor bebek dan matic tipe
pengabutan karburator, seperti supra series, vega, Jupiter, dll.
Sebenarnya pada tipe pengabutan karburator, beberapa motor
menggunakan lebih dari 1 saringan bensin eksternal saja. Kadangkal, pada
karburator juga terdapat saringan bensin yang umumnya terletak pada bagian
keran bensin yang akan masuk karburator.
Cara Kerja Saringan
Bensin
Saringan bensin bekerja dengan cara menyaring kotoran yang
terbawa bensin dari tangki bahan bakar. Kotoran tersebut akan tertahan oleh
elemen filter yang terdapat di dalam saringan. Kotoran-kotoran tersebut
lama-kelamaan akan bertumpuk pada saringan. Maka usia motor yang sudah lama
biasanya pada saringan bensin terdapat banyak kotoran, yang membuatnya perlu
untuk dibersikan atau diganti dengan yang baru. Karena akan menghambat bensin
masuk ke dalam karburator.
Ciri-ciri Saringan Bensin yang Perlu Diganti
Saringan bensin perlu diganti secara berkala untuk menjaga
agar bensin tetap dalam keadaan berish. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri
saringan bensin yang perlu diganti:
- Bensin
motor tersumbat
- Bensin
yang keluar seteleah melewati saringan sangat kecil
- Bensin
yang keluar dari saringan berwarna keruh
Cara Membersihkan dan
Mengganti Saringan Bensin
Saringan bensin dapat dibersihkan atau diganti sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membersihkan dan mengganti saringan bensin:
Langkah-langkah membersihkan saringan bensin:
- Buka
tutup tangki bahan bakar (untuk saringan bensin jenis internal)
- Cari
letak saringan bensin, biasanya terletak pada fulepump atau pompa bensin,
untuk saringan bensin eksternal biasanya terletak pada selang diantara
karburator dan tangki.
- Lepaskan
saringan bensin dari saluran bahan bakar
- Bersihkan
saringan bensin dengan cara dibilas dengan bensin secara berulangkali,
lalu gunakan angina bertekanan tinggi agar semua kotoran bisa dibersihkan.
- Pasang
kembali saringan bensin
Langkah-langkah mengganti saringan bensin:
- Lakukan
langkah-langkah membersihkan saringan bensin
- Ganti
elemen filter jika sudah rusak
- Pasang
kembali saringan bensin
Tips Merawat Saringan
Bensin
Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat saringan
bensin:
- Gunakan
bensin yang bersih saat mengisi tangki bensin
- Periksa
kondisi saringan bensin secara berkala
- Lakukan
pembersihan saringan bensin setidaknya dalam beberapa bulan sekali
- Pastikan
tangki bahan bakar selalu dalam keadaan bersih, dengan selalu menguras tangki
dan membersihkannya agar tidak banyak kotoran yang masuk ke saringan
bensin.
- Hindari
air sekecil apapun masuk ke dalam tangki bensin.
Saringan bensin merupakan komponen yang penting untuk
menjaga performa sepeda motor. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa
kondisi saringan bensin dan menggantinya secara berkala.
Saringan bensin perlu diganti secara berkala, biasanya
setiap 4.000 - 6.000 kilometer. Namun, frekuensi penggantian saringan bensin
juga tergantung pada kondisi sepeda motor dan kualitas bahan bakar yang
digunakan.
Jika sepeda motor sering digunakan di jalan yang berdebu
atau kotor, saringan bensin perlu diganti lebih sering. Demikian pula, jika
sepeda motor menggunakan bahan bakar yang berkualitas rendah, saringan bensin
juga perlu diganti lebih sering.
Untuk memeriksa kondisi saringan bensin, Anda dapat melihat
warna bensin yang keluar dari saringan. Jika bensin berwarna keruh atau
terdapat kotoran, maka saringan bensin perlu diganti.
Anda dapat membersihkan atau mengganti saringan bensin sendiri.
Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya Anda membawa sepeda motor ke bengkel
resmi.
Posting Komentar untuk "Mengenal Saringan Bensin Sepeda Motor: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan"