Yuk Pelajari Sistem pembakaran sepeda motor
Seperti yang sudah saya sebutkan di postingan awal, setidaknya ada 3 bagian penting yang bisa menggerakan mesin sepeda motor. Dimana jika sepeda motor mengalami masalah mulai dari mati total, brebet dan sebagianya tidak akan jauh-jauh dari 3 bagian ini yang jadi penyebabnya. Bagian yang dimaksud, adalah sistem pengapian, sistem bahan bakar, dan sistem pembakaran.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengisi postingan dari sistem pembakaran pada sepeda motor, apa itu sistem pembakaran, bagaimana proses pembakaran di dalam mesin itu terjadi, dan komponen-komponen apa saja yang terlibat, sehingga mesin bisa menghasilkan tenaga untuk menggerakan sepeda motor secara mandiri. Tapi memahami sistem pembakaran saja tidak akan lengkap, jika sobat tidak memahami apa yang disebut dengan sistem pengapian, dan sistem pengabutan bahan bakar. Untuk itu silahkan dibaca postingan sebelumnya.
Sistem pembakaran sepeda motor adalah sistem yang bertanggung jawab untuk membakar campuran udara dan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan mesin.
Sistem pembakaran sepeda motor terdiri dari beberapa
komponen utama, yaitu:
- Karburator
atau injektor bahan bakar, berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar
dengan perbandingan yang tepat.
- Busi,
berfungsi untuk memantik campuran udara dan bahan bakar untuk menghasilkan
api.
- Sistem
pengapian, berfungsi untuk menghasilkan listrik untuk menyalakan busi.
- Knalpot,
berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran.
- Langkah
hisap, piston bergerak turun untuk menghisap campuran udara dan bahan
bakar dari karburator atau injektor, melalui katup in atau katup yang terbuka.
- Langkah
kompresi, piston bergerak naik untuk mengkompresi campuran udara dan bahan
bakar. Sedangkan klep/katup atas yang tadi terbuka, akan kembali tertutup.
- Langkah
kerja, busi memercikkan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah terkompressi.
Pembakaran ini menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak ke
bawah, yang diikuti terbukanya katup out atau katup bawah.
- Langkah
buang, piston bergerak naik untuk membuang gas sisa pembakaran melalui katup/klep bawah, yang selnjutnya disalurkan menuju knalpot.
Pada sepeda motor 2 tak, sistem pembakaran bekerja dalam dua
langkah, Disini ada sedikit perbedaan dari sisi katup dan head, dimana peran katup mekanis yang berupa komponen mesin yang terletak pada head, digantikan dengan katup otomatis yang tersimpan di bawah intake manifold. Cara kerjanya kurang lebih seperti ini:
- Langkah
kompresi dan isap, piston bergerak naik untuk mengkompresi campuran udara
dan bahan bakar dari karburator. Pada saat bersamaan, campuran udara dan
bahan bakar juga masuk ke ruang bakar melalui celah yang terbentuk antara
piston dan dinding silinder.
- Langkah
kerja dan buang, piston bergerak turun untuk mendorong campuran udara dan
bahan bakar yang sudah terkompresi untuk terbakar. Pembakaran ini
menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak ke atas. Pada saat
bersamaan, gas sisa pembakaran dibuang melalui celah yang terbentuk antara
piston dan dinding silinder.
Ada beberapa masalah yang dapat terjadi pada sistem
pembakaran sepeda motor, antara lain:
- Mesin
kurang bertenaga
- Konsumsi
bahan bakar meningkat
- Keluar
asap hitam dari knalpot
- Mesin
ngelitik
- Mesin
overheat
Mesin kurang bertenaga
Pada bagian ruang bakar, kompressi yang lemah juga bisa jadi penyebab, karena efek piston dan ring aus, atau perlunya skir klep. Masalah ini juga bisa disebabkan disebabkan oleh campuran udara dan
bahan bakar yang tidak tepat, busi yang kotor atau rusak, atau sistem pengapian
yang tidak berfungsi dengan baik.
Konsumsi bahan bakar meningkat
Umumnya, beberapa penyebab yang mempengaruhi masalah ini adalah kebocoran pada katup atau klep, yang membuatnya harus skir klep. Masalah ini juga bisa disebabkan oleh campuran udara dan
bahan bakar yang terlalu kaya, busi yang kotor atau rusak, atau sistem
pengapian yang tidak berfungsi dengan baik.
Keluar asap hitam dari knalpot
Masalah ini biasanya disebabkan oleh campuran udara dan
bahan bakar yang terlalu kaya, atau busi yang kotor atau rusak, atau sistem
pengapian yang tidak berfungsi dengan baik.
Mesin ngelitik
Masalah ini biasanya disebabkan oleh kompresi mesin yang
terlalu tinggi, campuran udara dan bahan bakar yang terlalu kurus, atau busi
yang terlalu panas.
Mesin overheat
Masalah ini biasanya disebabkan oleh sistem pendingin yang
tidak berfungsi dengan baik, campuran udara dan bahan bakar yang terlalu kaya,
atau beban mesin yang terlalu berat.
Untuk menangani masalah pada sistem pembakaran sepeda motor,
perlu dilakukan pemeriksaan dan perbaikan oleh teknisi yang berpengalaman.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah masalah pada
sistem pembakaran sepeda motor:
- Gunakan
bahan bakar dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan rasio kompresi
mesin.
- Lakukan
servis berkala sesuai dengan buku manual.
- Gunakan
oli mesin yang berkualitas.
- Hindari
penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah.
- Hindari
berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus menerus.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, sistem pembakaran
sepeda motor akan tetap berfungsi dengan optimal.
Posting Komentar untuk "Yuk Pelajari Sistem pembakaran sepeda motor"