Oli Gardan: Sebagian Pengguna Motor Matic Gak Tau Oli Ini
Berbeda dari motor bebek atau sport, motor matic atau skuter matic memiliki gearbox yang terpisah dari mesin yang disebut gardan atau ada juga yang menyebutnya gearbox. Gardan berperan untuk mentransmisikan tenaga mesin ke roda belakang sepeda motor. Komponen ini berisikan gigi rasio berupa gear dan laher atau bearing, yang sangat membutuhkan pelumasan. Untuk itu, motor matic memiliki gardan terpisah yang mengharuskannya mengganti oli gardan selain oli mesin. Berbeda dengan Motor bebek dan sport gigi rasionya berada di dalam mesin olinyapun sama dengan oli mesin dan tidak perlu oli khusus untuk gearboxnya. Tidak jarang, para pengguna yang baru beralih dari motor bebek atau sport ke matic, tidak mengetahui keberadaan oli gardan ini.
Oli gardan, atau sering disebut sebagai oli gear belakang,
memainkan peran krusial dalam menjaga performa optimal motor matic atau skuter
matic. Gardan adalah sistem transmisi yang menghubungkan mesin dengan roda
belakang, dan sebagai bagian penting dari mekanisme tersebut, perawatan yang
baik terhadap oli gardan menjadi sangat penting. Oli gardan berfungsi untuk
melumasi dan mendinginkan gigi-gigi serta komponen lain dalam gearbox, sehingga
mencegah gesekan berlebihan yang dapat mengakibatkan keausan. Selain itu, oli
gardan juga membantu mentransfer daya dengan efisien, memastikan perpindahan
gigi yang lancar dan responsif. Oleh karena itu, pemilihan oli yang tepat dan
pemeliharaan rutin terhadap sistem gardan menjadi kunci untuk memastikan
ketangguhan dan daya tahan motor matic dalam berbagai kondisi berkendara.
Waktu penggantian oli gardan sendiri berbeda-beda
tergantung jenis motor maticnya, tetapi umumnya, oli gardan harus segera di
ganti setiap motor sudah menempuh 5000-8000km. Atau jika dihitung berdasarkan
penggantian oli mesin utama dengan penggantian rutin, oli gardan atau oli
gearbox ini harus diganti setelah 2-3 kali penggantian oli mesin. Artinya
setelah penggantian ke dua, penggantian oli ketiganya harus bersamaan dengan
oli gardan.
Hal lain yang harus
diperhatikan saat penggantian oli gardan atau oli gear matic ini, adalah ukuran
volume olinya. Untuk beberapa motor matic Yamaha, volume oli tidak selalu sama
loh. Untuk motor matic lawas seperti mio misalnya, oli gardan yang dibutuhkan
sekitar 100 ml. Sedangkan untuk motor seperti xeon, atau x ride 115 dan 125, aerox
hingga xmax oli gardan yang dibutuhkan sekitar 150ml. Nah agar tidak salah
menentukan volume atau kapasitas olinya, sobat bisa cek di buku panduan
manualnya, atau biasanya kapasitas oli gear ini tertera pada blok gardannya,
ada juga yang tertera pada tutup oli gardannya, jadi silahkan cari di sekitar
gear box atau gardan.
Terakhir, keberadaan gardan pada motor matic ini perlu
mendapat perhatian khusus, karena letaknya yang terpisah dari mesin, rentan
terkena kotoran seperti debu dan karat. Kerjanya yang cukup berat dan
keberadaan seal di yang melindungi dari area blok CVT juga kerap jadi masalah
dan menyebabkan kebocoran. Jika berlangsung lama, tak jarang kotoran dari CVT
hingga uap air bisa masuk ke gardan, dan mengotori oli yang membuatnya berubahwarna seperti susu atau warna putih ketika dilakukan penggantian oli gardan
tersebut. Maka harus dilakukan servis pada gardan, mengganti seal, dan tentunya
oli gardan.
Sekian informasinya semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Oli Gardan: Sebagian Pengguna Motor Matic Gak Tau Oli Ini"