Desain tak biasa, motor bebek trail Suzuki siap libas jalanan offrod
Atebreaker.net-Kehadiran Honda CT125 semakin panas dengan mnculnya Yamaha PG-1 walaupun versi Yamaha belum masuk pasar indo. Sebagai produsen penyeimbang di pasar motor indonesia, Suzuki juga punya motor semi offroad yang siap ramaikan dengan produk uniknya. Bisa dibilang desain yang dibawanya tak biasa karena motor bebek semi trail ini memakai basic motor bebek.
Motor tersebut adalah Suzuki Raider J Crossover. Memakai
nama Raider, yang mirip nama satria F di pilipina, namun apakah motor ini
adalah satria F versi offroad?
Seperti apa penampilannya, bagaimana spesifikasi dan haganya Berikut ulasannya.
Secara tampilan, Suzuki Raider J Crossover memakai tipe
shock depan panjang yang biasa dipakai di motor sport atau bebek sport seperti
satria F. Setang telanjang, model lampu identik dengan motor trail, dan sedikit
ke bawah akan terlihat ciri khas trail lainnya adalah spakbor panjang dengan
posisi berjarak dari ban depan. Mundur ke belakang motor ini memakai tipe
rangka laiknya motor bebek dengan lengkungan di antara segitiga dan jok dengan
cover full di bagian atas dari depan hingga buritan.
Area bawah Nampak kaki-kaki dengan shock ganda dibelakang.
Sedangkan balutan ban memakai tipe semi offroad. Tentunya dengan tampilan desain
ini, ban bisa dimodifikasi dengan ban tipe blok alias ban tahu, jika mau
dikhususkan untuk melibas jalanan offroad.
Meski memakai nama Raider, yang merupakan penamaan Suzuki pilipina
untuk Satria F, tapi mesin Nampak berbeda. Menggendong tipe mesin tidur atau lurus,
Dengan spek lebih ringan yang lebih mirip dengan motor bebek seperti Suzuki smash.
Suzuki Raider J Crossover dilengkapi dengan jantung pacu berupa mesin 4 tak 113 cc, SOHC, 2 katup, dan satu silinder. Dimensi bore x stroke-nya adalah 51 mm X 55,2 mm dengan rasio kompresi sebesar 9:4. Mesin ini memiliki ukuran yang kompak, sehingga dapat menggunakan bensin RON 90 tanpa masalah. Sistem injeksinya sudah menggunakan pengabutan tipe injeksi, dan pendinginannya menggunakan udara tanpa memerlukan radiator. Hasil pembakaran internal memberikan tenaga puncak 9,24 PS di 7.500 rpm. Sedangkan torsi maksimal digapai 9 Nm di 6.500 rpm. Seluruh power disalurkan melalui transmisi manual constant mesh 4-speed. Untuk menyalakan mesin bisa pakai elektrik maupun kick starter. Kemudian kapasitas tangki bahan bakarnya 4 liter.
Terkait dimensinya, Suzuki Raider J Crossover memiliki panjang 1.970 mm, lebar 810 mm, tinggi 1.046 mm, dan jarak sumbu roda sepanjang 1.224 mm. Ground clearance-nya mencapai 156 mm, dengan bobot total kendaraan seberat 97 kg, serta tinggi jok dari permukaan tanah sebesar 775 mm. Spesifikasi ban depannya adalah semi block 70/90-17M/C 38 P, sedangkan untuk ban belakangnya 80/90-17M/C 44 P. Namun, sayangnya belum dilengkapi dengan teknologi tubeless. Peleknya juga menggunakan tipe jari-jari berukuran 17 inci, memberikan fleksibilitas tambahan saat melewati jalanan yang tidak rata.
Perihal sistem pengereman, roda depan menggunakan cakram dengan ukuran medium sementara roda belakang menggunakan tromol. Dari desain bodi hingga bagian belakang, mirip dengan model Smash Fi. Terdapat logo besar "Crossover" yang ditempel di sisi samping. Rancangan depannya mengusung gaya trail, dengan bentuk lampu depan yang terinspirasi dari Suzuki DR150, termasuk spakbor depannya. Sistem pencahayaan seluruhnya menggunakan bohlam halogen.
Untuk urusan kenyamanan berkendara, suspensi depan tipe tongkat pada Raider J Crossover memiliki diameter 31 mm dilengkapi dengan pelindung karet untuk mencegah kotoran. Sementara itu, suspensi belakang menggunakan double tube rear suspension. Fitur-fiturnya tidak terlalu istimewa, dengan panel meter yang keseluruhannya bersifat analog. Penggunaan anak kunci dan absennya opsi rem ABS juga menjadi ciri khasnya. Posisi knalpotnya masih sama dengan Smash Fi. Mengenai pilihan warna, bebek trail Suzuki ini dapat diperoleh dalam empat opsi warna: kuning juara, merah nyala, biru muda, dan hitam pekat.
Soal harga, Suzuki J Crossover dibandrol PHP 69,900 atau setara
Rp19,5 jutaan. Sayangnya motor ini tidak dijual di Indonesia, tetapi setidaknya
basic mesin 113CC cocok dengan motor bebek seperti Smash. Jadi bisa ambil
sebagai basic modifikasi untuk tampilan model ini.
Bagaimana menurutmu?
Posting Komentar untuk "Desain tak biasa, motor bebek trail Suzuki siap libas jalanan offrod"