Penyakit ngeselin Mio Lawas, Aki mudah tekor Kick Starter Rusak
Yamaha mio versi lawas, terutama keluaran di bawah tahun 2007 masih cukup banyak penggunanya. Selain sebagai kebutuhan koleksi dari pecinta fanatiknya, mio tua ini sebenarnya masih digunakan beberapa pengguna untuk keperluan harian mereka, karena varian mio ini dikenal cukup bandel dan memiliki sparepart yang melimpah dan mudah dicari sehingga mudah diperbaiki.
Namun salah satu penyakit mio lawas, adalah pada masalah mogok karena susah starter. Sebelumnya disclaimer dulu bahwa saya bukan pegguna mio lawas, tapi pernah beberpa kali memperbaiki mio lawas yang permasalahannya seperti yang akan dibabahas. Oke lanjut!
Untuk beberapa kasus yang pernah saya temui, mio lawas ini seringkali mengalami masalah pada rusaknya kick starter. Dan hal ini diabaikan pemilknya lantaran setelah diperbaiki, kick starter cenderung tidak awet terutama bagian gigi asor atau gigi pinion pada blok CVT dan pasangnya pada kruk as yang mudah aus. Otomatis si pengguna hanya mengandalkan aki alias elektrik starter untuk menyalakan mesin.
Sayangnya, elektrik strater juga seringkali tidak bertahan lama, karena masalah pada aki yang sering tekor. Al hasil cara satu-satunya untuk menyalakan mesin motor juga bermasalah, dan seringkali mogok tanpa mengenal tempat dan waktu. Jika kebetulan mogoknya terjadi di rumah, pemilik kerap membawa aki ke bengkel untuk di cas, dan katanya cukup sering mengganti aki juga lantaran dikira aki sudah rusak, padahal hanya soak.
Lalu apa penyebab mio lawas sering mengalami kendala pada starter?
Dari beberapa termuan yang pernah admin kerjakan, menyimpulkan ada beberapa penyebab aki mudah soak, dan kick starter mudah dol.
1. Motornya susah hidup
Mio lawas seringkali mengalami masalah susah hidup atau susah menyala saat starter elektrik ditekan. Hal ini membuat motor harus berkali-kali di starter yang membuat aki mudah soak. Jadi masalah utamanya adalah bukan pada bagaimana aki harus di cas dan normal kembali, tetapi perbaiki dulu masalah motor yang sulit hidup tersebut.
Adapaun beberapa penyebab mio lawas sulit hidup biasanya terjadi beberapa keruskan pada bagian berikut:
Pengapian, beberpa perangkat pengapian kerap jadi penyebab motor mio lawas susah hidup. Mulai dari busi, kiprok, CDI, hingga kabel bodi.
Kompressi, kompresi juga jadi salah satu masalah pada mio lawas, yakni kurangnya tekanan pada ruang pembakaran, yang disebabkan ausnya beberapa komponen. Misalnya klep yang perlu di skir, kebocoran pada silinder akibat ausnya ring seher atau piston.
Karburator, Usia pada mio keluaran 2007 ke bawah sudah terbilang lawas, tak heran kaburator kerap jadi biang sulitnya yamaha mio lawas hidup. Pada beberapa kejadian, masalah karbu pada mio lawas ini muncul karena aus nya beberapa bagian pada karburator, contohnya pada ring throttle atau koin karbu. Ini cukup sulit diperbaiki karena bagian badan karbunya yang aus, dan biasanya dicirikan dengan langsam motor yang terlalu besar dan tak bisa diturunkan dengan di seting.
2. Mesin motor sudah diupgrade terutama bagian silinder dan piston
Meng-upgrade piston agar memiliki performa lebih besar terutama dengan mengubah ukuran piston dan memadatkan kompressi diatas normal, biasanya jadi biang kerok yang menyebabkan masalah pada kick starter. Piston yang lebih besar da kompresi lebih padat membuat engkol lebih keras saat diinjak. Inilah yang kerap membuat komponen kick starter mudah aus, bahkan jika komponen diganti baru dengan part original. Tidak cuma terjadi pada kick starter, padatnya kompresi juga membuat aki harus bekerja ekstra ketika menggunakan starter elektrik.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika hal diatas terjadi pada mio lawas sobat, dan salah satu permasalahnyaa sama, maka sobat perlu mempertimbangkan untuk mengatasi terlebih dahulu 2 hal diatas.
Untuk kasus yang pertama mengenai motor susah hidup, sobat perlu memeriksakan atau cek apa penyebabnya dan melakukan penggantian part mio sobat. Misalnya, mengganti karburator, jika sudah rusak, lakukan pengecekan pada pengapian mulai dari busi hingga spul. Dan pastikan juga tidak ada kebocoran pada kompresi. Setelah itu, pastikan motor sudah benar-normal, dan harsunya masalah sudah teratasi.
Sedangkan jika kasusnya adalah kedua, tidak ada cara lain selain mengembalikan kondisi mesin seperti semula, alias mengembalikan motor ke kondisi standar. Misalnya mengganti piston dan silinder dengan standar pabrikan, termasuk part lainnya jika sudah diupgrade, seperti noken as, klep, dsb.
Itulah sekilas pembahasan permasalahan starter pada mio lawas. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penyakit ngeselin Mio Lawas, Aki mudah tekor Kick Starter Rusak"